P E RT U M B U
HAN
D I V I S I P E D I AT R I K S O S I A L
DEFINISI
Pertumbuhan (Growth) berkaitan dengan perubahan dalam besar,
jumlah, ukuran dan fungsi tingkat sel, organ, maupun individu yang
diukur dengan ukuran berat, ukuran panjang, umur tulang dan
keseimbangan metabolik.
Pertumbuhan ialah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan
interseluler, bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh dalam arti
sebagian atau keseluruhan.
EPIDEMIOLOG
I
Prevalensi status gizi buruk pada balita berdasarkan pengukuran berat badan
menurut umur (BB/U), tahun 2013 antar provinsi berada pada rentang 2,8-
11,9%, dengan prevalensi tertinggi (11,9%) di Provinsi Papua Barat dan
terendah (2,8%) di Provinsi DKI Jakarta.
Secara nasional rata-rata prevalensi status gizi buruk pada balita berdasarkan
pengukuran berat badan menurut umur (BB/U) tahun 2013 sebesar 5,7% atau
ada sebanyak 1.350.900 balita di Indonesia mengalami gizi buruk pada tahun
2013
Insidens makrosefalus antara 2 – 40 setiap 10.000 kelahiran. Pada tahun 1996
kasus makrosefalus di Indonesia mencapai 20 kasus per 10.000 kelahiran.
CIRI-CIRI PERTUMBUHAN
1. Perubahan ukuran
Fisik: organ tubuh akan bertambah besar
2. Perubahan proporsi
Bayi baru lahir kepala relatif mempunyai proporsi lebih besar dibanding
umur selanjutnya.
3. Hilangnya ciri-ciri lama
Menghilangnya kelenjar timus, gigi susu, hilangnya refleks primitive
4. Timbulnya ciri-ciri baru
Akibat pematangan fungsi organ: gigi tetap, munculnya tanda-tanda seks
sekunder
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN ANAK
FAKTOR INTERNAL
Ras
Kelainan
kromosom
Umur
Internal
Jenis
Genetik kelami
n
FAKTOR EXTERNAL
Gizi, Mekanis, Toksin,
Endokrin, Radiasi,
Prenatal Infeksi, Kelainan
imunologi, Anoreksia
embrio
Gizi, Penyakit
kronis/Kelainan
Pascanatal
kongenital, Endokrin,
Sosio-Ekonomi
VARIABEL PERTUMBUHAN
• Tinggi Badan
• Berat badan / Panjang Badan
• Lingkar Kepala
• Lingkar Lengan Atas (LLA)
CARA PENGUKURAN
Contoh:
Anak laki-laki usia 8 bulan, dari hasil pengukuran didapatkan
panjang badan 72 cm, berat badan 9 kg, lingkar kepala 45 cm,
IMT= 17.4 kg/m2
TB/U: terletak di antara median dan 2SD
BB/TB: terletak di antara median dan 1 SD
BB/U: terletak di antara median dan 2 SD
BMI/U: terletak di antara garis median dan 1 SD
Lingkar kepala: 45 cm (normal, 42-47
cm)
KURVA
CDC
• Tentukan tabel yang akan digunakan berdasarkan jenis kelamin
• Cari umur yang sesuai dengan kasus
• Tarik garis mendatar melalui garis Tinggi Badan (TB) sehingga menyilang
grafik TB pada persentil 50%
• Dari titik silang 50% tarik vertikal kebawah sehingga menyilang garis Berat
Badan (BB) pada persentil 50% dan ini adalah BB anak normal yang TB nya di
persentil 50%
Rumus menghitung status gizi menurut Waterlow :
Interpretasi
BB/TB % = BB aktual x 100%
• Obesitas : >120%
BB baku untuk TB aktual • Overweight : 110-120%
• Gizi baik : 90-110%
• Gizi kurang : 70-90%
• Gizi buruk : <70%
Rumus menghitung TB/U: Rumus menghitung BB/U:
Interpretasi Interpretasi
• Normal : >95% • Overweight : >120%
• Mild Stunting : 87,5-95% • Gizi baik : 80-120%
• Moderate Stunting: 80-87,5% • Gizi kurang : 60-80%
• Severe Stunting : <80% • Gizi buruk : <60%
BB 15,6 Kg
TB 112 cm
Usia 5 tahun 11 bulan
Perkiraan TB Perkiraan BB
• Lahir = 50 cm • Lahir = 3,25 kg
• Umur 1 tahun = 75 cm • 3-12 bulan =[umur(bulan)+9 kg] : 2
• 2-12 tahun = umur (tahun) x 6 + 77 • 1-6 tahun = umur(tahun) x 2 + 8
• 6-12 tahun = [umur (tahun) x 7 – 5 kg] :
2
Lingkar Kepala
• Bayi lahir: lingkar kepala 75% dewasa
• Umur 2 tahun pertama:
• 6 bulan pertama = 1 cm/bulan
• 6 bulan kedua = 0,5 cm/bulan
• 12 bulan kedua = 2 cm/tahun
PERAWAKAN TINGGI
• Seorang anak dikatakan tinggi apabila tinggi badannya
berada di atas persentil 97 atau +2 SD dari rerata untuk usia
dan jenis kelamin.
• Penyebab:
– Non-patologis: obesitas, genetik/familial
– Gigantisme
– Hipertiroid
– Gangguan hormon seks: pubertas prekoks, hipogonad
– Gangguan hormon adrenal
– Kelainan genetik: gangguan kromosom seks, sindrom genetik
DIAGNOSIS
• Anamnesis: riwayat antenatal, natal, riwayat penyakit, obat-obatan,
lingkungan psikososial, data TB & BB sebelumnya, riwayat tinggi
badan berlebih pada keluarga
• Pemeriksaan fisis: tanda-tanda penyakit sistemik, berat badan, tinggi
badan, IMT, rasio segmen atas/segmen bawah tubuh, panjang
rentang lengan, status pubertas
• Pemeriksaan penunjang: bone age, karyotyping, kadar TSH T3 T4,
kadar GH, kadar insulin & glukosa dll
TERAPI
• Tatalaksana perawakan tinggi berdasarkan keadaan yang mendasari.
• Masing-masing negara mempunyai batasan yang berbeda untuk
perkiraan tinggi berapa untuk mulai terapi, begitu pula di Indonesia
belum mempunyai batasan kapan terapi dilakukan sehingga perlu
kesepakatan kapan pengobatan dimulai. Sebagai pertimbangan yang
dapat dipakai adalah pengobatan hanya dimulai jika:
- Prediksi tinggi anak di atas +3 SD
- Terbukti adanya gangguan psikososial karena perawakan tinggi
pada anak tersebut
TERAPI
Jika BB/TB atau BB/PB tidak dapat diukur, gunakan tanda klinis berupa anak sangat kurus
(visible severe wasting) dan tidak mempunyai jaringan lemak bawah kulit terutama pada kdua
bahu, lengan, pantat dan paha, tulang iga terlihat jelas, dengan atau tanpa adanya edeme.
• Anamnesis: diet/kebiasaan makan, riwayat pemberian ASI, berat badan lahir, riwayat tumbuh
kembang, riwayat batuk kronik, riwayat kontak dengan penderita TB,
• Pemeriksaan fisis: pemeriksaan antropometri, tanda apakah tampak sangat kurus, adakah
edema pada kedua punggung kaki,
• Pemeriksaan penunjang: darah rutin, gula darah, tes tuberculin,
TERAPI
MIKROSEFALI
• Mikrosefali : ukuran lingkar kepala (occipitofrontal
circumference) menurut usia dibawah 2 SD pada grafik
Nellhaus
• Ukuran lingkar kepala berkorelasi dgn besar otak/ukuran
otak
• Mikrosefali biasanya dihubungkan dgn mikrensefali
(ukuran otak kecil, underweight brain)
• 2,5% individu normal, lingkar kepala bisa kurang dari
ukuran rata-rata
PENGUKURAN LINGKAR KEPALA
• Yang diukur adalah diameter occipitofrontal circumference
(OFC)
• Lingkar kepala bayi normal saat lahir 35-36 cm
• Pengukuran dilakukan berkala
1 tahun pertama : tiap bulan
tahun ke 2 : tiap 3 bulan
tahun ke 3 - 5 : tiap 6 bulan
> 5 thn : sekali setahun
Standar : Grafik lingkar kepala NELLHAUS
…pengukuran lingkar kepala
• Keluhan utama :
seorang anak laki-laki berumur 5 tahun 11 bulan dibawa ke poli tumbuh kembang oleh orang
tuanya dengan keluhan anak tampak lebih suka bermain sendiri. Selain itu, anak tersebut pun
sulit tidur. Biasanya anak baru tidur pada pukul 12 malam. Anak suka berlari kesana-kemari
dan tidak bisa diam. Anak ini sering bermain gadget hingga tak kenal waktu. Anak dapat
berbicara mengerti 4 kata depan. Anak bisa menyusun menara kubus. Anak sulit memusatkan
perhatian pada suatu hal. Anak tersebut merupakan anak pertama dari 3 bersaudara.
• Riwayat persalinan : lahir spontan, segera menangis, tidak pernah kejang
• Riwayat kehamilan : ibu rutin kontrol di bidan, tidak pernah sakit.
• Pemeriksaan fisik :
o Keadaan umum baik
o Tanda vital dalam batas normal
• Denver
– Motorik halus : sesuai anak usia 3 tahun 6 bulan
– Bahasa : sesuai anak usia 3 tahun 6 bulan
BB 15,6 Kg
TB 112 cm