Anda di halaman 1dari 16

PEMBERIAN KOMPRES

DINGIN PADA PASIEN


PERKENALAN DIRI

Winda Friyanti Sitorus


Pekerjaan : Perawat Emergency di
Medika Plaza Site Amman Mineral
Domisili : Bandung
Hobi : Memasak, menonton dan
travelling
LINK DAFTAR HADIR

HTTPS://US02WEB.ZOOM.US/J/85778951011?
PWD=EFQ2ZUSXVXJVCWXTUGW0V2HED003QT09
TUJUAN PELATIHAN

• Membantu peserta kompeten dalam melakukan tindakan pertolongan pertama pada klien/pasien
cidera ringan dengan nyeri
• Mengetahui dampak positif dan negatif pemberian kompres dingin
PRETEST

https://skkni.kemnaker.go.id/
PENGERTIAN KOMPRES DINGIN

• Kompres dingin adalah suatu metode dalam penggunaan suhu rendah setempat yang dapat menimbulkan
beberapa efek fisiologis. Aplikasi kompres dingin adalah mengurangi aliran darah ke suatu bagian dan
mengurangi perdarahan serta edema. Kompres terapi dingin juga dapat menimbulkan efek analgetik dengan
memperlambat kecepatan hantaran saraf sehingga impuls nyeri yang diterima oleh otak lebih sedikit.
TUJUAN PEMBERIAN KOMPRES
DINGIN
• Untuk mencegah peradangan meluas
• Mengurangi kongesti (penimbunan darah pada pembuluh darah vena)
• Mengurangi perdarahan pada daerah cedera
• Mengurangi rasa nyeri pada daerah cedera
PENGGUNAAN KOMPRES DINGIN

• Digunakan untuk cedera tiba-tiba atau yang baru terjadi/ akut.  Jika cedera baru terjadi (dalam waktu 48 jam
terakhir) akan menimbulkan pembengkakan, maka dengan kompres dingin bisa membantu meminimalkan
pembengkakan di sekitar cedera karena suhu dingin mengurangi aliran darah di daerah cidera sehingga
memperlambat metabolisme sel dan yang paling penting adalah dapat mengurangi rasa sakit. 
• Untuk keseleo pada pergelangan kaki, cedera berlebihan pada atlet atau luka memar.
• Membantu mengobati luka bakar dan jerawat.
PERSIAPAN ALAT-ALAT

kompres dingin kering dengan kirbat es (eskap) Persiapan alat :


a.       Kirbat es/cold pack dengan sarungnya
b.      Kom berisi berisi potongan-potongan kecil es dan satu sendok teh garam agar es tidak cepat mencair
c.       Air dalam kom dan Lap kerja
d.      Perlak pengalas selimut bila perlu
KOMPRES DINGIN KERING
DENGAN KIRBAT ES (ESKAP)
• Bawa alat-alat ke dekat klien
• Cuci tangan
• Masukkan batnan es ke dalam kom air supaya pinggir es tidak tajam
•  isi kirbat es dengan potongan es sebanyak kurang lebih setengah bagian dari kirbat tersebut
• keluarkan udara dari eskap dengan melipat bagian yang kosong, lalu di tutup rapat
• periksa skap, adakah kebocoran atau tidak
• keringkan eskap dengan lap, lalu masukkan ke dalam sarungnya
• buka area yang akan di kompres dan atur yang nyaman pada klien
•  pasang perlak pengalas pada bagian tubuh yang akan di kompres
• letakkan eskap pada bagian yang memerlukan kompres
• kaji keadaan kulit setiap 20 menit terhadap nyeri, mati rasa, dan suhu tubuh
• angkat eskap bila sudah selesai
• atur posisi klien kembali pada posisi yang nyaman
• bereskan alat setelah selesi melakukan prasat ini
• cuci tangan
• dokumentasikan
Hal-hal yang perlu di perhatikan
1.    bila klien kedinginan atau sianosis, kirbat es harus segera di angkat
2.    selama pemberian kirbat es, perhatikan kult klien terhadap keberadaan iritasi dan lain-lain
3.    pemberian kirbat es untuk menurukan suhu tubuh, maka suhu tubuh harus di control setiap 30-60 menit.bila suhu
sudah turun kompres di hentikan
4.    bila tdak ada kirbat es bias menggunakan kantong plastic
5.    bila es dalam kirbat es sudah mencair harus segera diganti (bila perlu)

2  Jika klien merasakan baal tindakan pengompresan dapat dihentikan


3.    Perhatikan kulit pasien, jika kulit pasien berwarna merah muda masih dapat dilakukan pengkompresan, namum
jika kulit pasien berwarna merah gelap metode ini harus segera dihentikan.
4.    Pemberian metode ini tidak diberikan kepada pasien yang mempunyai alergi dingin.
5.    Melakukan kompres dingin harus hati-hati karena dapat menyebabkan jaringan kulit mengalami nekrosis
(kematian sel). Untuk itu dianjurkan melakukan kompres dingin tidak lebih dari 30 menit
KESIMPULAN

Kompres dingin dapat dilakukan untuk klien dengan suhu tubuh yang tinggi, pascatonsilektomi, radang, dan
memar.
Dalam mengkompres pasien perlu diperhatikan dengan mengontrol perkembangannya dalam waktu 30-60
menit, bila pasien kedinginan, maka kompres harus segera di angkat. Perlu di perhatikan juga keberadaan
iritasi pasien, Bila suhu tubuh 39c/lebih, tempat kompres dilipat paha dan ketiak.
POST TEST

HTTPS://DOCS.GOOGLE.COM/FORMS

Feedback : https://forms.gle/zHpx5iiD28qqXYBCA

Anda mungkin juga menyukai