tentang agama. Menurut Mukti Ali, tidak ada yang paling sulit diberikan pengertian selain kata agama. Hal ini disebabkan tiga hal. Pertama, pengalaman agama adalah soal batini, subjektif, dan sangat individualis sifatnya; kedua, barangkali tidak ada orang yang begitu semangat dan emosional selain orang yang membicarakan agama; ketiga, konsepsi tentang agama selalu dipengaruhi oleh tujuan orang yang memberikan definisi tersebut. PENGERTIAN AGAMA SECARA UMUM Agama merupakan sebuah kepercayaan yang dianut oleh seseorang. Pengertian agama adalah sebuah ajaran atau sistem yang mengatur tata cara peribadatan kepada Tuhan dan hubungan antar manusia. Dalam ajaran sebuah agama, setiap penganutnya diajari agar saling hidup rukun dengan sesama manusia. AGAMA SECARA BAHASA Akar kata agama berasal dari bahasa Sansekerta yang erat hubungannya dengan agama Hindu dan Budha. Akar kata agama adalah gam yang artinya pergi, namun setelah mendapat awalan dan akhiran a berubah arti menjadi jalan. Dalam bahasa Bali, agama berarti peraturan dan tata cara upacara yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan raja; igama berarti peraturan dan tata cara upacara yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan dewa-dewa sedangkan ugama berarti peraturan dan tata cara upacara yang berkaitan dengan hubungan antar manusia. Ketiga kata ini dipakai dengan arti yang sama oleh tiga bahasa: agama (bahasa Indonesia), igama (Jawa), dan ugama (Melayu/Malaysia). Lanjutan Agama dalam bahasa Inggris adalah RELIGION yang berasal dari bahasa latin, yaitu RELEGERE yang kemudian menjadi RELIGI yang artinya mengumpulkan dan membaca. Artinya bahwa agama mengandung tata cara mengabdi kepada Tuhan yang terkumpul dalam kitab suci yang harus dibaca. Apa yang dimaksud dengan agama (religion)? Menurut KBBI, agama adalah suatu ajaran dan sistem yang mengatur tata keimanan/ kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan yang Maha Kuasa, serta tata kaidah terkait pergaulan manusia dengan manusia serta lingkungannya. Pendapat lain, agama adalah suatu kepercayaan dan penyembahan terhadap kuasa dan kekuatan sesuatu yang luar biasa di luar diri manusia. Sesuatu yang luar biasa itu disebutkan dengan beragam istilah, misalnya; Aten, Tuhan, Yahweh, Elohim, Allah, Dewa, God, Syang-ti, dan lain sebagainya. PENGERTIAN AGAMA MENURUT PARA AHLI 1. Anthoni F. C. Wallace Agama adalah seperangkat upacara yang diberi rasionalisasi melalui adanya mitos dan menggerakkan kekuatan supranatural agar terjadi perubahaan keadaan pada manusia dan alam semesta. 2. Émile Durkheim Agama adalah suatu sistem yang terdiri dari kepercayaan serta praktik yang berhubungan dengan hal suci dan menyatukan para penganutnya dalam suatu komunitas moral (umat). 3. Nicolaus Driyarkara SJ Agama adalah suatu kenyakinan karena adanya kekuatan supranatural yang mengatur serta menciptakan alam dan seisinya. 4. Jappy Pellokila Agama adalah suatu keyakinan yang percaya dengan adanya tuhan yang maha esa serta mempercayai hukum-hukumnya. 5. Damianus Hendropuspito Agama adalah suatu sistem nilai yang mengatur hubungan antara manusia dengan alam semesta yang memiliki keterkaitan dengan keyakinan. Lanjutan Untuk menunjukkan makna agama, digunakan tiga kata yakni agama (bahasa sanskrit), al-din (bahasa Arab), dan religion (kata latin). Agama dalam bahasa Sanskrit lebih menonjolkan soal tradisi, religion dalam bahasa latin menonjolkan ikatan manusia dengan kelompoknya di samping dengan dewanya. Kata religion tidak terdapat dalam Injil, sedangkan al- din terdapat dalam al-Qur’an yang konotasinya sangat berlainan dengan kata agama atau religion. Dalam hakekatnya, al-din bukan tradisi saja dan bukan religion atau ikatan saja. Lanjutan Di negara-negara Eropa, ruang lingkup agama hanya terbatas pada hubungan manusia dengan Tuhannya (hubungan vertikal). Sedangkan dalam Islam, ruang lingkup agama sangat luas mencakup segala sisi kehidupan manusia baik hubungan manusia dengan Tuhan, manusia yang lain, dirinya sendiri maupun dengan alam sekitarnya. Lanjutan Agama adalah the problem of ultimate concern (masalah yang mengenai kepentingan mutlak setiap manusia). Setiap manusia yang beragama selalu terikat dengan agama yang dianutnya. Hal ini menyebabkan sulitnya mendefinisikan agama yang mencakup semua agama, dimana setiap orang yang beragama cenderung memahami agama menurut ajaran agamanya. Ada beberapa segi yang sama pada semua agama, yaitu kepercayaan kepada Tuhan yang dinyatakan dengan mengadakan hubungan dengan-Nya melalui upacara, penyembahan dan membentuk sikap hidup manusia menurut ajaran agamanya Fungsi Agama Secara Umum pedoman hidup manusia dalam kehidupan sehari-hari, baik secara individu maupun kelompok. sumber aturan tata cara hubungan manusia dengan Tuhannya, dan juga sesama manusia. pedoman bagi manusia dalam mengungkapkan rasa kebersamaan dengan sesama manusia. pedoman perasaan keyakinan manusia terhadap sesuatu yang luar biasa (supranatural) di luar dirinya. cara manusia mengungkapkan estetika/ keindahan alam semesta dan segala isinya. cara untuk memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari suatu agama. Tujuan Agama Untuk membimbing manusia dalam menjalani kehidupannya dengan cara lebih baik melalui pengajaran dan aturan, dimana ajaran dan aturan tersebut dipercaya berasal dari Tuhan. Untuk menyampaikan firman Tuhan kepada umat beragama, berupa ajaran-ajaran kebaikan dan aturan berperilaku bagi manusia. Untuk membimbing manusia menjadi individu yang berakal baik dan dapat menemukan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Untuk membuka jalan bagi manusia yang ingin bertemu dengan penciptanya, yaitu Tuhan Yang Maha Esa, ketika mati kelak.