Anda di halaman 1dari 16

EFEKTIFITAS KERJA

PRAKTEK FISIKA
UNTUK
MENINGKATKAN
KINERJA AKADEMIK
SISWA
Oleh
Umaya
Pendidikan Fisika
Studi Analisis Penelitian
Tri Ariani, M.Pd.Si.
ANALISIS JURNAL
INTERNASIONAL
ABSTRAK HASIL DAN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN SIMPULAN DAN SARAN

KAJIAN TEORI DAFTAR PUSTAKA

KEKURANGAN DAN
PROSEDUR PENELITIAN KELEBIHAN
ABSTRAK

Penulisan abstrak oleh peneliti lengkap. Hal tersebut


dapat dibuktikan dari penulisan yang memuat berbagai hal
seperti tujuan penelitian, pokok permasalahan yang akan
dibahas dalam penelitian, populasi dan sampel dalam
penelitian tersebut, desain yang digunakan oleh peneliti,
hingga hasil penelitian semua termuat dalam abstrak.
PENDAHULUAN
1)Latar Belakang
Latar belakang yang dibuat oleh peneliti sudah cukup lengkap. Dalam hal ini,
peneliti menuliskan tujuan kurikulum dalam fisika, pentingnya seorang siswa
memahami pelajaran fisika bahkan dalam kehidupan sehari-harinya. Peneliti
juga menuliskan berbagai persepsi siswa yang menyebabkan siswa lebih sedikit
untuk mengambil fisika di sekolah. Banyak siswa tidak tertarik untuk belajar
fisika adalah karena mereka menganggap bahwa fisika merupakan pelajaran
yang membosankan, sulit serta tidak relevan dalam kehidupan sehari-hari
(Hirschfeld, 2012).
Peneliti menjelaskan bahwa salah satu alasannya adalah karena guru belum
percaya diri yang cukup untuk mengajar fisika dengan menggunakan praktek
kerja melainkan lebih memilih menggunakan metode pengajaran tradisional
seperti ceramah. Oleh sebab itu peneliti mengambil penelitian guna melihat
serta mengetahui efektivitas kerja praktik untuk akademik siswa serta
membandingkan hasil akademik siswa laki-laki dan perempuan setalah
pelaksanaan kerja praktik tersebut.
2) Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini, peneliti menuliskan rumusan

masalah dengan cukup jelas dalam satu bagian

tersendiri bersamaan dengan tujuan penelitian.

Namun, rumusan masalah yang diajukan oleh peneliti

dengan tujuan penelitian yang akan dicapai tidak

singkron. Mengapa demikian? Karena terlihat pada

rumusan tersebut menyatakan bahwa apakah ada

perbedaan yang signifikan dalam tes pasca prestasi

siswa antara kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen? Sedangkan pada tujuan penelitian,

peneliti tidak menjawab apa yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian yang akan dilaksanakan.


3) Tujuan Penelitian
Seperti yang sudah dipaparkan diatas bahwa
tujuan penelitian disini tidak sejalan dengan
rumusan masalah yang diajukan oleh peneliti.
Seperti yang kita ketahui bahwa seharusnya
tujuan dalam penelitian merupakan jawaban
sementara yang dapat diajukan oleh peneliti
untuk menjawab rumusan masalah yang
diajukan. Selain itu, penempatan tujuan
penelitian dan rumusan masalah tidak tepat,
seharusnya tujuan penelitian terletak setelah
peneliti menuliskan rumusan masalah bukan
sebaliknya.
Kajian Teori
Kajian teori
yang digunakan
sudah koheren
(berhubungan)
dengan informasi
yang dibutuhkan
dalam penelitian.
Prosedur Penelitian
1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian


kuantitatif karena penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui keefektifan
siswa pada pembelajaran fisika
menggunakan kerja praktek serta
membandingkan kinerja akademik
siswa laki-laki dan perempuan setelah
pelaksanaan kerja praktek tersebut.
2) Tahap Penelitian

Peneliti memaparkan tahapan


penelitian dengan sangat baik dimulai
dari latar belakang umum dalam
penelitian, perumusan masalah dalam
penelitian, desain penelitian yang
digunakan, sampel dalam penelitian,
bahkan hasil dan pembahasan dalam
penelitian tersebut serta membuatnya
dalam bentuk flowchart.
Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian disajikan dengan sangat


baik dalam bentuk tabel dimulai dari tabel
sebelum pelaksanaan maupun tabel sesudah
pelaksanaan penelitian sehingga memudahkan
pembaca dalam menganalisis jurnal penelitian
tersebut
Simpulan dan Saran
Simpulan merupakan jawaban dari
rumusan masalah. Dalam laporan ini,
peneliti menyampaikan laporan tidak
berdasarkan rumusan masalah, namun
peneliti menyimpulkan berdasarkan tujuan
penelitian yang dibuat. Sudah dijelaskan
diatas bahwa pada laporan penelitian ini,
peneliti menuliskan rumusan masalah
tidak sejalan dengan tujuan penelitian
sehingga menurut pembaca simpulan yang
dipaparkan oleh peneliti merupakan
jawaban dari tujuan penelitian bukan
jawaban dari rumusan masalah.
Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka
pada laporan penelitian
tersebut sudah mengikuti
kaidah penulisan daftar
pustaka saat ini, namun masih
terdapat kekurangan pada
penulisan daftar pustaka
tersebut seperti tidak mencetak
miring pada penulisan judul.
Kekurangan dan Kelebihan
1) Kekurangan
a. Penyusunan rumusan
masalah tidak sejalan
dengan tujuan penelitian.
b. Hanya menguji satu bab
dari enam bab yang ada.
c. Tidak mencetak miring
judul pada daftar pustaka.
2) Kelebihan

a. Hasil penelitian ditulis dengan baik.

b. Terdapat banyak tabel sebelum dan


sesudah penelitian sehingga
memudahkan pembaca untuk
mengetahui isi penelitian.

c. Pada bagian simpulan, peneliti


mengakui kekurangan dalam
penelitiannya lalu memberikan
saran untuk pembaca.

Anda mungkin juga menyukai