Anda di halaman 1dari 8

HUKUM PEMDA

PEMERINTAH DAERAH
DALAM NEGARA KESATUAN

Dasar Hukum : Pasal 1 ayat (1)


Pasal 18 UUD Negara RI 1945.
• Bagir Manan, 1994, Hubungan Antara Pusat dan Daerah Menurut UUD 1945”, Penerbit Sinar Harapan.
• Osborne, David and Ted Gaebler, 1993, Reinventing Government, How the Entrepreneurial Spirit is Transforming the Public Sector, New
York, A Plume Book.
• Pendukung
• Agussalim Andi Gadjong, 2007, Pemerintahan Daerah, Kajian Politik dan Hukum, Ghalia Indonesia, Jakarta.
• Alan Norton, 1994, International Handbook of Lokal and Regional Government, Edward Elgar Limited, England.
• Amrah Muslimin, 1960. Ihtiar Perkembangan Otonomi Daerah, 1903-1958, Jambatan, Jakarta,
• Amrah Muslimin, 1992, Aspek-Aspek Hukum Otonomi Daerah, Alumni, Bandung.
• Asshiddiqqie, Jimly, 2002, Konsolidasi Naskah Undang-Undang Dasar 1945 Pasca Perubahan Keempat, PSHTN-UI, Jakarta
• Asshiddiqqie, Jimly, 2010, Perkembangan & Konsolidasi Lembaga Negara”, Pacsa reformasi, Sinar Harapan. Jakarta,
• Ateng Syafrudin, 1976, Pengaturan koordinasi Pemerintahan di Daerah, Tarsito, Bandung. Ateng Syafrudin, 1985, Pasang Surut Otonomi
Daerah, Fakultas Hukum, Universitas Parahiyangan, Bandung.
• Ateng Syafrudin, 1994, Hubungan Antara Pusat dan Daerah Menurut UUD 1945”, Penerbit Sinar Harapan.
• Ateng Syafrudin, 2004, Menyonsong Fajar Baru Otonomi Daerah, Cetak 4, PSH, Fak. Hukum UII, Jogyakarta.
• Bagir Manan, 1992, Dasar-Dasar Perundang-Undangan Indonesia, Ind-Hill.co, Jakarta.
• Bhenyamin Hoessein, Hubungan Kewenangan Pusat dan Daerah, tulisan dalam Pasang Surut Otonomi Daerah, Sketsa Perjalanan 100
Tahun, TyFA.
• Bhenyamin Hoessein, 2009,Perubahan, Model, Pola, dan Bentuk Pemerintahan Daerah, Departemen Ilmu Administrasi Negara, Fakultas
ilmu Sosial dan Ilmu Politik, U.I, Jakarta.
• Irawan Soejito, 1990, Hubungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Rineka Cipta, Jakarta.
• Iroshi, Ikawa, 2008 Cities, Towns and Villages, 15 Years of decentralization reform in Japan, Institute for comparative study in Lokal,
Documes on Lokal authonomy in Japan No. 4, Tokyo.
• Jimly Asshiddiqqie, 2002, Konsolidasi Naskah Undang-Undang Dasar 1945 Pasca Perubahan Keempat, PSHTN-UI, Jakarta.
• Jimmi Muhamad Ibrahim, 1991, Prospek Otonomi Daerah, Dalam Rangka Memberikan Peranan yang Lebih Besar Pada Daerah Tingkat II,
Dahara Prize, Semarang.
• Lukman Hakim, 2012, Filosofi Kewenangan Organ Lembaga Daerah, Setara Press, Malang.
• ------------------------, 2007. Perdebatan Hukum Tata Negara, Pasca Amandemen Konstitusi, LP3ES, Jakarta.
• Osborne, David and Ted Gaebler, 1993, Reinventing Government, How the Entrepreneurial Spirit is Transforming the Public Sector, New
York, A Plume Book.
• Riant Nugroho, 2000, Otonomi Daerah, Desentralisasi tanpa Revolusi, Ele Media Computindo, Jakarta
• RDH Koesoemahatmadja,1979, Pengantar Ke Arah Sistem Pemerintahan Daerah di Indonesia, Binacipta, Bandung,
Materi
• Pemamahan terhadap makna otonomi
• Tujuan otonomi
• Sumber hukum sebagai dasar otonomi daerah
• Dasar pemberian otonomi kepada daerah
• Asas-asas pelaksanaan otonomi daerah
• Urusan pemerintahan
OTONOMI DAERAH
Hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan
dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem
negara kesatuan Republik Indonesia.
Daerah Otonomi

Wilayah ADministratif
Daerah Otonom
• Kesatuan masy hukum yg mempunyai batas
batas wilayah yang berwenang mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat menurut
prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi
masyarakat dalam sisten negara kesatuan
Republik Indonesia.
Wilayah Administratif
• Wilayah kerja perangkat pemerintah pusat
termasuk gubernur sebagai wakil pem pusat
utk menyelenggarakan urusan pemerintahan
yg menjadi kewenangan pem pusat di daerah
dan wilayah kerja Gubernur dan Bupati/Wako
dlm melaksanakan urusan pemerintahan
umum di daerah.

Anda mungkin juga menyukai