Anda di halaman 1dari 7

ARSITERTUR

SISTEM INFORMASI
Meylan Andriani Pohan
Semester II
Pendahuluan
Arsitektur sistem informasi (arsitektur teknologi informasi /infrastrukur
teknologi informasi) merupakan suatu rencana/pemetaan kebutuhan-
kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi.
Perencanaan Arsitektur Informasi
1. Data yang akan di kumpulkan?
2. Dimana dan bagaimana data di kumpulkan?
3. Bagaimana cara mengirimkan data?
4. Dimana data akan di simpan?
5. Aplikasi-aplikasi (program) apa yang akan menggunakan data dan
bagaimana aplikasi-aplikasi tersebut di hubungkan.
Tujuan Arsitektur Sistem Informasi
• Sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak biru
( blueprint) untuk arahan di masa mendatang.
• Agar bagian teknologi informasi memenuhi kebutuhan bisnis strategis
organisasi.
Arsitektur Tersentralisasi
Ciri khas dari arsitektur tersentralisasi adalah pemprosesan data terpusat
(komputasi terpusat), semua pemprosesan data di lakukan oleh komputer
yang ditempatkan di dalam suatu lokasi yang di tunjukan untuk melayani
semua pemakai dalam organisasi.
Arsitektur Terdistribusi/ Desentralisasi
Sistem pemprosesan data terdistribusi di sebut juga dengan komputasi
tersebar sebagai sistem yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar
pada berbagai lokasi yang di hubungkan dengan sarana telekomunikasi
dengan masing-masing komputer mampu melakukan pemprosesan yang
serupa secara mandiri tetapi tetap bisa saling berinteraksi dalam pertukaran
data.
Arsitektur Client / Server
Client adalah sembarang sistem atau proses yang di lakukan suatu
permintaan data atau layanan ke server sedangkan server merupakan suatu
sistem yang menjadi pusat data yang menyediakan data/layanan yang di
minta oleh client.

Anda mungkin juga menyukai