Click to edit Master title style

Laporan Kasus

Demam Tifoid
d r. M i c h a e l S i n t o n g H a l o m o a n

Pembimbing:
d r. H . S u w a n d i S a f i t r a , S p A

K E M E N T E R I A N K E S E H ATA N R E P U B L I K I N D O N E S I A
B A D A N P E N G E M B A N G A N D A N P E M B E R D AY A A N S U M B E R D AY A M A N U S I A
K E S E H ATA N
1
2019
Click to edit Master title style
OUTLINE

• Status pasien

• Anamnesis

• Pemeriksaan

• Assessment dan planning

• Tinjauan Pustaka

2
Click to edit Master title style

STATUS PASIEN

3
Click to edit
STATUS Master
PASIEN: title style
Identifikasi

• Nama : An. DA
• Umur : 10 tahun
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Agama : Islam
• Alamat : Talang Jawa
• Suku Bangsa : Sumatera
• MRS : 19 November 2018

4
Click to edit
STATUS Master
PASIEN: title style
Anamnesis

Keluhan Utama

Demam sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit

Keluhan Tambahan

Mual

5
Click to edit
STATUS Master title style
PASIEN:
Riwayat Perjalanan Penyakit

• Lima hari sebelum masuk rumah sakit, penderita mengeluh demam.

Demam naik perlahan-lahan. Demam naik turun dan meningkat
terutama pada malam hari. Demam tidak disertai menggigil, tidak
berkeringat malam hari, dan tidak disertai kejang. Mual ada, muntah tidak
ada, nafsu makan normal, nyeri ulu hati tidak ada, batuk tidak ada, pilek
tidak ada, keluar cairan dari telinga tidak ada, sakit menelan tidak ada,
sakit tenggorokan tidak ada, nyeri sendi tidak ada, pegal-pegal tidak ada,
ruam kemerahan tidak ada, mimisan tidak ada, gusi berdarah tidak ada,
dan bintik-bintik merah tidak ada. Penderita mengaku sulit BAB. BAK
seperti biasa.

6
Click to edit
STATUS Master title style
PASIEN:
Riwayat Perjalanan Penyakit

• Satu hari sebelum masuk rumah sakit, penderita masih demam,

demam naik turun dan meningkat terutama pada malam hari.
Demam tidak disertai menggigil, tidak berkeringat dan tidak disertai
kejang. Mual ada, muntah tidak ada, nafsu makan menurun, nyeri
ulu hati ada, batuk tidak ada, pilek tidak ada, sakit menelan tidak
ada, sakit tenggorokan tidak ada, nyeri sendi tidak ada, pegal-pegal
tidak ada, ruam kemerahan pada kulit tidak ada, mimisan tidak ada,
gusi berdarah tidak ada, bintik-bintik merah tidak ada. Pasien
merasa lemas. Penderita juga mengaku masih sulit BAB. BAK
seperti biasa. Penderita lalu dibawa ke IGD RS Bukit Asam Medika
Tanjung Enim dan dirawat inap.
7
Click to edit Master title style

DATA UTAMA UNTUK BAHAN DISKUSI

8
Click to editKLINIS
GAMBARAN Master title style

• Stepladder temperature

• Anorexia

• Lemas

9
Click to edit
RIWAYAT Master title style
PENGOBATAN

• Riwayat meminum obat-obatan sebelumnya disangkal

• Riwayat berobat untuk keluhan serupa sebelumnya

disangkal

10
Click to edit
RIWAYAT Master title style
KESEHATAN/PENYAKIT

• Riwayat alergi disangkal.

• Riwayat keluhan serupa sebelumnya disangkal

11
Click to edit Master title style

RIWAYAT KELUARGA

• Anggota keluarga yang memiliki keluhan serupa disangkal.

RIWAYAT PEKERJAAN

• Turut Orang tua

12
Click to edit Master title style

PEMERIKSAAN FISIK

13
Click to edit
STATUS Master title style
GENERALIS

• Keadaan umum : kesan sakit sedang • Weight for age : 230%

• Kesadaran : Compos Mentis • Height for age : 105%

(E4,M6,V5) • Weight for height : 143% (obesity)

• TB = 145 cm, BB = 53 kg, • BMI for age : >95th percentile

• IMT = 25,21 kg/m2 • Status gizi berlebih

14
Click to edit
STATUS Master title style
GENERALIS

Tanda-tanda vital

• Tekanan darah : tidak diukur

• Nadi : 68x/ menit, reguler

• Pernapasan : 22x/ menit

• Suhu : 38.7˚ C (aksilar)

15
Click to edit
KEADAAN Master title style
SPESIFIK

• Kepala : wajah simetris, deformitas (-)

• Rambut : hitam, keriting, sukar dicabut
Mata : pupil bulat, isokor, reflek cahaya +/+,konjungtiva
anemis (+/+), sklera ikterik (-/-)
• Hidung : sekret (-), napas cuping hidung (-), rinore (-)
• Telinga : sekret (-), otore (-)
• Mulut : sianosis (-), karies (+), typhoid tongue (+)
• Tenggorokan : faring hiperemis (-), tonsil T1-T1, uvula di tengah
• Leher : pembesaran KGB (-), JVP (5-2) mmH2O
16
 Click to edit
KEADAAN Master title style
SPESIFIK

THORAX: JANTUNG
THORAX: PARU
• Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
• Inspeksi : simetris kiri = kanan, retraksi (-),
• Palpasi: ictus cordis tidak teraba

luka (-), hematom (-) • Perkusi: pekak, batas jantung dalam batas normal (batas

jantung kanan pada linea sternalis kanan, batas jantung kiri

• Palpasi: NT(-)
sesuai dengan ictus cordis terletak pada sela iga 5-6 linea

• Perkusi: sonor medioclavicularis kiri)

• Auskultasi : BJ I/II murni reguler, bunyi tambahan : bising (-)

• Auskultasi : VBS kanan=kiri, Rh -/-, Wh -/-

17
Click to edit
KEADAAN Master title style
SPESIFIK

ABDOMEN

• Inspeksi : datar, ikut gerak napas

• Palpasi : NT(+) epigastrik, hepar dan lien tidak teraba membesar, turgor > 3 detik

• Perkusi: timpani (+)

• Auskultasi : Bising usus (+) normal

18
Click to edit
KEADAAN Master title style
SPESIFIK

EKSTREMITAS

• Edema : (-)

• Akral : hangat

• CRT : < 2 detik

19
Click to edit Master title style

PEMERIKSAAN PENUNJANG

20
 PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN
Click to edit Master title style
LABORATORIUM Hemoglobin 13.6 g/dL
Hematologi
12.0 – 18.0 g/dL
19 November 2018 Eritrosit 4.81 x 106/uL 4.2 – 6.10 106/ul
Leukosit 23.2 x 103/uL * 4.8 – 10.8 103/ul
Hematokrit 39% 37 – 52 %
Trombosit 296 x 103/Ul 150 – 450 103/ul
Diff Count    
Basofil 0.1 0–1%
Eosinofil 0.7 * 2.0 – 4.0 %
Neutrofil 89.8 * 50.0 – 70.0 %
Limfosit 5.1 * 25.0 – 40.0 %
Monosit 4.3 2.0 – 8.0 %
MCV 82 fL 75.0 – 91.0 fL
MCH 28 pg 25.0 – 33.0 pg
MCHC 35 g/L 31.0 – 37.0 g/L
Parasitologi
Malaria negatif negatif
Imunoserologi
Salmonella typhi H 1/80 negatif

Salmonella typhi O 1/320 * negatif

Salmonella
1/80 negatif
paratyphi AH
Salmonella
1/80 negatif
paratyphi AO 21
Click to edit Master title style

ASSESMENT

22
Click to edit
DAFTAR Master title style
MASALAH

• Stepladder temperature
• Lemas
• Typhoid tongue
• Gejala gastrointestinal: Anorexia
• Bradikardi relatif
• Peningkatan antigen O Salmonella thypii 1/320

23
Click to edit Master title style

DIAGNOSIS

• Demam tifoid

• Low intake dehydration

24
Click to edit Master title style

PLANNING

25
Click to edit Master title style

DIAGNOSIS MEDIKAMENTOSA

• IVFD RL 2 kolf kocor, dilanjutkan

Gall culture
dengan maintenance RL gtt XX/min

• Drip ceftriaxone 1x2g dalam D5%

100cc

• Paracetamol tab 3x500mg

26
Click to edit Master title style
PENDIDIKAN

Mengedukasi pasien untuk menjaga hygiene perorangan dan

lingkungan seperti tidak jajan di sembarang tempat, mencuci
tangan sebelum dan sesudah makan, pengamanan
pembuangan limbah feses (tinja), pemberantasan lalat,
penyediaan air minum yang memenuhi syarat.

27
Click to edit Master title style
KONSULTASI

Menjelaskan mengenai diagnosis demam tifoid berdasarkan

hasil pemeriksaan, terapi berupa pemberian cairan, antibiotik
dan pemberian obat antipiretik.

28
Click to edit Master title style

TINJAUAN PUSTAKA

29
Click to edit Master title style

“
DEMAM TIFOID

Penyakit infeksi akut yang biasanya terdapat

pada saluran pencernaan (usus halus)
disebabkan oleh Salmonella typhii dengan
gejala demam satu minggu atau lebih
disertai gangguan pada saluran pencernaan
dan dengan atau tanpa gangguan kesadaran.
30
Click to edit Master title style
EPIDEMIOLOGI
GLOBAL (WHO)
• 11 hingga 21 juta
kasus/tahun dengan kasus
kematian 128.000 hingga
161.000 kasus per tahun.
Kasus terbanyak berasal dari
Asia Selatan dan Tenggara

INDONESIA
• Tersebar secara merata di
seluruh propinsi dengan
insidensi di daerah pedesaan
358/100.000 penduduk/tahun
dan di daerah perkotaan
760/100.000 penduduk/
tahun atau sekitar 600.000
dan 1.5 juta kasus per tahun.

31
Click to edit Master title style
Etiologi

Salmonella typhii
• Gram negative
• Flagela, tidak berkapsul, tidak membentuk spora fakultatif anaerob
• Antigen somatik (O) yang terdiri dari oligosakarida, flagelar antigen
(H) yang terdiri dari protein dan envelope antigen (K) yang terdiri
polisakarida

32
Click to edit Master title style

33
Click to editKlinis
Manifestasi Master title style

• Stepladder temperature
• Demam remiten
• Gejala gastrointestinal
• Lidah tifoid
• Rose spot

34
Click to edit Master title style

35
Click to edit Master
Pemeriksaan title style
Penunjang

• Pemeriksaan darah tepi

• Uji serologi
• Widal
• TUBEX®
• Metode enzyme immunoassay (EIA) DOT
• Metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA)
• Dipstik
• Gall culture

36
Click to edit
Diagnosis Master title style
Banding

• Apendisitis
• Demam berdarah dengue/demam dengue
• Malaria
• Tuberculosis

37
Click to edit Master title style
PENATALAKSANAAN

NON MEDIKAMENTOSA MEDIKAMENTOSA

• Simtomatik (antipiretik)

• Tirah baring • Paracetamol

• Antibiotik
• Nutrisi • Chloramphenicol

• Cotrimoxazole
• Cairan • Ampicillin/Amoxicillin

• Sefalosporin generasi ketiga

38
Click to edit Master title style

39
Click to edit Master title style
KOMPLIKASI

• Pada GI tract
• Perdarahan • Di luar GI tract
• Perforasi • Bronkitis dan
• Peritonitis bronkopneumonia
• Kolesistitis
• Ensefalopati tifoid
• Meningitis
• Miokarditis
• ISK

40
Click to edit Master title style

Terima Kasih

41