Pasien datang tgl 6 juni 2020 pkl 1 , awalnya rujukan PKU kotagede
riwayat stimulasi oxytocin dengan KPD, IUGR PE G3P2A0 uk 37 mingu bdp. Pasien tensi tinggi
5 IU/500ml RL 12 tpm sejak uk 10 minggu. Riwayat anak 1 dan 2 tidak pernah td tinggi.
Perniakah pertama usia ibu 36 thn.peb anak pertama.
dipertahankan botol I ai Pasien disana td 200an diberi nifedipin lalu 180an. Sejak usia 10
minggu obat yang diberikan kalk dan etabion. Datang dengan protein
IUGR, krisis HT teratasi, urin positif 3. alb 2.8 lain lain normal. Datang dengan BS awal 0. pasien
tapi sudah ada his 2x dalam 10menit. Lalu di IGD TD 180an, diberi
PEB superimposed, riw nifedipin tensi turun 170an. CTG baik, dilakukan evaluasi 8 jam kpd.
Jam 4 evaluasi his sudah 2x dalam speluh menti 25 detik sedang DJJ
KPD 13 jam, P3A0, H0, 140 kpm dengan BS 7 lalu disuulkan akselerasi dengan oksitosi..
Usuljam 4 masuk jam 8 dengan maintanance 12 tpmkrn his sudah
ibu dengan obese gr II adekuatlalu pkl 9.20 ibu ingin mengjan masuk kala II bayi lahir pkl 9.30
Jenis kelamin laki, BB 1978 as9/ de19ngan IP 1.9
PEB superimposed
KPD
●Lastly, tricuspid regurgitation and reversed flow at the aortic arch develop,
which can be preterminal events.
Amniotic fluid volume — Oligohydramnio
one of the sequelae of FGR. The proposed
mechanism is diminished fetal urination d
hypoxia-induced redistribution of blood fl
vital organs at the expense of less vital org
such as the kidney [