Anda di halaman 1dari 28

Metodologi Penelitian

Kelompok 3
(02) Rizka
(06131281924027)
(05) Angga Saputra
(06131381924040)
(19) Sephia Elfana
(06131381924055)
(23) Sapna Dewi Aulia
(06131381924059)
(32) Nurramadani Des Fitri
(06131381924069)
PENDAHULUAN DAN DATA DALAM PENDEKATAN
PENELITIAN KUALITATIF
A. Pengertian Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan

Secara terminologi, banyak ahli yang mengemukakan


pendapatnya tentang pengertian pendekatan kualitatif, di antaranya adalah
sebagai berikut:
Creswell berpendapat bahwa pendekatan kualitatif pada umumnya
dapat dibatasi sebagai metode untuk mengeksplorasi atau memahami
makna yang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan.

Prof. Dr. Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian Pendidikan :


Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang berlandaskan pada
filsafat postpositivisme.
Tidak jauh berbeda, Sugiyono menyatakan bahwa penelitian
pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan
data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan
dibuktikan suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat
digunakan untuk memahami, memecahkan, mengantisipasi masalah
dalam bidang pendidikan.

Kesimpulan :
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
pendekatan penelitian kualitatif dalam penelitian pendidikan merupakan
metode ilmiah yang berlandasakan pada filsafat postpositivisme, yang
digunakan untuk mengeksplorasi makna dari kejadian-kejadian yang terjadi
dalam lingkungan pendidikan secara holistik, sehingga pada gilirannya dapat
digunakan untuk memahami, memecahkan, mengantsipasi masalah dalam
bidang pendidikan.
B. Karakteristik Pendekatan dalam
Penelitian Kualitatif
Ada beberapa karakteristik dari penelitian kualitatif menurut beberapa ahli :
Creswell mengungkapakan setidaknya ada 9 karakteristik pendekatan dalam penelitian
kualitatif, diantaranya :
1. Berlatar alamiah atau 4. Analisis datanya bersifat
7. Perspektif teoretis
naturalistik induktif
2. Menjadikan peneliti 5. Fokus pada makna 8. Berifat penafsiran
sebagai instrumen partisipan atau interpretatif
utama dalam penelitian

3. Beragam sumber 6. Mengembangkan desain 9. Pandangan


datanya penelitian yang fleksibel menyeluruh (holistik)
Nusa Putra juga mengungkapkan hal yang sama dengan Creswell, tetapi ia memiliki
tambahan karakteristik penelitian kualitatif lainnya, yaitu :

5. Berkutat dengan data


1. Tidak menguji hipotesis
verbal

6. Tidak membuat
2. Bersifat deskriptif
generalisasi

3. Tidak menjelaskan 7. Sampling penelitian


kausalitas purposif

8. Mendahulukan data
4. Diakhiri jika data jenuh lapangan daripada teori
C. Macam-macam
Pendekatan dalam
Penelitian Kualitatif
Kualitatif Interaktif
Metode kualitatif interaktif merupakan
studi yang mendalam menggunakan
teknik pengumpulan data langsung dari
orang dalam lingkungan alamiahnya
1. Studi Etnografi

Studi ini mendeskripsikan dan menginterpretasikan budaya,


kelompok sosial, atau sistem. Makna budaya sangat luas, namun
biasanya yang menjadi pusat studi etnografik adalah pola
kegiatan, bahasa, kepercayaan, ritual dan cara-cara hidup.

Contoh pelaksanaan model kurikulum terintegrasi,


berbasis kompetensi, pembelajaran kontekstual, dan
sebagainya.
2. Studi Histori

Studi historis meneliti peristiwa-peristiwa yang telah berlalu.


Peristiwa sejarah di reka ulang dengan menggunakan sumber
data berupa kesakian dari pelaku sejarah yang masih ada
(dokumen, catatan atau rekaman)

Contoh penelitian historis dalam pendidikan adalah


ketika seseorang meneliti tentang hasil rapat di suatu
sekolah.
3. Studi Fenomenologi

Studi ini mencoba mencari arti dari pengalaman dalam


kehidupan. Peneliti menghimpun data berkenaan dengan konsep,
pendapat, pendirian, sikap, penilaian dan pemberian makna
terhadap situasi atau pengalaman- pengalaman dalam kehidupan.

Dalam bidang pendidikan contohnya seperti peneliti


mengungkap apa yang dirasakan oleh siswa tentang
pembelajaran matematika..
4. Studi Kasus

Studi kasus merupakan suatu penelitian yang dilakukan


terhadap suatu kesatuan sistem. Kesatuan ini dapat berupa
program, kegiatan, peristiwa, atau sekelompok individu
yang terikat dengan waktu atau ikatan tertentu.

Contoh studi kasus dalam pendidikan adalah studi


yang dilakukan oleh Piaget yang dilakukan terhadap
tiga orang anaknya untuk menemukan perkembangan
intelektual anak.
5. Teori Dasar (Grounded Theory)

Penelitian dasar merupakan penelitian yang diarahkan pada


penemuan atau minimal menguatkan suatu teori.

Contoh penelitian ini dalam bidang pendidikan adalah


penelitian yang dilakukan oleh Gradner untuk
menemukan teori tentang multiple intelegence.
Kualitatif Non Interaktif

Penelitian non interaktif disebut juga penelitian


analisis, mengadakan pengkajian berdasarkan
analisis dokumen. Peneliti menghimpun,
mengidentifikasi, menganalisis dan mengadakan
sintesis data, untuk kemudian memberikan
interpretasi terhadap konsep, kebijakan, peristiwa
yang diamati.
1. Analisis Konsep

Analisis konsep merupakan kajian terhaadap konsep-konsep


penting yang diintrepetasikan oleh pengguna atau pelaksana
secara beragam.

Dalam dunia pendidikan contohnya seperti, konsep


kurikulum berbasis kompetensi, cara belajar siswa aktif,
belajar sepanjang hayat dan lain sebagainya.
2. Analisis Histori

Studi historis meneliti data kegiatan, peristiwa atau kebijakan


yang terjadi pada suatu kurun waktu tertentu.

Contohnya ketika peneliti meneliti tentang


rekaman video pertandingan bola basket di suatu
sekolah yang masih belum disunting
3. Analisis Kebijakan

Analisis kebijakan merupakan penelitian yang menganalisis


berbagai macam dokumen yang berkenaan dengan
kebijakan tertentu

Contohnya kebijakan pemerintah dalam ujian


nasional. Pengkajian diarahakan pada keterkaitan
pertentangan antar dokumen, dampak dari kebijakan
tersebut.
D. Prosedur-prosedur dalam Pendekatan
Penelitian Kualitatif
1. Pengumpulan Data

Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting


(kondisi yang alamiah), sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih
banyak pada obeservasi berperanserta (participant observation), wawancara
mendalam (in dept interview), dan dokumentasi.
Sugiyono berpendapat kegiatan observasi partisipatif ini dapat digolongkan menjadi
empat yakni,

Observasi partisipatif yang pasif

Observasi partisipatif yang moderat

Observasi partisipatif yang aktif

Observasi partisipatif lengkap


John W. Creswell menyatakan ada beberapa langkah yang dapat
dilakukan dalam wawancara kualitatif, yaitu:

01 Menentukan pertanyaan riset

Mengidentifikasi mereka yang akan diwawancarai


02
Menentukan tipe 12 wawancara yang praktis dan dapat menghasilkan
03 informasi yang paling berguna untuk menjawab pertanyaan dalam riset

Menggunakan prosedur perekaman yang memadai, seperti


04 menggunakan microfon kecil agar suara lebih jelas dan merekam
atau mencatat hasil wawancara
2. Analisis dan Interpretasi Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi
dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke
dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana
yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga
mudah dipahami oleh diri sendiri ataupun orang lain.
Menurut Miles dan Huberman (dalam Emzir) ada tiga macam kegiatan dalam
analisis data kualitataif, yaitu:

Reduksi Data

Data Display

Conclusion Drawing/Verification
E. Validitas dan Reliabilitas Data
Penelitian Kualitatif
Dalam penelitian kualitatif, temuan
Dalam temuan atau
atau data
data dapat
dapat
dinyatakan valid
dinyatakan valid apabila
apabila tidak
tidak ditemukan
ditemukan perbedaan
perbedaan antara
antara
data yang
data yang dilaporkan
dilaporkan dan apa yang yang terjadi
terjadi pada
pada objek
objek yang
diteliti. Sugiyono
diteliti. Sugiyono mengatakan
mengatakan uji uji keabsahan
keabsahan data
data dalam
dalam
penelitian kualitatif
penelitian kualitatif meliputi,
meliputi, credibility,
credibility, transferability,
transferability,
dependability, dan
dependability, dan confirmability.
confirmability.
1. Uji Kredibilitas
1.

Uji kredibilitas terhadap


terhadap data
data hasil
hasil penelitian
penelitian dapat
dapat
dilakukan dengan
dilakukan dengan cara;
cara;

 Perpanjangan pengamatan.
Perpanjangan pengamatan.
 Peningkatan ketekunan.
Peningkatan ketekunan.
 Triangulasi atau pengecekan
Triangulasi pengecekan data
data dari
dari berbagai
berbagai
sumber.
sumber.
 Menganalisis kasus
Menganalisis kasus negatif.
negatif.
 Menggunakan bahan
Menggunakan bahan referensi.
referensi.
 Melakukan member
Melakukan member check.
check.
Uji Transferability
2. Uji
2. Transferability

Nilai transferability
Nilai transferability ini
ini berkenaan
berkenaan dengan pertanyaan
pertanyaan sejauh
sejauh
mana penelitian
mana penelitian ini
ini dapat diterapkan atau atau digunakan
digunakan dalam
dalam
situasi lain.
situasi lain. Oleh
Oleh karena
karena itu,
itu, peneliti
peneliti dalam
dalam membuat
membuat
laporan penelitian
laporan penelitian harus
harus memberikan
memberikan uraianuraian yang rinci,
jelas, sistematis,
jelas, sistematis, dan
dan dapat
dapat dipercaya.
dipercaya. Sehingga,
Sehingga, pembaca
pembaca
dapat menentukan,
dapat menentukan, hasilhasil penelitian
penelitian itu
itu dapat
dapat diterapkan
diterapkan di
di
tempat lain
tempat lain atau
atau tidak.
tidak.
Uji Dependability
3. Uji
3. Dependability

Uji dependability ini


Uji ini dilakukan
dilakukan dengan
dengan melakukan
melakukan audit
audit
terhadap keseluruhan
terhadap keseluruhan proses
proses penelitian.
penelitian. Mulai
Mulai menentukan
fokus/masalah penelitian,
fokus/masalah penelitian, memasuki
memasuki lapangan,
lapangan,
menentukan sumber
menentukan sumber data,
data, melakkan
melakkan analisis
analisis data,
data,
melakukan uji
melakukan uji keabsahan
keabsahan data data ,, sampai
sampai membuat
membuat
kesimpulan. Jika
kesimpulan. Jika peneliti
peneliti tidak
tidak mempunyai
mempunyai “jejak
“jejak aktivitas
aktivitas
lapangannya”, maka
lapangannya”, maka dependabilitas
dependabilitas penelitiannya
penelitiannya patut
diragukan. Audit
diragukan. Audit dapat
dapat dilakukan
dilakukan oleholeh pembimbing
pembimbing atau
atau
auditor independent.
auditor independent.
Konfirmability
4. Uji Konfirmability
4.

Dalam penelitian kualitatif, uji


Dalam uji konfirmability
konfirmability mirip
mirip dengan
dengan
uji dependability, sehingga
uji sehingga pengujiannya
pengujiannya dapat dilakukan
dilakukan
secara bersamaan.
secara bersamaan. Menguji
Menguji konfirmability
konfirmability berarti
berarti menguji
menguji
hasil penelitan,
hasil penelitan, dikaitkan
dikaitkan dengan proses
proses yang
yang dilakukan.
dilakukan.
Bila penelitian
Bila penelitian tersebut
tersebut merupakan
merupakan fungsi
fungsi dari
dari proses
proses
penelitian yang
penelitian yang dilakukan
dilakukan maka
maka penelitian
penelitian tersebut
tersebut telah
telah
memenuhi standar
memenuhi standar konfirmability.
konfirmability. Jangan
Jangan sampai
sampai adaada hasil
hasil
tetapi tidak
tetapi tidak ada proses.
proses.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai