Anda di halaman 1dari 21

KEGIATAN & USAHA

BANK
By : Jonker Sihombing
1. Dana yang dihimpun bank dari masyarakat dapat berupa :
(Funds collected by a bank could be in the forms of ) :
a. Giro, merupakan simpanan yang penarikannya dpt dilakukan
setiap saat dgn menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah
pembayaran lainnya, atau dgn pemindahbukuan.
(Demand deposit, is a kind of deposit which can be
withdrawn anytime by issuing cheque, bilyet giro, a transfer
instruction, or through overbooking instruction).
b. Deposito, adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat
dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian
nasabah penyimpan dengan bank.
(Time deposit, is a kind of deposit where withdrawal can
only be done according to the previously agreed terms and
conditions between the saver and the bank).
c. Sertifikat deposito, adalah simpanan dalam bentuk deposito
yg sertifikat bukti penyimpanannya dpt dipindahtangankan.
(Certificate of deposit, is a kind of deposit where the title of the
above said deposit could be transferred to others).
d. Tabungan, adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat
dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tdk
dpt ditarik dgn cek, biyet giro, dan/atau alat lainnya yang
dipersamakan dgn itu.
(Saving deposit, is a kind of deposit where withdrawal can
only be done according to the agreed provisions, but can
not be withdrawn by using cheque, bilyet giro, or by any
other similar means).
2. Penyaluran dana yang dihimpun oleh bank dapat dlm bentuk kredit
atau bentuk pembiayaan lainnya.
Kredit adalah penyediaan uang tunai atau tagihan yang
dipersamakan dgn itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan
pinjam meminjam antara bank dgn pihak lain yg mewajibkan pihak
peminjam utk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu
dgn pemberian bunga (Psl 1 ayat 11 UUPerbankan).
(Loan or credit is a granting money or receivable equivalent to that
money, based on an agreement between bank and debtor, contains a
condition that debtor has to pay back that loan together with
interest in agreed time).
3. Berbagai jenis kredit yang disalurkan bank, berupa :
(Variety of loan granting by the bank) :
a. Sesuai dgn sifatnya (based on the nature of loan) :
- Kredit modal kerja (working capital loan)
- Kredit investasi (investment loan)
b. Sesuai dgn tujuan pemberian kredit (based on the aims of
granting loan) :
- Kredit produktif (productive loan)
- Kredit konsumtif (consumptive loan)
c. Sesuai dgn jangka waktu (based on duration) :
- Kredit jangka pendek (short term loan)
- Kredit jangka panjang (long term loan)
d. Sesuai dgn jaminan yg ada (based on the collateral) :
- Kredit dgn jaminan (secured loan), dlm bentuk :
- tanah, bangunan. mesin2, kenderaan bermotor, barang
dagangan, dll.
(in the forms of land, building, machinery, vehicles,
merchandise inventory, etc.)
- Kredit tanpa jaminan (unsecured loan)
e. Sesuai dgn sektor usaha (based on activity sectors) :
- Kredit pertanian (agricultural loan)
- Kredit peternakan (farming loan)
- Kredit industri (industrial loan)
- Kredit pertambangan (mining loan)
- Kredit perumahan (housing loan)
- Kredit utk profesi (professional loan)
- dan jenis kredit lainnya (others)
4. Bank juga menerbitkan Surat Pengakuan Utang, sesuai dgn yg
tercantum dlm Pasal 6.c. UU Perbankan.
Dengan menerbitkan Surat Pengakuan Utang, baik yang
diperdagangkan maupun tdk diperdagangkan di Pasar Uang, bank
akan mendptkan tambahan dana masuk, atau bank menjadi
debitur terhadap yang menempatkan dananya ke bank.
(Bank could also issue promissory note or any kind of that
instrument, according to Article 6.c of Banking Act. By issuing
promissory note, wether in money market or outside money market,
bank acts to be as borrower ).
5. Selanjutnya, sesuai dgn Psl 6 UUPerbankan, bank umum dapat
melakukan kegiatan-kegiatan mencakup (Other banking activities
according to Article 6 of Banking Act, includes ) :
a. membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri atau atas
risiko dan kepentingan nasabahnya, surat2 berharga, SBI, surat
dagang, ataupun berbagai jenis surat berharga lainnya.
(buying, selling, or guaranteeing at its own risk or
customers’ risk, any kind of commercial papers, BI
Certificate, or other kind of papers and alike).
b. Memindahkan uang, baik utk kepentingan sendiri maupun utk
kepentingan nasabah
(transfer of money, for its own matters or for customer’s
need).
c. Menempatkan dana pada, meminjam, meminjamkan dana
baik dgn menggunakan surat ataupun sarana lainnya. Ini
berkaitan dgn pinjam meminjam uang antar bank.
(placement of funds, borrowing or lending money in money
market, supported by papers or any other means).
d. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga, dan
melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga.
(receiving payment of papers, and do netting
through or among third parties)
e. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat
berharga.
(provides safe deposit box in order to safe valuable things
or papers, to the customers).
f. Melakukan kegiatan penitipan utk kepentingan pihak lain
berdasarkan suatu kontrak.
(doing depository activities for other parties based on
contract).
g. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah
lainnya dlm bentuk surat berharga yg tdk tercatat di Bursa Efek.
(doing placement of fund among customers in the form of
trading securities paper which is not listed in the stock
exchange).
h. Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun
sebagian dlm hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kpd
bank, dgn ketentuan agunan yg dibeli tsb wajib dicairkan
secepatnya.
(buying through auction collateral pledged by customers,
either partly or the whole, in case debtors could not pay
their obligations, with a condition that the above
bought collateral should be sold as soon as possible).
i. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan
kegiatan wali amanat.
(doing factoring business, credit card, and trustee).
j. Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi
hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dlm Peraturan
Pemerintah.
(granting financing scheme for customers based on profit
sharing, in line with the Government Regulation).
k. Melakukan kegiatan lain yg lazim dilakukan oleh bank
sepanjang tidak bertentangan dgn UUPerbankan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
(doing other kind of businesses as far as in line with banking
activities, and not breaking any laws).
6. Kegiatan BANK PERKREDITAN RAKYAT menurut Psl 13 UU Perbankan :
(Activities of Rural Bank according to Art 13 of Banking Act) :
a. Menerima simpanan dlm bentuk deposito, tabungan, dan yg
dipersamakan dgn itu.
(taking deposits in the form of TD, saving, and alike)
b. Memberikan kredit.
(granting loan)
c. Menyediakan pembiayaan bagi nasabah a/d bagi hasil.
(provide financing based on profit sharing)
d. Menempatkan dana dlm bentuk SBI, TD, CD, dan tabungan ke
bank lain.
(placement of funds in the form of SBI, TD, CD, and savings to
other banks).
7. Kegiatan BPR yang dilarang sesuai Psl 14 UU Perbankan :
(activities restricted for Rural Bank according to Art 14 of
Banking Act ) :
a. Menerima simpanan dlm bentuk giro, dan ikut serta dlm lalu
lintas pembayaran.
( receiving DD from customers, and prohibited to involve in
the payment system)
b. Melakukan kegiatan usaha dlm valuta asing
(doing business in forex transaction)
c. Melakukan penyertaan modal.
(doing equity participation)
d. Melakukan usaha perasuransian.
(involving in insurance business)
e. Melakukan usaha lainnya diluar ketentuan Psl 13 UU
Perbankan.
(involving in other activities regulated in Art 13 of Banking
Act).
8. Utk mendptkan izin usaha, Bank harus melampirkan :
(in order to get licence, a bank should submit) :
a. Susunan organisasi (organizational structure)
b. Permodalan (capital structure)
c. Kepemilikan (ownership)
d. Keahlian di bidang perbankan (expertise in the field of
banking)
e. Kelayakan rencana kerja (realistic action plan)
f. Hal-hal lain yg ditetapkan Menteri, setelah mendengarkan
pertimbangan Bank Indonesia.
(other things required by MoF, after getting advised from
Bank Indonesia).
-js-

Anda mungkin juga menyukai