Elemen Elemen Desain Grafis
Elemen Elemen Desain Grafis
DESAIN GRAFIS
Elemen Desain Grafis - Titik
Elemen desain berupa titik merupakan elemen dasar yang paling awal di antara
elemen desain grafis lainnya. Seringkali, titik diabaikan keberadaannya karena tak
dapat dilihat secara langsung, padahal dari titiklah sebuah garis ataupun bentuk
bermula. Kehadiran titik bisa saja tak terlihat, karena telah menjadi bagian tak
terpisahkan dari garis atau bentuk.
Elemen Desain Grafis - Garis
Elemen desain grafis selanjutnya yaitu garis. Pertemuan dua atau lebih titik akan
menghasilkan garis lurus ataupun kurva. Garis lurus terdiri dari garis horizontal,
vertical, dan diagonal. Sebagai salah satu elemen desain, garis juga dapat
berfungsi membuat bentuk dan mampu mengarahkan mata pembaca.
Elemen Desain Grafis - Bentuk
Warna dapat hadir dan kita persepsikan apabila terdapat cahaya yang mencukupi.
Bayangkan sobat memegang balon berwarna warni dan berada di sebuah kamar yang
gelap tanpa penerangan apapun. Tentunya, sobat kesulitan untuk mengidentifikasi
perbedaan warna pada balon tersebut. Pada waktu-waktu tertentu, warna dapat
berubah tergantung cahaya yang ada pada waktu itu. Misalnya, warna dedaunan
pada pohon akan terlihat lebih hijau di siang hari kala matahari sedang menyinari
bumi.
Dalam desain grafis, warna sering digunakan untuk menghadirkan variasi yang
membangkitkan ketertarikan pembaca. Lihat desain poster di bawah ini. Pada poster,
terlihat beberapa pensil yang berada di bawah ditampilkan dengan warna yang
berbeda-beda sehingga tampak lebih menarik. Bandingkan dengan deretan pensil
hitam putih di atasnya, kesan yang timbul pasti berbeda.
Elemen Desain Grafis - Gambar /
Ilustrasi
. Gambar dapat terdiri dari perpaduan beberapa garis atau bentuk yang disebut
dengan ilustrasi, manual (hand drawing) atapun digital. Sedangkan gambar yang
dihasilkan dari kamera atau foto mempunyai kesan lebih nyata. Dengan teknologi
aplikasi desain grafis terkini, beberapa gambar baik foto maupun ilustrasi manual
dapat digabungkan menjadi satu komposisi desain yang menarik.
Sang desainer grafis, dalam hal ini, mempunyai kebebasan apakah akan
menggunakan ilustrasi manual, foto atau penggabungan keduanya. Dalam
pemilihan gambar, konsep visual harus diperhatikan agar persepsi yang tertanam
di benak audiens sesuai dan tepat dengan pesan yang disampaikan oleh desainer.