Anda di halaman 1dari 12

Efektivitas Kelas Ibu Hamil Terhadap Cakupan

Persalinana di Fasilitas Kesehatan

SEMINAR PROPOSAL

NORALISA
2015302244
LATAR BELAKANG
Di Propinsi Jambi, angka kematian ibu adalah 75/100.000 kelahiran hi
dup pada Tahun 2014, mengalami peningkatan kasus jumlah kematian ibu
yaitu pada tahun 2018 sebesar 46 kasus bertambah menjadi 59 kasus pada
tahun 2019, dengan penyebab kematian tertinggi adalah perdarahan, hipe
rtensi kehamilan.
Berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi Jambi Tahun 2016 jumlah kematian i
bu terbanyak terdapat di Kabupaten Merangin (10 kasus) sedangkan palin
g sedikit terdapat di Kabupaten Tebo dan Kota Sungai Penuh (2 kasus), na
mun berdasarkan laporan PWS Triwulan dua (2017) kematian ibu tertinggi
berasal dari kabupaten Tebo sebayak 10 kasus, dimana sepuluh kasus kem
atian tersebut disebabkan antara lain oleh perdarahan sebanyak 7 kasus da
n eklampsi/preeklampsi sebanyak 3 kasus.
. Analisis kematian ibu pada tahun 2010 membuktikan bahwa kematian ib
u terkait erat dengan penolong persalinan dan tempat/fasilitas persalinan.
Persalinan yang ditolong tenaga kesehatan terbukti berkontribusi terhadap
turunnya risiko kematian ibu. Demikian pula jika persalinan dilakukan di fasi
litas pelayanan kesehatan, juga akan semakin menekan risiko kematian ibu
(Kemenkes RI,2019).
Click to add title

Dalam upaya penurunan AKI, salah satu tenaga kesehatan yang terlibat lan
gsung terhadap pelayanan kesehatan ibu dan anak tersebut adalah bidan.

di propinsi jambi ibu hamil yang menjalani persalinan dengan ditolong tenag
a kesehatan difasilitas pelayanan kesehatan sebesar 85,52%. dengan demik
ian masih terdapat sekitar 5,43% persalinan ditolong tenaga kesehatan nam
un tidak dilakukan di fasilitas kesehatan (Kemenkes RI,2019).
Dalam rangka menjamin ibu bersalin mendapatkan pelayanan kesehatan se
suai standar, sejak tahun 2015 setiap ibu bersalin diharapkan melakukan per
salinan dengan ditolong oleh tenaga kesehatan yang kompeten di fasilitas p
elayanan kesehatan. Oleh sebab itu, Rencana Strategis Kementerian Keseh
atan tahun 2015-2019 menetapkan persalinan ditolong tenaga kesehatan di
fasilitas pelayanan kesehatan (PF) sebagai salah satu indikator upaya keseh
atan keluarga, menggantikan indikator pertolongan persalinan oleh tenaga k
esehatan.
Sebanyak 93,14% puskesmas di Indonesia telah melaksanakan kelas ibu ha
mil yang berarti telah mencapai target renstra Kementerian Kesehatan tahun
2019 yang sebesar 90%.
Click to add title

Pencapain target penolong persalinan dan tempat persalinan di Kabupaten T


ebo juga menunjukkan masih rendahnya capaian target, dimana persalinan
oleh tenaga kesehatan baru mencapai 80%, sedangkan persalinan di fasilita
s kesehatan hanya sebesar 50% jauh dibawah target yaitu 80% persalinan d
i fasilitas kesehatan.
Data ini menggambarkan masih ada pertolongan persalinan oleh dukun yait
u sebesar 20% di Kabupaten Tebo dan persalinan masih banyak dilakukan p
ada fasilitas non kesehatan atau rumah sebesar 50%.
Kementerian Kesehatan menetapkan indikator persentase puskesmas mela
ksanakan kelas ibu hamil dan sebagai upaya menurunkan kematian ibu dan
kematian anak
puskesmas dikatakan telah melaksanakan kelas ibu hamil apabila telah mel
akukan kelas ibu hamil minimal sebanyak 4 kali (Kemenkes RI,2019). Berda
sarkan hasil dari profil kesehatan Indonesia tahun 2020 diperoleh bahwa Pu
skesmas di seluruh propinsi jambi sudah melaksanakan Kelas ibu hamil sem
ua yaitu sebesar 100%, namun cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan d
i fasilitas kesehatan sebesar 85%.
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka peneliti tertarik unt
uk melakukan penelitian mengenai “Efektivitas Kelas Ibu Hamil Terhadap Ca
kupan Persalinan di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Tah
un 2021
Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang permasalahan tersebut masih terdap


at kesenjangan antara peran kelas ibu hamil terhadap cakupan persalinan di
fasilitas kesehatan Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Tahun 2021.
Oleh karena untuk membatasi pembahasan maka penulis menentukan rumu
san masalahan penelitian bagaimana pengaruh dari kelas ibu hamil terhada
p cakupan persalinan di fasilitas kesehatan di Kabupaten Tebo Provinsi Jam
bi Tahun 2021
Tujuan Penelitian

Tujuan Umum
Untuk mengetahui efektivitas kelas ibu hamil terhadap cakupan persalinan di
fasilitas kesehatan Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Tahun 2021.

Tujuan Khusus
a.Untuk mengetahui pengaruh kelas ibu hamil terhadap cakupan persalinan
di fasilitas kesehatan Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Tahun 2021.
b.Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pengaruh kelas i
bu hamil terhadap persalinan.
c. Untuk mengetahui sikap ibu hamil terhadap adanya kelas ibu hamil yang
berperan dalam persalinan
Manfaat Penelitian

Manfaat bagi pemerintah


sebagai acuan oleh Kementerian Kesehatan RI, Pemerintah Daerah Provinsi
Jambi, Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo, dalam merencanakan dan men
gangkat tenaga kesehatan hendaknya disesuaikan kebutuhan daerah masin
g – masing, terutama daerah terpencil.

Manfaat bagi Peneliti Lain


sebagai referensi dan memberikan wawasan baru yang berguna dalam peng
embangan penelitian berikutnya, terutama dalam mencari solusi peningkata
n pelayanan kesehatan pada masa kehamilan, persalinan, dan nifas oleh te
naga kesehatan.

Manfaat bagi Tenaga Kesehatan, Masyarakat


mampu memberikan wawasan baru tentang keselarasan peran kelas ibu ha
mil terhadap cakupan persalinan di fasilitas kesehatan.
Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kelas ibu hamil terhada
p cakupan persalinan di fasilitas kesehatan Kabupaten Tebo Provinsi Jambi,
yang akan dilaksanakan pada April 2021. Metode penelitian yang digunaka
n adalah kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen kuasi. Subjek pene
litian adalah ibu hamil usia kandungan 34-36 minggu yang mengikuti kelas ib
u hamil di wilayah kerja puskesmas Teluk Kembang Jambu.
Metodologi Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental desig
n. dengan subjek kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tidak dipilih se
cara random. Sebelum diberi treatment, baik kelompok eksperimen dan kel
ompok kontrol diberi tes yaitu pretest, dengan maksud untuk mengetahui ke
adaan kelompok sebelum treatment. Kemudian setelah diberikan treatment,
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberikan tes yaitu posttest, unt
uk mengetahui keadaan kelompok setelah treatment.

Variabe Penelitian
Variabel bebas/independen (X) : kelas ibu hamil
kelas ibu hamil mempunyai pengaruh pada cakupan persalinan di fasilitas ke
sehatan.
Variabel terikat/dependen (Y) :b) cakupan persalinan di fasilitas kesehatan,
cakupan persalinan di fasilitas kesehatan dipengaruhi oleh kelas ibu hamil.
Metodologi Penelitian

Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah ibu hamil usia kandungan 34-36 minggu yang m
engikuti kelas ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Teluk Kembang Jambu
yang dibagi menjadi 4 kelas ibu hamil.

Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah persalinan di wilayah kerja Puskesmas Teluk Ke
mbang Jambu.

Teknik Pengumpulan Data


Metodologi Penelitian

Teknik Pengumpulan Data


Pada pertemuan pertama, peneliti akan memberikan tes awal (pre-test) untu
k mengetahui pengetahuan subjek sebelum dilakukannya perlakuan. Subjek
diberikan 2 treatment, yaitu kontrol dan perlakuan. Pada kontrol, 2 kelas ibu
hamil dilakukan perlakuan normal. Sedangkan pada kelompok perlakuan, 2
kelas ibu hamil masing-masing menerima perlakuan yang berbeda yaitu kela
s ibu hamil dengan simulasi persalinan yang aman, dan kelas ibu hamil yang
didampingi suami atau orang tua. Setelah dilakukan perlakuan, peneliti akan
memberikan tes akhir (pos-test) untuk mengetahui peningkatan pengetahua
n subjek setelah dilakukannya perlakuan.
Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini dilakukan 2 pengujian analisis data yaitu uji prasyarat a
nalisis dan uji hipotesis. Uji prasyarat analisis dilakukan dengan pengujian n
ormalitas dan homogenitas antara subyek kelompok eksperimen dengan su
bjek kelompok kontrol dan selanjutnya dilakukan uji hipotesis antara kelomp
ok eksperimen dan kelompok kontrol.
Metodologi Penelitian

Teknik Analisis Data


Dalam penelitian ini dilakukan 2 pengujian analisis data yaitu uji prasyarat a
nalisis dan uji hipotesis. Uji prasyarat analisis dilakukan dengan pengujian n
ormalitas dan homogenitas antara subyek kelompok eksperimen dengan su
bjek kelompok kontrol dan selanjutnya dilakukan uji hipotesis antara kelomp
ok eksperimen dan kelompok kontrol.
1. Perhitungan uji normalitas pada penelitian ini menggunakan uji normalitas
data kolmogorov-smirnov yang dihitung dengan bantuan SPSS for windows
release 16 untuk melihat data yang diperoleh dari masing-masing variabel te
rdistribusi normal atau tidak.
2. Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji anova deng
an bantuan SPSS for windows release 16 untuk mengetahui kedua kelompo
k mempunyai rata-rata yang sama atau tidak.
3. Uji hipotesis menggunakan uji independent sample t test dengan bantuan
SPSS for windows release 16 3 untuk membandingkan rata-rata dari dua gr
up yang tidak berhubungan satu dengan yang lain, dengan tujuan apakah ke
dua grup tersebut mempunyai rata-rata yang sama atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai