PCR 2020
2020
Pancasila
Pancasila
Perkuliahan
PerkuliahanKe-
Ke-22
Pancasila
Dalam
DalamKonteks
KonteksSejarah:
Sejarah:
Pra
PraSejarah,
Sejarah,Sejarah
Sejarah(Kerajaan)
(Kerajaan)Pra
Pra
Kemerdekaan
Kemerdekaan(Masa
(MasaPerjuangan)
Perjuangan)
Kemerdekaan,
Kemerdekaan,Pasca
PascaKemerdekaan
Kemerdekaan
pengantar
Nilai-nilai esensial yang terkandung
dalam pancasila yaitu :
Kemanusiaan
Kemanusiaan
Persatuan
Persatuan
Ketuhanan
Ketuhanan
Kerakyatan Keadilan
Keadilan
Kerakyatan
telah dimiliki bangsa Indonesia sejak dahulu kala, melalui proses sejarah yang cukup panjang , yaitu pada
zaman Batu. Kemudian dasar-dasar kebangsaan Indonesia mulai tampak pada abad ke IV ketika timbulnya
kerajaan Sriwijaya, Airlangga dan Majapahit serta kerajaan-kerajaan lainnya.
pengantar
Nilai - Nilai
Adat
Kebudayaan Religius
Istiadat
Manusia
Mahluk Sosial
Zoon Politicon
ADAM+HAWA
KITA SEMUA
Pancasila Dari Zaman Prasejarah
Palaeolithikum
Neolithikum
Manusia telah dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan
hidup berkelompok. Hal ini menunjukkan bahwa manusia pada
zaman prasejarah telah menerapkan nilai-nilai
Pancasila dalam membentuk kesatuan
yang menjalani hidupnya bersama-sama.
Megalithikum
SEJARAH PANCASILA PADA MASA KERAJAAN
Ex:
- Kutai
- Sriwijaya
- Majapahit
- Dll
Kerajaan Kutai
Berdiripada
Berdiri pada Raja
Raja
tahun400M
tahun 400M Mulawarman
Mulawarman
memberisedekah
memberi sedekahkepada
kepadapara
paraBrahmana,
Brahmana,dandan
paraBrahmana
para Brahmanamembangun
membangunyupayupaitu
itusebagai
sebagai
tandaterimakasih
tanda terimakasih
Masyarakat kutai yang membuka zaman sejarah Indonesia pertama kalinya
Ketuhanan
Kerajaan Sriwijaya
Berdiripada
Berdiri pada
abadkekeVII
abad VII
KerajaanDiDi
Kerajaan dibawahkekuasaan
kekuasaan
dibawah
Sumatera
Sumatera wangsaSyailendra
Syailendra
wangsa
Kerajaan Sriwijaya bercita-cita tentang kesejahteraan
Kerajaan Sriwijaya bercita-cita tentang kesejahteraan
bersama
bersamarakyat
rakyatdalam
dalamsuatu
suatunegara
negara
Bisa
Bisatercemin
terceminpada
padakerajaan
kerajaanSriwijaya
Sriwijayatersebut
tersebutyaitu
yaitu
berbunyi
berbunyi‘marvuat
‘marvuatvanua
vanuacriwijaya
criwijayadhayatra
dhayatrasubhiksa’
subhiksa’
Suatu
Suatucita-cita
cita-citanegara
negarayang
yangadil
adildan
danmakmur
makmur
Kerajaan-kerajaan Sebelum Majapahit
Membuat hubungan dagang dan
Raja Airlangga membangun kerja sama dengan Benggala,
1037, Raja Airlangga membuat tanggul dan waduk demi keseahteraan
Kerajaanpertanian
Airlangga. bangunan Keagamaan dan Chola dan Champa yg
Rakyat, merupakan nilai –sebagai
Asrama nilai silasikap
ke V
menunjukkan nilai-nilai
toleransi dalam beragama kemanusiaan
Wilayah kekuasaan
Majapahit semasa jayanya
itu membentang dari
semenanjung Melayu
(Malaysia sekarang)
sampai Irian Barat melalui
Kalimantan Utara.
Empu Prapanca menulis Negarakertagama. Dalam kitab tersebut telah
terdapat istilah “Pancasila”.
Empu tantular mengarang buku Sutasoma, dan didalam buku itulah kita jumpai seloka
persatuan nasional, yaitu “Bhineka Tunggal Ika”, yang bunyi lengkapnya “Bhineka
Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua”, artinya walaupun berbeda , namun satu jua
adanya sebab tidak ada agama yang memiliki tuhan yang berbeda.
kemudian Sarekat Dagang Islam (SDI) tahun 1909 serta Partai Nasional Indonesia
(PNI) tahun 1927 yang didirikan oleh Soekarno, Cipto Mangunkusumo, Sartono serta
tokoh lainnya.
Sejak saat itu perjuangan nasional Indonesia mempunyai tujuan yang jelas
yaitu Indonesia merdeka. Perjuangan nasional diteruskan dengan adanya
gerakan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang menyatakan
satu bahasa, satu bangsa serta satu tanah air yaitu Indonesia Raya.
Masa Penjajahan Jepang
Janji
Janji Belanda
Belanda tentang
tentang merdeka
merdeka indonesia
indonesia tidak
tidak pernah
pernah menjadi
menjadi
kenyataan
kenyataan sampai
sampai akhir
akhir penjajahan
penjajahan Belanda
Belanda tanggal
tanggal 10
10 Maret
Maret 1940.
1940.
Jepang
Jepang masuk
masuk ke
ke Indonesia
Indonesia dengan
dengan propaganda
propaganda
“Jepang
“Jepang Pemimpin
Pemimpin Asia,
Asia, Jepang
Jepang saudara
saudara tua
tua bangsa
bangsa Indonesia”
Indonesia” .. ..
Agar
Agar mendapat
mendapat dukungan
dukungan dari
dari bangsa
bangsa Indonesia
Indonesia ,, pemerintahan
pemerintahan
Jepang
Jepang menjanjikan
menjanjikan Indonesia
Indonesia Merdeka
Merdeka kelak
kelak di
di kemudian
kemudian hari.
hari.
Pada
Pada tanggal
tanggal 29
29 April
April 1945
1945 ,, Jepang
Jepang memberikan
memberikan hadiah
hadiah ulang
ulang
tahun
tahun kepada
kepada bangsa
bangsa Indonesia,
Indonesia, yaitu
yaitu janji
janji pemerintah
pemerintah Jepang
Jepang
berupa
berupa ““ kemerdekaan
kemerdekaan tanpa
tanpa syarat”
syarat”
sebagai
sebagairealisasi
realisasijanji-janji
janji-janjitersebut
tersebutmaka
makadibentuklah
dibentuklahsuatu
suatu
badan
badanyang
yangbertugas
bertugasuntuk
untukmenyelidiki
menyelidikiusaha-usaha
usaha-usahapersiapan
persiapan
kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu
kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu BPUPKIBPUPKI
Pemimpin
PemimpinBPUPKI
BPUPKIDr.
Dr.KRT.
KRT.Radjiman
RadjimanWidyodiningrat
Widyodiningratyang
yang
kemudian
kemudianmengusulkan
mengusulkanbahwa
bahwaagenda
agendapada
padasidang
sidangBPUPKI
BPUPKIadalah
adalah
membahas
membahastentang
tentangdasar
dasarnegara.
negara.
Sidang BPUPKI Pertama
Sidang ini dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 1945 – 1 Juni 1945
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Mufakat dan Demokrasi
4. Musyawarah
5. Keadilan Sosial
Tanggal 1 Juni 1945
Susunan Undang Undang Dasar yang diusulkan terdiri atas tiga bagian
yaitu :
1. Pernyataan tentang Indonesia Merdeka
2. Pembukaan Undang-Undang Dasar
3. Batang tubuh Undang-Undang Dasar yang kemudian dinamakan
sebagai "Undang-Undang Dasar 1945"
Proklamasi Kemerdekaan dan Sidang PPKI
Pada pertengahan bulan Agustus 1945 akan dibentuk PPKI.
Untuk keperluan itu Ir. Soekarno dan Drs. Muh. Hatta dan Dr. Radjiman
diberangkatkan ke Saigon atas pangilan Jendral besar Terauchi.
Pada tanggal 9 agustus 1945 Jendral Terauchi memberikan kepada mereka 3 cap,
yaitu :
1. Soekarno diangkat sebagai ketua PPKI, Muh. Hatta sebagai wakil dan Radjiman
sebagai anggota
2. Panitia persiapan boleh mulai bekerja pada tanggal 9 agustus 1945
3. Cepat atau tidaknya pekerjaan panitia di serahkan seperlunya pada panitia.
kembaliannya dari saigon 14 Agustus 1945, Ir. Soekarno mengumumkan
dimuka umum bahwa bangsa Indonesia akan merdeka dan kemerdekaan
bangsa indonesia ini bukan merupakan hadiah dari Jepang melainkan
dari hasil perjuangan sendiri.
Setelah Jepang menyerah pada sekutu, maka kesempatan itu
dipergunakan sebaik-baiknya oleh para pejuang kemerdekaan bangsa
Indonesia.
Untuk mempersiapkan Proklamasi tersebut maka pada tengah malam,
Soekarno-Hatta pergi ke rumah Laksamana Maeda di Oranye Nassau
Boulevard (sekarang Jl. Imam Bonjol No.1).
Proklamasi Kemerdekaan 17 AGUSTUS
Terjadi perbedaan antara golongan muda dan Golongan tua tentang kapan
pelaksanaan proklamasi. Oleh karena itu perbedaan memuncak dan menyebabkan
Soekarno Hatta ke Rengasdengklok agar tidak mendapat pengaruh Jepang.
Setelah diperoleh kepastian maka Soekarno-Hatta mengadakan pertemuan pada
larut malam dengan Mr. Achmad Soebardjo, Soekarni, Chaerul Saleh, B.M. Diah,
Sayuti Melik, Dr. Buntaran, Mr. Iwakusuma Sumantri dan beberapa anggota PPKI
untuk merumuskan naskah Proklamasi.
Pada pertemuan tersebut akhirnya konsep Soekarno lah yang diterima dan diketik
oleh Sayuti Melik. Kemudian pagi harinya pada tanggal 17 Agustus 1945 di
Pegangsaan timur 56 Jakarta, hari Jumat jam 10 pagi, Bung Karno dengan
didampingi Bung Hatta membacakan naskah Proklamasi dengan diawali dengan
pidato, sebagai berikut :
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal
yeng mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara
seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Jakarta, 17 Agustus 1945
Atas Nama Bangsa Indonesia
Soekarno Hatta
Sehari setelah Proklamasi keesokan harinya pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI
mengadakan sidangnya yang pertama.
Sidang PPKI
Sidang Pertama (18 Agustus 1945)
Sidang pertama PPKI dihadiri 27 orang dan menghasilkan keputusan-keputusan
sebagai berikut:
1. Mengesahkan Undang-Undang dasar 1945
2. Memilih Presiden dan Wakil Presiden yang pertama.
3. Menetapkan berdirinya Komite Nasional Indonesia Pusat sebagai badan
Musyawarah darurat.
Sidang kedua (19 agustus 1945)
Menentukan ketetapan sebagai berikut :
1.Tentang pembagian wilayah : jawa barat, jawa tengah, jawa timur, sumatra,
borneo, sulawesi, maluku dan sunda kecil.
2.Membentuk Komite Nasional (Daerah).
3.Menetapkan 12 departemen dengan menterinya yang mengepalai departemen
dan 4 menteri negara.