Anda di halaman 1dari 43

UPAYA KESEHATAN KERJA

DAN OLAHRAGA

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT


1. LATAR BELAKANG

2. KEBIJAKAN

3. PROGRAM PRIORITAS

4. CAPAIAN

5. DUKUNGAN YANG DIPERLUKAN


MENINGKATKAN
KUALITAS HIDUP
Ke- MANUSIA INDONESIA

Tulang punggung PRODUKTIF


PEKERJA keluarga

Aset perusahaan/
negara
SEHAT
Penggerak ekonomi
bangsa

Pencetak generasi
penerus bangsa
Keluarga Keluarga
Sehat, Sakit,
Pekerja Pekerja
Sehat Sehat
= =
Keluarga Beban
Bahagia Keluarga

Keluarga Keluarga
Sehat, Sakit,
Pekerja Pekerja
Sakit Sakit
= =
Masalah Bencana
Keluarga Keluarga

Dirkesjaor 2016
STRUKTUR KETENAGAKERJAAN INDONESIA
(BPS, FEB 2018)

FORMAL
53.09 Juta (41,78%)
INFORMAL
73.98 Juta (58,22%)

LAKI- LAKI
79,81 Juta (62.81%)
PEREMPUAN
47,26 Juta (37.19%)
SEKILAS PROVINSI JAWA BARAT

LUAS WILAYAH 37.116,54 KM2

JUMLAH PENDUDUK 2013 46.386.734 JIWA

JUMLAH PDDK LAKI-LAKI 23.524156

JUMLAH PDDK PEREMPUAN 22.862.578

KEPADATAN PENDUDUK 1.220 jiwa/KM2


18 KABUPATEN
LAJU PERTUMBUHAN PDDK 1,65%
PROPINSI Kab. Bekasi
DKI
Kota B ekasi Kab. Karawang

Ko ta Depok

Kab. Subang
Kab. Indramayu
9 KOTA
Ko ta Bogor
Kab. Bogor Kab. Pu rwakarta
Kab. Cirebon
PRO PINSI

635 KECAMATAN
BANTEN Ko ta Cirebon
Kab. Sumedang
Kab. Majalengka
Kota Cimahi
Kota Bandu ng
Kota Sukabumi

IPM 2015 73,40


Kab. Kun ingan
Kab. Sukabumi
Kab. Band ung

Kab. Cianjur

Ko ta Tasikmalaya Kota Banjar


PR OPI NSI
JAWA TENGAH
4311 DESA
Kab. Garut
Kab. Tasikmalaya
Kab. Ciamis

1564 KELURAHAN
INDEKS KESEHATAN 72,49
8 (DELAPAN) ISU STRATEGIS JAWA BARAT
TAHUN 2005-2025
2.
KUALITAS DAN
1. AKSESIBILITAS PENDIDIKAN
PERTUMBUHAN DAN KESEHATAN 3.
PENDUDUK DAN PENGANGGURAN DAN
PERSEBARANNYA KETENAGAKERJAAN

8 (DELAPAN)
8 (DELAPAN) 4.
8.
ISU STATEGIS PERAN SERTA MASYARAKAT
KUALITAS DEMOKRASI DAN
PEMERINTAHAN DAERAH ISU STATEGIS TERHADAP BUDAYA DAERAH
DAN PENANGANAN
JAWA BARAT MASALAH SOSIAL
JAWA BARAT
2005-2025
2005-2025
7. 5.
KUALITAS LINGKUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI
DAN KESADARAN DAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT 6.
MASYARAKAT
KUALITAS DAN CAKUPAN
PELAYANAN
INFRASTRUKTUR
POPULASI DATA PENDUDUK JAWA BARAT
(BPS, Agustus 2016)

PENDUDUK JAWA BARAT


46. 709.600 jt jiwa
L : 23.681.000 jt
ANGKATAN KERJA (15 – 64 yr) :
P : 23.028.600 jt 22.640.000 orang (Feb
2017)

BEKERJA  20.720.000 orang


PENGANGGURAN :
• FORMAL  (47,16 %) 1.920.000 orang
• INFORMAL  (52,84 %) 8
Kesehatan Kerja :
Kesehatan Olahraga :
Upaya yang ditujukan untuk
Upaya Kesehatan yang
melindungi pekerja agar hidup
memanfaatkan olahraga atau
sehat dan terbebas dari
latihan fisik untuk
gangguan kesehatan serta
meningkatkan derajat
pengaruh buruk yang
kesehatan
diakibatkan oleh pekerjaan

MASYARAKAT
SEHAT, BUGAR PRODUKTIF
KEBIJAKAN INTERNASIONAL : KEBIJAKAN NASIONAL :
UU NO 1/70, UU NO.13/2003,
MOVE FOR HEALTH, GAPPA,
UU NO 3/2005, UU NO 36/2009,
MIGRANT HEALTH,
UU 36/2014, UU 18/2017,
OCCUPATIONAL HEALTH,
REFUGE, IMPROVING GLOBAL
ROAD SAFETY, WORKERS
HEALTH
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

KEBIJAKAN
• Membangun masyarakat yang sehat bugar STRATEGI
dan produktif dengan menitikberatkan upaya • Kemitraan dan pemberdayaan
promotif dan preventif.
kesehatan pada kelompok pekerja
• Memperkuat kemitraan dan pemberdayaan
berbasis masyarakat pekerja.
masyarakat
• Advokasi dan sosialisasi kesehatan kerja
• Penyelenggaraan program kesehatan kerja
dan olahraga.
dan olahraga secara bertahap, terpadu dan
berkesinambungan • Penguatan layanan kesehatan bagi
pekerja.
• Pengembangan program kesehatan kerja dan
olahraga melibatkan LP/LS, dunia usaha, • Penguatan kebijakan dan manajemen
swasta dan masyarakat. kesehatan kerja dan olahraga.
• Penyelenggaraan program kesehatan kerja • Penguatan sistem informasi
dan olahraga sesuai standar profesi, standar kesehatan kerja dan olahraga.
pelayanan, dan SPO.
PELAKSANAAN UPAYA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
PROGRAM INDIKATOR DAMPAK

PEMBINAAN KESEHATAN PEKERJA: Puskesmas yang


FORMAL & INFORMAL melaksanakan
kesehatan kerja dasar Masyarakat
PENINGKATAN MUTU DAN PELAYANAN sehat,
KESEHATAN PEKERJA (TKI, PENGEMUDI,
DLL) Pos UKK di wilayah bugar,
kerja Puskesmas
KESEHATAN KERJA TERMASUK K3, produktif
PENGENDALIAN FAKTOR RESIKO KESLING
Sarkes CTKI yang
DAN KESJA
memenuhi standar MENDUKUNG
PEMBINAAN SDM DAN PROFESI
KESEHATAN KERJA Puskesmas membina  PENURUNAN AKI & AKB
PEMBINAAN KESEHATAN OLAHRAGA kelompok olahraga di  PROGRAM STUNTING
MASYARAKAT (Anak Sekolah, Pekerja, Haji, wilayahnya
 PTM
Ibu Hamil)
Puskesmas membina  PENYAKIT MENULAR
PEMBINAAN KESEHATAN OLAHRAGA kesehatan olahraga  KESEHATAN JIWA
PRESTASI anak SD  MUTU DAN PELAYANAN FASKES
 ISTITHAAH HAJI
Jemaah haji yang  KESEHATAN ANAK SEKOLAH
diukur kebugaran 
jasmaninya
PIS PK DAN GERMAS
INTEGRASI PROGRAM KESJAOR DALAM PROGRAM/SEKTOR LAIN
KESMAS
KESJA DI AKI, AKB, GERMAS, Stunting

PROGRAM
INSTITUSI YANKES

LINTAS
Akreditasi RS
POKOK KEGIATAN KESJAOR

P2P
POS UKK PTM, PM, Keswa

PPSDM
Jafung

PEKERJA
NAKER
Pekerja
BNP2TKI
GP2SP TKI

LINTAS SEKTOR
LH
Ling ja
Meneg PP
UKS - OR GP2SP
KKP
Nelayan
Diknas
OR UKS, Penjaskes
Menpora
OR Masy, OR Prestasi
PROGRAM PRIORITAS

SEMUA ASN DI
ASN Peregangan KEMENKES TERUKUR
Pengukuran Kebugaran
Pekerja Kantor
K3 Perkantoran/ K3 Fasyankes
Pekerja (MCU, Fit To Work, Return To Work,
Pekerja di Fasyankes
Formal
TIAP KABUPATEN MEMBINA MINIMAL 5
Pekerja Pabrik GP2SP
PERUSAHAAN TERKAIT GP2SP

Pengemudi Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi


(dasart, Laut, Udara)

KETENTUAN PEMERIKSAAN PENGEMUDI MENJADI


KETENTUAN KEMENHUB
PROGRAM PRIORITAS
TKI SEMUA FASKES CTKI
LTSP/LTSA - Faskes Pemeriksa CTKI TERAKRADITASI
Pengrajin
Desa Desmigratif
Pekerja
Nelayan
Informal Pos UKK 1 PUSKESMAS – 1 POS UKK
Petani

UKS SEMUA PUSKESMAS MEMBINA


Anak sekolah KESOR : DI SEKOLAH
Kesibu dan Lansia
Kesehatan Ibu Hamil & Lansia
K3 Perekantoran, GP2SP,
Olahraga Pemeriksaan Kebugaran
Haji
Pemeriksaan Kebugaran Haji
Pekerja
INDIKATOR DAN CAPAIAN KEGIATAN KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA TAHUN 2015 – 2019 *

2015 2016 2017 2018 2019


BASE
INDIKATOR LINE
Capaian
TW 1
Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Target
(25 Mei
2018)

% Puskesmas yang menyelenggarakan 1034 40% 29.71 50% 35.95 60 % 62.56 70% 36.47 80
kesehatan kerja dasar %
Jumlah pos UKK yang terbentuk di 105 230 374 355 370 480 482 605 490 730
daerah PPI/TPI
% fasilitas pemeriksaan kesehatan TKI 101 100 100 100% 100 100% 100 100% 100% 100
yang memenuhi standar %
% Puskesmas yang melaksanakan 671 20% 12.24 30% 24.92 40% 49.78 50% 38.86 60
kegiatan kesehatan olahraga %
Jml Pos UKK yang terbentuk di wilayah 1020 1038 1820 1144 2620
Puskesmas
% Puskesmas yg melaksanakan 75% 77.78 75% 61.47 75
Kesehatan olahraga bagi anak SD %
% Jemaah Haji yang diperiksa 30% 49 40% 39.08 50
kebugarannya %
DATA PENGADAAN 2017 - 2019

TAHUN PENGADAAN
NO NAMA PAKET TARGET
2017 2018 2019 JUMLAH
1 KIT POS UKK 2,620 - 3000 800 3,800

2 PAKET APD PEKERJA 1,575 575 500 500 1,575


SEKTOR INFORMAL

3 KIT KEBUGARAN 3,000 1,068 1,500 1,200 3,768


INTEGRASI UPAYA KESJAOR DENGAN LINTAS PROGRAM

PEMBINAAN KESEHATAN KESMAS


PEKERJA: FORMAL &
AKI, AKB, GERMAS,
INFORMAL
Stunting, Gizi, Kesling,
PENINGKATAN MUTU DAN Promkes
PELAYANAN KESEHATAN
YANKES
PEKERJA
Akreditasi yankes
KES KERJA TERMASUK
PENGENDALIAN FAKTOR P2P
RESIKO KESLING DAN KESJA
PTM, PM, Keswa

PEMBINAAN SDM DAN PPSDM


PROFESI KESEHATAN KERJA
Kompetensi, Jafung

PEMBINAAN KESEHATAN FARMALKES


OLAHRAGA MASYARAKAT Alkes dan oblik
(Anak Sekolah, Pekerja, Haji,
Ibu Hamil) SETJEN
Regulasi, Datin, Komblik
PEMBINAAN KESEHATAN
OLAHRAGA PRESTASI LITBANGKES
Riset
DUKUNGAN LS/LP PADA PROGRAM PRIORITAS
NO PROGRAM LINTAS PROGRAM LINTAS SEKTOR
1 PENGUKURAN ASN BIRO UMUM , ROPEG, KLINIK MENPAN
KEBUGARAN SESDITJEN ES 1 MENDAGRI
HAJI PUSAT HAJI, PUSDATIN, PROMKES KEMENAG, KBIH
2 KESEHATAN K3 PERKANTORAN BIRO UMUM, UNIT ES 1 MENPAN, MENAKER,
KERJA
K3 FASYANKES DIT PKR, PKP, DIT MUTU, DIT KARS, KOMISI AKREDITASI PUSKESMAS
FASYANKES
PENGEMUDI PKK, PKR, PKP KEMENHUB, BAPPENAS,
TKI PKK, PKR, PKP, KEMENAKER, KEMENLU, BNP2TKI,
HIPTEK, APJATI,
JKN NAKER PPK, PKR, P2JK BPJS KESEHATAN, BPJS NAKER, TASPEN,
KEMENAKER, PROFESI
3 PEKERJA POS UKK PKP, DIT MUTU, PROMKES KEMENDAGRI,
GP2SP KESGA, GIZI, PROMKES, KESLING, KEMENAKER, KEMENDAGRI, MENEG PP,
PTM, PM, APINDO, SPSI, MENKO PEREKONIOMIAN
EVALUASI CAPAIAN
CAPAIAN KINERJA KEGIATAN
REALISASI CAPAIAN
NO PROVINSI DEKON (%) INDIKATOR KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA TA
1 PROVINSI SULAWESI UTARA 99,99 100% 2017
2 PROVINSI BENGKULU 99,99 75% REALISASI CAPAIAN
PROVINSI SULAWESI SELATAN NO PROVINSI
3 99,71 75% DEKON (%) INDIKATOR
4 PROVINSI SULAWESI TENGAH 99,46 50% 19 PROVINSI D.I. YOGYAKARTA 93,18 100%
5 PROVINSI SUMATERA UTARA 98,51 50% 20 PROVINSI SUMATERA SELATAN 92,65 100%
6 PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 98,35 75% 21 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 92,26 25%
7 PROVINSI SULAWESI TENGGARA 98,05 100% 22 PROVINSI BANGKA BELITUNG 91,69 100%
8 PROVINSI BANTEN 97,86 75% 23 PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 91,68 50%
9 PROVINSI GORONTALO 97,44 75% 24 PROVINSI JAMBI 89,39 100%
10 PROPINSI JAWA TENGAH 97,25 75% 25 PROVINSI BALI 89,32 75%
11 PROVINSI RIAU 96,93   26 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 88,83 50%
12 PROVINSI LAMPUNG 96,36 75% 27 PROVINSI MALUKU UTARA 86,90  
13 PROVINSI SULAWESI BARAT 96,24 50% 28 PROVINSI JAWA TIMUR 84,73 100%
14 PROVINSI KEPULAUAN RIAU 96,14 75% 29 PROVINSI JAWA BARAT 82,49 100%
15 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 95,66 100% 30 PROVINSI PAPUA BARAT 81,31  
16 PROVINSI KALIMANTAN BARAT 95,44 25% 31 PROVINSI KALIMANTAN UTARA 75,72 50%
17 PROVINSI DKI JAKARTA 95,18 100% 32 PROVINSI ACEH DARUSSALAM 72,85 75%
18 PROVINSI SUMATERA BARAT 95,12 75% 33 PROVINSI MALUKU 63,94 25%
34 PROVINSI PAPUA 63,62  
RATA-RATA 91,1
PENCATATAN DAN PELAPORAN
CAPAIAN INDIKATTOR KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
TARGET INDIKATOR RENSTRA TAHUN
2017
2015 2016 2017 2018 2019 SATUAN
INDIKATOR

Persentase Puskesmas yang


menyelenggarakan kesehatan kerja dasar
40% 50% 60% 70% 80% Puskesmas

Jumlah pos UKK yang terbentuk di daerah


PPI / TPI
230 355 480 605 730 Pos UKK

Persentase fasilitas pemeriksaan


kesehatan TKI yang memenuhi standar
100% 100% 100% 100% 100% Fasilitas

Persentase Puskesmas yang


melaksanakan kegiatan kesehatan
olahraga pada kelompok masyarakat di
20% 30% 40% 50% 60% Persentase
wilayah kerjanya
DO INDIKATOR RENSTRA (Lama)
Puskesmas yang menyelenggarakan Kesehatan kerja
Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan
dasar dan atau, memberikan pelayanan kesehatan
kesehatan kerja dasar
terhadap pekerja di wilayah kerjanya.

Jumlah pos UKK yang dibentuk dan dibina


Jumlah pos UKK yang terbentuk di daerah PPI / TPI
masyarakat yang difasilitasi oleh Puskesmas

Rumah Sakit atau klinik utama yang ditetapkan


Menteri Kesehatan dan telah dibina oleh kementerian
Persentase fasilitas pemeriksaan kesehatan TKI yang kesehatan yang dapat menyelenggarakan
memenuhi standar pemeriksaan kesehatan calon TKI sesuai standar
pemeriksaan yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri
Kesehatan RI.

Puskemas yang menyelenggarakan upaya kesehatan


Persentase Puskesmas yang melaksanakan kegiatan
olahraga melalui pembinaan kelompok olahraga dan
kesehatan olahraga pada kelompok masyarakat di
atau pelayanan kesehatan olahraga di wilayah
wilayah kerjanya
kerjanya.
DO INDIKATOR RENSTRA (BARU)
INDIKATOR DO 2015-2016 USULAN REVISI DO 2017-2019

Persentase Puskesmas yang Puskesmas yang menyelenggarakan Kesehatan kerja dasar dan
Puskesmas yang diberi pengetahuan kesehatan
menyelenggarakan kesehatan atau, memberikan pelayanan kesehatan terhadap pekerja di
kerja
kerja dasar wilayah kerjanya.

Jumlah pos UKK yang Jumlah pos UKK yang dibentuk dan dibina masyarakat yang Jumlah Pos UKK di TPI/PPI yang memiliki Kit Pos
terbentuk di daerah PPI / TPI difasilitasi oleh Puskesmas UKK

Rumah Sakit atau klinik utama yang ditetapkan Menteri


Persentase fasilitas pemeriksaan Kesehatan dan telah dibina oleh kementerian kesehatan yang
kesehatan TKI yang memenuhi dapat menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan calon TKI Tidak ada Perubahan
standar sesuai standar pemeriksaan yang ditetapkan oleh Peraturan
Menteri Kesehatan RI.

Persentase Puskesmas yang


melaksanakan kegiatan Puskemas yang menyelenggarakan upaya kesehatan olahraga
Puskesmas yang diberi pengetahuan kesehatan
kesehatan olahraga pada melalui pembinaan kelompok olahraga dan atau pelayanan
olahraga
kelompok masyarakat di kesehatan olahraga di wilayah kerjanya.
wilayah kerjanya
TARGET INDIKATOR RENSTRA TAHUN 2017 - 2019
No Indikator DO Target
Tahun 2015: 1669
Tahun 2016: 1020
Terbentuknya Pos UKK di wilayah Pos UKK yang di bentuk oleh PKM pada pekerja sektor informal di
Tahun 2017: 1500
1 wilayah kerja PKM. Pos UKK adalah Pos UKK baru dan Pos UKK lama
kerja Puskesmas yang dilakukan pembinaan.
Tahun
Tahun
2018:
2019:
1600
1700

Tahun 2015 : -
Anak SD yang dimaksud adalah peserta didik SD/ MI dari kelas 1 -6.
Persentase Puskesmas Puskesmas yang melakukan penjaringan dini atau pembinaan
Tahun 2016 : -
Tahun 2017 : 75%
2 melaksanakan kesehatan olahraga kebugaran jasmani anak sekolah melalui gerakan peregangan atau
Tahun 2018 : 75%
bermain pada jam istirahat.
bagi anak SD Tahun 2019 : 75%

1. Jemaah haji adalah calon jemaah haji yang telah mendapat nomor
porsi. Tahun 2015 : -
2. Jemaah haji adalah calon jemaah haji yang telah diperiksa kesehatan Tahun 2016 : -
3
Persentase Jemaah Haji yang dan diukur kebugaran jasmani sebelum berangkat ke tanah suci pada Tahun 2017 : 30%
diperiksa kebugaran jasmani tahun berjalan.
3. Pengukuran kebugaran jasmani tersebut dilakukan minimal 3 bulan
Tahun
Tahun
2018
2019
:
:
40%
50%
sebelum berangkat.

Tahun 2015 : 100%


Persentase fasilitas pemeriksaan Rumah Sakit atau klinik utama yang ditetapkan Menteri Kesehatan dan Tahun 2016 : 100%
telah dibina oleh kementerian kesehatan yang dapat menyelenggarakan Tahun 2017 : 100%
4 kesehatan TKI yang memenuhi pemeriksaan kesehatan calon TKI sesuai standar pemeriksaan yang Tahun 2018 : 100%
standar ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI. Tahun 2019 : 100%
DEFINISI OPERASIONAL (LBKP)
DATA KESEHATAN KERJA DEFINISI OPERASIONAL
Pekerja sakit yang dilayani Jumlah kunjungan pekerja yang datang ke puskesmas untuk kesehatannya
dalam periode 1 bulan berjalan per pekerja. (Apabila dalam 1 bulan berkunjung
2 kali maka dihitung 2x berkunjung)

Kasus penyakit umum pada pekerja Jumlah kasus pada pekerja yang terdiagnosis penyakit biasa, seperti flu, batuk,
diare dan lain-lain (yang tidak berhubungan dengan pekerjaan). (satu pekerja
bisa lebih dari 1 kasus penyakit)

Kasus diduga penyakit akibat kerja pada Jumlah kasus penyakit yang diduga akibat kerja pada pekerja yaitu penyakit
pekerja yang mempunyai penyebab spesifik atau asosiasi kuat dengan pekerjaan yang
pada umumnya terdiri dari satu agen penyebab yang sudah diakui

Kasus penyakit akibat kerja pada pekerja Jumlah kasus penyakit akibat kerja pada pekerja yang dibuktikan dengan
diagnosis klinis Penyakit Akibat Kerja
Kasus kecelakaan akibat kerja pada Jumlah semua kecelakaan yang terjadi pada peerja yang terjadi berhubungan
pekerja dengan kerja, demikian pula kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan
berangkat kerja dari rumah menuju tempat kerja dan pulang ke rumah melalui
jalan yang biasa atau wajar dilalui
DEFINISI OPERASIONAL (LBKP)
DATA KESEHATAN KERJA DEFINISI OPERASIONAL
Jumlah Pos UKK yang di bina Jumlah Pos UKK yang dibentuk dan dibina masyarakat yang difasilitasi oleh
Puskesmas.
Dibagi menjadi pada pekerja di masyarakat nelayan di wilayah PPI/TPI dan
pekerja sektor informal lainnya

Persentase (%) petugas puskesmas yang Petugas yang berada di tempat berisiko berdasarkan hasil identifikasi risiko
menggunakan APD (masker dan menggunakan alat pelindung diri (APD)
handscoon) sesuai standar
LATAR BELAKANG
GAMBARAN DATA KESEHATAN KERJA DAN KESEHATAN OLAHRAGA SAAT INI
1. Data yang diperlukan dan
JENIS DATA VARIABEL DATA cara mengolahnya
Data Umum Data Rumah Sakit 2. Sumber data dan cara
Data Puskesmas mendapatkan
Data Pekerja Jumlah Pekerja
3. Waktu pengumpulan,
Bidang Pekerjaan Utama
Jumlah Pekerja Formal
pengolahan dan analisis data
Jumlah Pekerja Informal
dan cara mengkomunikasikan
Jumlah Perusahaan
JENIS DATA VARIABEL DATA
Jumlah Pekerja Perempuan
Data Capaian Jumlah Kebijakan, NSPK Kesehatan Kerja
Jumlah Perusahaan dengan Pekerja Perempuan Program dan Olahraga
Jumlah TKI Kesehatan TKI
Jumlah Fasyankes LTSP
Kesehatan Pengemudi • Analisis Data dan
Jumlah Desmigratif
Jabatan Fungsional Pembimbing Kesja Infromasi Kesjaor
Jumlah TKI Bermasalah
Jumlah Hot Spot Area Penambangan Emas
• Policy Development
Data Olahraga Jumlah Sekolah
K3 Perkantoran, K3 Fasyankes
• Program Improvement
Jumlah Jemaah Haji
Pengendalian Merkuri di Tempat Kerja
Jumlah Ibu Hamil
Jumlah Lansia
Kebugaran Jasmani
Indikator Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan kerja dasar 1. Urgency pengumpulan data
Jumlah pos UKK yang terbentuk di daerah PPI/TPI
2. Manfaat data bagi setiap
Jumlah Pos UKK Terbentuk
tingkatan
Persentase fasilitas pemeriksaan kesehatan TKI yang memebuhi
standar 3. Dukungan untuk
Persentase Puskesmas yang melaksanakan kegiatan kesehatan mendapatkan data.
olahraga
Persentase Puskesmas yang melaksanakan kesehatan olahraga bagi
anak SD
2030-2034
Persentase Jemaah Haji yang diperiksa kebugaran jasmani
2020-2024 2025-2029
GAMBARAN UPAYA KESEHATAN KERJA DAN KESEHATAN OLAHRAGA SAAT INI
KEGIATAN PRIORITAS BIDANG AKTIFITAS UTAMA
Pembinaan dan Pembentukan Pos Upaya Kesehatan Kerja Orientasi Petugas Puskesmas
(UKK)
Penyediaan Kit Pos UKK
Pemberdayaan Pekerja untuk Hidup Sehat
Peningkatan dan Perlindungan Pekerja Perempuan untuk Kesehatan
Reproduksi
Pelatihan Diagnosis Penyakit Akibat Kerja (PAK)
Surveilans Kesehatan Pekerja
Pembinaan Pemeriksaan Kebugaran Jasmani bagi Jamaah Haji Fasilitasi Pengukuran Kebugaran
Kit Kebugaran untuk Dinkes Kab/Puskesmas
Pembinaan Pelaksanaan Kesehatan Olahraga bagi Anak SD Pertemuan Koordinasi Tk. Provinsi
INDIKATOR, INOVASI,
Pembinaan Fasilitas Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dukungan Desa Migratif/LPTS
Indonesia (TKI) yang Memenuhi Standar INTERVENSI,
PENGEMBANGAN UPAYA
Pembinaan Pelaksanaan Gerakan Pekerja Perempuan Sehat
Produktif (GP2SP)
Koordinasi dan Pembinaan GP2SP KESEHATAN KERJA DAN
Mitra Bakti Husada
KESEHATAN OLAHRAGA
KEGIATAN TUSI KERJAOR LAINNYA Penyusunan NSPK Kesehatan Kerja dan Olahraga
YANG DIBUTUHKAN
Bimbingan dan Evaluasi Kesehatan Kerja dan Olahraga
Komite Perlindungan Kesehatan TKI
Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi
Pembinaan Jabatan Fungsional Pembimbing Kesja
K3 Perkantoran, K3 Fasyankes
Pengendalian Merkuri di Tempat Kerja
Pembinaan Kebugaran Jasmani
2030-2034
2015 - 2019 2020-2024 2025-2029
APLIKASI PELAPORAN PROGRAM
KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
PENGELOLAAN DATA
KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 tahun 2015
tentang Organisasi dan Tatakerja Kementerian
Kesehatan RI
PENGERTIAN SURVEILANS KESEHATAN
• Surveilans kesehatan adalah kegiatan pengamatan yang
sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi
tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan dan kondisi
yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan
penyakit atau masalah kesehatan untuk memperoleh dan
memberikan informasi guna mengarahkan tindakan
pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan efisien.
(Permenkes No.45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Surveilans Kesehatan)
RUANG LINGKUP
Meliputi kegiatan pengumpulan data dari
laporan rutin atau survei khusus, pengolahan
dan diseminasi hasilnya yang digunakan sebagai
dasar pengambilan keputusan atau tindakan
cepat, perumusan kebijakan, perencanaan
kegiatan dan evaluasi hasil kegiatan.
TUJUAN
1. Terlaksananya surveilans kesehatan kerja di Direktorat Kesehatan Kerja
dan olahraga
2. Menyusun kebijakan, strategi, program kesehatan kerja dan olahraga
berdasarkan data
3. Mengetahui trend kesehatan pekerja di Indonesia
4. Memberikan gambaran perubahan pencapaian kinerja kesjaor dan
indikator khusus lain yang diperlukan secara cepat, akurat, teratur dan
berkelanjutan dalam rangka pengambilan tindakan segera,
perencanaan jangka pendek dan menengah serta perumusan kebijakan.
SURVEILANS
Pengump
SDM
ulan data
Evaluasi
program JENIS DAN SUMBER DATA

Analisis WAKTU PELAKSANAAN


Data

Diseminasi MANFAAT
Informasi
lkan,
DIREKTUR KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA Mengolah
dan
KASUBDIT KESEHATAN
OKUPASI DAN SURVEILANS
Menganalis
1. Indikator
is Data
(Rutin)
SEKSI
SEKSI
SURVEILLANS
SURVEILLANS
KESEHATAN
KESEHATAN
PEKERJA

2. Kejadian
PEKERJA

TIM
TIM DATA
DATA

•• SUBDIT
SUBDIT KESEHATAN
KESEHATAN
OKUPASI
OKUPASI DAN SUBDIT SUBDIT
SUBDIT KESEHATAN
KESEHATAN OLAHRAGA
DAN
SUBDIT SUBDIT LINGKUNGAN
LINGKUNGAN KERJA
KERJA OLAHRAGA
SURVEILANS
SURVEILANS SUBDIT KAPASITAS
KAPASITAS KERJA
KERJA SUBAG TATA USAHA
Data yang diperlukan Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga

• 1. Data Pos UKK (Jumlah, Jenis Pos UKK, Lokasi Pos UKK)
• 2. Data PAK
• 3. Data TKI Fit dan Unfit
• 4. Data Kecelakaan kerja
• 5. Data Kecelakaan lalu lintas pada pekerja
• 6. Data Pemeriksaan kesehatan pengemudi
• 7. Data kebugaran pekerja
• 8. Data PKM yang sudah terorientasi kesehatan kerja, terlatih kesehatan
kerja, terlatih PAK
TERIMA KASIH

SEMANGAT

Niat baik – Kerja keras – Rasional – Ikhlas 43

Anda mungkin juga menyukai