Anda di halaman 1dari 12

EKONOMI

PERPAJAKAN

P U T R I R A M A D H A N T I
PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN

“PENGARUH PAJAK TERHADAP


PEREKONOMIAN”
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA 1
PEMBAHASAN

2
Dibagi 2;
1. Pengaruh pajak terhadap komposisi produksi
PENGARUH PAJAK 2. Pengaruh pajak terhadap produksi keseluruhan
• Pengaruh pajak thd produksi keseluruhan dpt
TERHADAP dilihat dari bekerja, menabung dan investasi
PRODUKSI • Dapat dianalisis lebih jauh dari kemampuan
dan kemauan bekerja, menabung dan investas
• Investasi : ekonomi dan sosial

3
1 DID digunakan pada kalimat tanya.

DID NOT (DIDN'T) digunakan pada kalimat negatif.


2

C ATATA N 44 TO BE 2 (Was & Were) digunakan ketika suatu kalimat tidak ada
unsur kata kerja (NON VERB)

VERB 2 hanya digunakan pada kalimat positif saja.

UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA 4


1. Kemampuan setiap orang untuk bekerja akan
berkurang apabila ia dikenai pajak yang dapat
mengurangi efisiensi kerjanya.
PENGARUH Bagi mereka yg mempunyai tingkat penghasilan
TERHADAP yang rendah hanya akan menurunkan tingkat
efisiensi baik bagi golongan orang dewasa maupun
KEMAMPUAN B,M,I golongan anak-anak pada masa yang akan datang,
yg dikenakan baik pada pajak langsung/PPH
maupun tdk langsung/PPN.

UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA 5


2. Kemampuan untuk mengadakan tabungan jelas
akan berkurang .
• Orang yang terkena pajak penghasilan/pendapatan
kemampuannya untuk menabung akan berkurang sebesar
PENGARUH rupiah yang kena pajak.

TERHADAP • Bagi orang-orang yang tergolong mempunyai penghasilan


yang rendah, pengenaan pajak tidak akan mengurangi
KEMAMPUAN B,M,I kemampuannya untuk menabung karena memang biasanya
mereka sudah tidak mempunyai tabungan walaupun belum
dikenakan pajak. Sementara orang-orang yang
berpenghasilan menengah ke atas, pajak tidak akan
mengurangi kemampuannya untuk menabung, tetapi akan
dikurangkan dari konsumsinya.

UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA 6


3. Kemampuan untuk mengadakan investasi tergantung
PENGARUH pada sumber-sumber dana yang akan digunakan untuk
TERHADAP mengadakan investasi tersebut. Bahwa kemampuan
untuk mengadakan investasi akan berkurang dengan
KEMAMPUAN B,M,I adanya pajak yang mengurangi kemampuannya untuk

UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA 7


Untuk melihat pengaruh pajak terhadap kemauan orang
untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi
dapat dibedakan dari sifat pajak, yaitu antara pajak
1 progresif dan pajak regresif. Pajak yang dikenakan
terhadap penghasilan dan tabungan akan sangat bersifat
disinsentif dan bahkan lebih disinsentif dari pada pajak
yang dikenakan terhadapa barang-barang yang
dikonsumsi oleh seseorang.
KEMAUAN
UNTUK Jika semakin tinggi tingkat penghasilan seseorang
akan dikenai pajak yang semakin tinggi
BEKERJA,MENAB 44 persentasenya (progresif), maka ini akan sangat
UNG DAN bersifat disinsentif. Orang yang bersangkutan akan
kurang berkehendak untuk bekerja giat, karena
I N V E S TA S I apabila penghasilannya bertambah sebagian besar
hanya akan dipungut oleh pemerintah dalam bentuk
pajak. Dengan kata lain, pajak yang sifatnya
5 progresif akan lebih bersifat disinsentif dari pada
pajak yang sifatnya regresif.

8
• Pajak dapat mengakibatkan adanya penyimpangan dalam
penggunaan faktor produksi, yaitu penggunaan yang
seharusnya dapat menghasilkan produksi yang maksimum
menuju ke arah penggunaan yang menghasilkan produksi
yang lebih sedikit. Oleh karenanya pajak yang dikenakan
jangan sampai mengakibatkan adanya penyimpangan
penggunaan faktor-faktor produksi.
• Pajak yang dapat mengakibatkan adanya penyimpangan
PENGARUH TERHADAP dalam penggunaan faktor-faktor produksi terutama adalah
pajak yang dikenakan terhadap keuntungan-keuntungan
KEMAMPUAN B,M,I yang tidak diharapkan, peningkatan nilai tanah dan lain-
lain.
• Cth pajak barang mewah: diharapkan akan menurunkan
konsumsi barang-barang mewah tersebut, sehingga terjadi
penggeseran penggunaan faktor-faktor produksi dari
sektor produksi barang mewah atau sektor impor barang
mewah ke sektor produksi barang-barang esensial atau
impor barang-barang esensial.

9
• Pajak progresif adalah pajak yang dikenakan dengan
persentase yang semakin tinggi dengan semakin
tinggi kemampuan membayar pajak atau taxable
capacity.
• Jika pajak progresif dikenakan pada pendapatan kerja
maka tenaga kerja tersebut akan berkurang
keinginannya untuk bekerja. Tenaga kerja tersebut

PENGARUH PAJAK akan berkurang berkehendak untuk bekerja giat,


sebab apabila penghasilannya bertambah, maka
TERHADAP KEINGINAN sebagian besar hanya akan dipungut oleh pemerintah
saja. Jadi pajak progresif akan mengurangi insentif
UNTUK EKERJA untuk bekerja.
• Pajak regresif akan menambah insentif kerja, karena
dengan semakin tingginya penghasilan yang
diperoleh maka pajak yang harus dibayarkan semakin
rendah persentasenya. Para pekerja akan bekerja
lebih giat agar memperoleh penghasilan yang lebih
besar.

10
A K I B AT YA N G T I M B U L D A R I A D A N YA PA J A K
PENGHASILAN
Pemilihan lapangan kerja
Dalam hal ini pajak penghasilan dapat mempengaruhi alokasi sumber daya dengan
mengubah penawaran tenaga kerja relatif terhadap perbedaan pendapatan.
Tabungan
Tingkat hasil yang diharapkan (rate of return) dari tabungan merupakan bagian dari
pendapatan dan oleh karenanya dikenakan pajak. Secara kuantitatif pengaruh pajak
penghasilan terhadap tabungan belum diketahui.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai