Anda di halaman 1dari 25

TIME LIMIT:

START
TIME’S
TIMER
UP! 07.30-09.20

30

25 5

20 10

15
KONSEP USAHA
KESEHATAN SEKOLAH

Dr. RIKA SABRI, S.Kp.,M.Kes.,Sp.Kep.Kom


Kesehatan Sekolah
Komunitas sekolah meliputi :
 Anak usia sekolah dan remaja
 Orang tua dan wali
 Personel sekolah (staf
pengajar, staf sekolah, dan
administrasi)
 Warga di sekitar sekolah,
perusahaan, dan lembaga
penyedia layanan (yayasan)
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
• Defenisi UKS
: upaya kesehatan masyarakat yang
dilaksanakan dalam rangka
pembinaan kesehatan anak usia
sekolah
: usaha kesehatan masyarakat yang
dijalankan di sekolah dengan
sasaran utama masyarakat sekolah
dan lingkungannya, merupakan
wadah untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat sehingga
kesehatan masyarakat optimal.
Tujuan Umum UKS
 Peningkatan kemampuan
hidup sehat dan derajat
kesehatan peserta didik serta
menciptakan lingkungan yang
sehat yang memungkinkan
pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis
dan optimal dalam rangka
pembangunan
meningkatkan mutu Pendidikan dan
prestasi belajar siswa dengan
meningaktkan PHBS serta derajat
kesehatan siswa dan lingkungan yang
sehat, yang mencakup

 Perilaku dan prinsip hidup sehat


 Sehat, baik bio, psiko, sosio dab
lingkungan
 Memiliki pengetahuan dan kemampuan
menolak pengaruh buruk dan
penyalahgunaan narkoba, alkohol dan
merokok
Tujuan Khusus UKS
• Tumbuh dan terwujudnya kemandirian anak
untuk hidup sehat
• Meningkatkan kemampuan anak untuk
menolong dirinya sendiri, melalui :

a. Peka terhadap masalah kesehatan (diri,


sekolah, kelg & lingkungan)
b. Mampu berpikir berorientasi pada pemecahan
kesehatan
c. Mengendalikan diri, seperti membuang
sampah pd tempatnya
d. Meningkatkan kemampuan angg keluarga
terutama ibu dalam pengasuhan anak
sehingga terbentuknya perilaku hidup sehat
Teori model keperawatan sekolah
• Comprehensive School Health
Model:
• Model yang tidak hanya
mencakup ruang kelas,
termasuk lingkungan sekolah,
termasuk 4 pilar sebagai
fondasi kesehatan sekolah:
• Lingkungan fisik dan sosial
• Proses belajar mengajar
• Kebijakan sekolah yangs ehat
• Kemitraan dan layanan
Prinsip Comprehensive School Health Model
1. Mengakui bahwa sisiwa yangs ehat akan
belajar lebih baik dan berprestasi lebih tinggi
2. Mengerti bahwa sekolah dapat secara
langsung mempengaruhi kesehatan dan
perilaku siswa
3. Mendorong pilihan gaya hidup sehat, dan
mendorong kesehtaan dan kesejahteraan
siswa
4. Menggabungkan kesehatan ke dalam semua
aspek sekolah dan pembelajaran
5. Menghubungkan masalah dan system
kesehatan dan Pendidikan
6. Membutuhkan partisipasi dan dukungan
keluarga dan masyarakat luas
Sasaran UKS
• Langsung
: anak usia sekolah (normal dan abnormal)
: keluarga terutama ibu
• Penunjang
: kader
: guru
: toga/toma
: pembinaan organisasi pemuda
: LSM
Target UKS

• Jangkauan pelayanan
kesehatan
• Mutu pelayanan
kesehatan
• Peran serta masyarakat
Tempat pembinaan UKS :
Sekolah : TK, SD, SMP, SMA

Luar sekolah : Dasawisma


dan pondok pesantren
Kegiatan UKS

• Upaya kesling
• Pendidikan kesehatan
• Pengukuran TB-BB
• Screening
• Imunisasi
• Upaya perbaikan gizi/ warung sekolah
• Kesehatan Gi-Mul
Pola pembinaan UKS

• Berdasarkan kebutuhan dan permasalahan kesehatan


sesuai dengan tahap proses pertumbuhan dan
perkembangan anak usia sekolah
• Pembangunan program pembinaan kesehatan melalui
sekolah dan luar sekolah
• Pembinaan peran serta keluarga khususnya dan unsur
potensial lainnya
Sifat kegiatan UKS

• Promotif
• Preventif
• Kuratif dan rehabilitatif
• Manajemen
1. Promotif
• Membina sarana keteladanan di
sekolah (kantin memenuhi syarat
sanitasi dan gizi, lingkungan bersih
dan sehat)
• Membina kebersihan perorangan
• Peran aktif siswa dalam UKS
(Watcil)
Watcil mmilki ketrampilan :
mengamati dan memelihara
kebersihan perorangan dan
lingkungan sekolah, mengamati
status kes siswa,P3K
2. Preventif

• Penjaringan kesehatan anak


sekolah
• Pemeriksaan kesehatan
periodik sekali setahun
(TB/BB, mata, THT, HB)
• Imunisasi
• Pengawasan keadaan air
3. Kuratif dan rehabilitatif
- Pengobatan ringan
- rujukan medik
- penanganan kasus anemia, gizi

4. Manajemen
-Pertemuan rutin puskesmas dg
sekolah (evaluasi, pembinaan,
pencatatan dan pelaporan)
Askep UKS dan Ruang
Lingkupnya
 Mengidentifikasi status
kesehatan dari murid
 Konseling untuk murid dan
orang tua
 Membantu guru dalam
mengenalkan program
kesehatan yang dibutuhkan
murid
 Proteksi kesehatan murid dengan
memperhatikan fc. Kesling
 Memberikan perawatan emergensi
terhadap penyakit dan kecelakaan
yg terjadi di sekolah
 Kerjasama dlm perencanaan
kesehatan komunitas sekolah
PETUNJUK PELAKSANAAN UKS DI PUSKESMAS
Fungsi:
Menyelenggarakan yankes
melalui keterpaduan
berbagai kegiatan pokok,
termasuk penyelenggaraan
berbagai intervensi untuk
mengatasi berbagai masalah
kes di sekolah.
 melaksanaan pembinaan
(teknis medis, alih kelola
teknologi, PSM sekolah).
melaksanakan koordinasi
yankes mencakup
sinkronisasi, integrasi dan
motivasi termasuk mengatur
pendelegasian wewenang
dalam pelaksanaan
pelayanan kesehatan di
sekolah
Peranan Perawat Pada Kegiatan UKS

1. Sebagai pelaksana askep di sekolah :


a. Mengkaji masalah kes dan
keperawatan peserta didik dengan
melakukan pengumpulan data,
analisa data, dan perumusan
masalah dan prioritas masalah.
b. Penyusunan perencanaan
kegiatan UKS bersama TPUKS
c. Melaksanakan kegiatan UKS
sesuai dengan rencana kegiatan
yang disusun
d. Penilaian dan pemantauan
hasil kegiatan UKS
e. Pencatatan dan pelaporan
sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.

2. Sebagai pengelola kegiatan UKS.


a. Anggota dalam TPUKS
b. Koordinator UKS di puskesmas.
3. Sebagai penyuluh dalam bidang
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai