2. Infeksi
Keadaan ditemukan adanya agen infeksi (mikroorganisme), dimana terdapat respon imun tetapi tidak disertai
gejala klinik.
3. Penyakit infeksi
Keadaan ditemuakan adanya agen infeksi(mikroorganisme) yang diserta adanya respon imun dan gejala klinik.
Kebersihan tangan
APD sesuai risiko • Trasmisi droplet
Kebersihan pernafasan (Etika batuk)
Pemrosesan alat kesehatan
• Trasmisi kontak
Penanganan linen WHO • Trasmisi Airborne
Pengendalian lingkunaan
Penanganan limbah&benda tajam
Penyuntikan yang aman
Perllindungan kesehatan karyawan
Penempatan Pasien
Praktik lumbal punksi
01 KEWASPADAAN STANDAR
JAGA KEBERSIHAN TANGAN
KEBERSIHAN TANGAN
Pengertian :
Proses secara mekanik melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan
menggunakan sabun dan air.
Tujuan:
1. Menghilangkan atau meminimalkan mikroorganisme ditangan
2. Mencegah perpindahan mikroorganisme dari lingkungan kepasien, dari pasien kepasien dan
dari pasien ke petugas kesehatan.
3. Tindakan utama dalam pencegahan dan pengendalian HAIs
(Australian Guidelines for the Prevention and Control of Infection in Healthcare, 2010)
JANGAN MENYENTUH WAJAH
PENGUMPULAN TRANFORTASI
PENCUCIAN PENERIMAAN
LINEN KOTOR
PENGERINGAN
PELIPATAN/SE
TRIKA
PENYIMPANAN
DISTRIBUSI
06 PERALATAN PERAWATAN PASIEN
Segera proses alat kesehatan yang sudah dipakai melalui proses pre-
cleaning – cleaning – disinfeksi – sterilisasi sesuai klasifikasi
peralatan; kritikal-semi kritikal-non kritikal
Simpan peralatan yang sudah diproses sesuaikebijakan dan SOP
Tidak menempatkan peralatan kesehatan sembarang tempat
Tidak menggunakan peralatan kesehatan sebelum diproses setelah
dipakai sebelumnya
16
ALUR PENANGANAN ALAT
KESEHATAN
PENGUMPULAN,
TRANFORTASI PEMBERSIHAN
Pre-
Cleaning/Ensimatik,
Pencucian,
PEMILIHAN PENGERINGAN Desinfeksi.
PENGEMASAN/
PENYUSUNAN STERILISASI
VALIDASI
DISTRIBUSI PENYIMPANAN
17
32
u se
re
Co
nt oh PERSAYARATAN REUSE 33
RESPIRATOR N95
• Re use tidak digunakan untuk prosedur yang
menghasilkan aerosol
• Tidak kotor atau terkontaminasi darah, cairan
hidung atau cairan tubuh lain.
• Tidak rusak, misalnya segel logam patah atau karet
putus.
• Digunakan Kembali oleh staf yang sama
• Maksimal reuse disepakati
• Diberi penandaan, tanggal mulai pemakaian, nama
pemilik dan jumlah reuse
• Memiliki SPO tertulis
• reuse
Prosedur Desinfeksi 34
Airborne precaution
Percikan aerosol
TRANSMISI KONTAK
• Transmisi melalui kontak langsung dengan
membran mukosa atau kulit
PHYSICAL DISTANCING
1.Hindari mendatangi
kerumunan orang
2.Minimalisir kontak fisik
dengan oaring lain
3.Tidak mengadakan acara
yang mengundang orang
banyak
4.Tetap menggunakan masker
Nela 2020
TRANSMISI DROPLET DAN
AIRBORNE
Jianjian Wei PhD, Yuguo Li PhD * Department of Mechanical Engineering, The University of Hong Kong, Hong Kong
LANGKAH KEWASPADAAN TRANSMISI DROPLET