Perhatian DWI HARTI A. JURNAL Bab Bab 2 PENYESUAIAN (Adjusting Entries)
Menyelesaikan B. NERACA LAJUR
Siklus Akuntansi (WorkSheet) Perusahaan Jasa C. MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN A. JURNAL PENYESUAIAN (Adjusting Entries) Pada tahap pengakuan pendapatan dan be- ban dikenal dua sistim pencatatan akuntansi, yaitu sistm pencatatan berdasarkan waktu (acrual basis) dan berdasarkan tunai (cash basis). Dalam sistim acrual basis, penda- patan dan beban diakui pada saat terjadinya transaksi walaupun belum diterima atau diba- yar secara tunai. Adapun pada sistim cash basis, pendapatan dan beban diakui pada saat diterimanya pendapatan atau dibayar nya beban secara tunai Akun yang membutuhkan penyesuaian anta- ra lain : 1. Perlengkapan (supplies) Dalam melakukan aktivitas, perusahaan pasti membutuhkan bahan yang habis di- pakai atau disebut perlengkapan (sup- plies). Adapun cara pencatatan pemakaian perlengkapan adalah sebagai berikut:
a. Pendekatan Neraca (Aset)
Pada saat membeli perlengkapan, dicatat dengan mendebet akun Perlengkapan dan mengkredit akun Kas atau Utang usaha. a. Pendekatan Laba Rugi (Beban) Pada saat membli perlengkapan dicatat dengan mendebit beban perlengkapan dan mengkredit akun kas atau utang usaha.
2. Beban dibayar dimuka
(Prepoid Expense) Adalah beban yang sudah dibayar peru sahaan tetapi belum diakui sebagai be- ban pada periode yang bersangkutan karena mempunyai manfaat lebih dari suatu periode akuntansi a. Pendekatan Neraca (Aset) Pada saat membayar dicatat dengan mendebet akun aset, yaitu asuransi dibayar dimuka dan mengkredit kas.
b. Pendekatan Laba rugi (beban)
Pada saat membayar dicatat dengan mendebet akun beban dan mengkredit kas. 3. Pendapatan diterima dimuka (Unearned Revenue) Adalah pendapatan yang uangnya su- dah diterima tetapi belum diakui seba gai pendapatan pada periode yang ber- sangkutan. Pencatatannya dapat dilakukan dengan cara: a. Pendekatan Neraca, Pada saat meneri- ma uang pembayaran dicatat dengan mendebet Kas dan mengkredit Akun Aset yaitu sewa diterima b. Pendekatan Laba rugi (pendapatan), Pada saat menerima uang dicatat de- ngan mendebit Kas dan mengkredit pen dapatan
4. Pendapatan yang masih harus diterima
(Acrued Revenue) Pendapatan yang masih harus diterima (piutang pendapatan) adalah pendapat- an yang uangnya belum diterima secara tunai tetapi sudah diakui sebagai penda patan untuk periode yang bersangkut- an. 5. Beban yang masih harus dibayar (Acrued Expence) Adalah beban yang realisasi pembayar- annya belum terjadi, tetapi sudah men- jadi beban bagi perusahaan karena per- usahaan sudah menerima manfaatnya sehingga merupakan utang pada pe- riode yang bersangkutan. 6. Taksiran piutang tak tertagih (Estimated of Bad Debits) Jika ada piutang yang tidak dapat dita- gih, perusahaan harus mencatat besar nya kerugian piutang. Dalam melakukan pencatatan kerugian piutang terdapat dua metode yang dapat digunakan sebagai berikut: a. Metode langsung (Direct Method) Pada methode ini perusahaan mengakui rugi jika piutang benar benar tidak dapat ditagih. Pada akhir periode perusahaan tidak membuat atas taksiran kerugian piutang b. Metode tak langsung (Allowance Method) Pada metode ini perusahaan mengakui kerugian walaupun belu dapat dipastikan bahwa piutang tidak dapat ditagih. Pada akhir periode perusahaan mem- buat taksiran atas kemungkinan piu- tang yang tidak dapat ditagih. 7. Penyusutan aset tetap (Deprciation of Fixed asset) Adalah pengalokasian harga perolehan aset tetap sebagai beban pada periode akuntansi dalam masa manfaat aset te- tap tersebut.
Nilai aset tetap turun setiap saat
sehingga setelah habis masa penggunaannya dianggap sudah tidak memberikan manfaat ekonomi bagi perusahaan Kerugian akibat turunnya aset tetap dicatat pada tiap akhir periode akuntansi dengan mendebet Beban Prnyusutan dan mengkredit akumulasi penyusutan 8. Rekonsiliasi bank Adalah suatu metode analisis yang merinci perbedaan saldo simpanan bank menurut rekening koran dan menurut catatan perusahaan yang mencakup tentang keterang tentang sebab terjadinya perbedaan. B. NERACA LAJUR (Worksheet)
Untuk mempermudah penyusunan lapor-
an keuangan, maka dapat disusun kertas kerjsa yang disebut Neraca Lajur (Work sheet) yaitu suatu daftar berkolom kolom (berlajur lajur) yang direncanakan secara khusus untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyususun laporan keuangan dengan cara yang sistimatis C. MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN
Tujuan umum laporan keuangan
a. Memberikan informasi keuangan yang da
pat dipercaya mengenai aset dan kewajib
an serta ekuitas perusahaan. b. Memberikan informasi yang dapat diper- caya mengenai perubahan dalam aset ne to (aset setelah dikurangi kewajiban) su- atu perusahaan yang timbul akibat dari usaha memperoleh laba. c. Memberikan informasi keuangan kepada para pemakai laporan keuangan, sehing- ga dapat memperkirakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. d. Memberikan informasi penting kepada para pemakai laporan keuangan, sehing- ga dapat memperkirakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. e. Mengungkapkan sejauh mungkin infor- masi lain yang berhubungan dengan la- poran keuangan yang relevan dengan ke butuhan pemakai laporan 2. Laporan laba rugi (income statement) Perusahaan Jasa meliputi: a. Pendapatan usaha (servise revenue) Pendapatan yang berasal dari kegiat- an utama perusahaan. Pada perusa- haan jasa pendapatan utama berasal dari pemberian jasa. b. Beban operasi (operating expenses) Beban yang dikeluarkan untuk men danai kegiatan utama perusahaan. Contohnya , beban usaha adalah be- ban gaji, beban administrasi dan la- in lain. c. Pendapatan diluar usaha (other income) Pendapatan yang diperoleh dari penda- patan lain diluar kegiatan utama peru- sahaan. Contohnya pendapatan bunga dari bank, keuntungan penjualan per- alatan, pendapatan sewa dan pendapat- an dari selisih pajak. d. Beban diluar usaha tidak berhubungan langsung dengan kegiatan utama. Contohnya, beban bunga dan beban kehilangan inventaris untuk perusahaan dagang dan perusahaan jasa. 3. Laporan perubahan ekuitas (Statement of Owner’s Equity) atau Laporan Laba ditahan. a. Laporan Perubahan Ekuitas b. Bentuk laporan perubahan ekuitas.
4. Laporan posisi keuangan
(Balancesheet) a. Kelompok aset b. Kewajiban c. Ekuitas Terima Kasih atas