Anda di halaman 1dari 46

ANATOMI

FISIOLIGI
By :
Winara, S. Kep. Ners
ANATOMI
Artinya:
Anatomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari kata
ana yang artinya memisah-misah atau mengurai dan tomes
yang artinya memotong-motong , sehingga Anatomi
berarti menguraikan atau memotong. Anatomi merupakan
ilmu pengetahuan yang mempelajari susunan tubuh dan
hubungan antara bagian-bagiannya satu sama lain.
Anatomi terdiri atas : osteologi, artrologi, myologi dan
neurologi.
Untuk memahami anatomi terlebih dahulu kita harus
memahami beberapa istilah umum yang sering digunakan
untuk menunjukkan arah dan kedudukan dari tubuh.
POSISI ANATOMI
 Ialah posisi dlm keadaan berdiri tegak dengan kedua lengan disisi tubuh &
telapak tangan menghadap kedepan, kepala tegak dan muka lurus ke
depan.
Gambar Posisi Anatomi
ISTILAH-ISTILAH ANATOMI

 Istilah yang menunjukkan


arah pada tubuh
 Proximal = pangkal,distal =
ujung
 External = luar , internal =
dalam
 Medial = ke tengah ,lateral =
ke samping
 Dextra = kanan , sinistra = kiri
 Superior = atas , inferior =
bawah
 Anterior = depan , posterior =
belakang
 Cranial = kepala , caudal =
ekor
 Dorsal = belakang , ventral =
depan
 Superficial = permukaan,
profunda = kedalam
Istilah yang dipakai utk
bidang
 Bidang median:bidang yg jlnnya mell sumbu
panjang badan manusia, dari dorsal ke ventral
hingga membagi badan tepat menjadi bagian
kanan dan kiri.
 Bidang sagital: bidang yg jlnnya disebelah
lateral bidang median dan sejajar dg bidang
median itu.
 Bidang frontal:bidang yg jlnnya tegak lurus
bidang median & jln dr kanan kekiri sejajar
dengan tlng kening hingga membagi badan atas
bagian muka dan belakang.
 Bidang transversal:bidang yang memotong
bidang median dan bidang frontal scr tegak
lurus sehingga membagi tubuh atas bagian
cranial dan caudal.
Bidang Tubuh Manusia
 Bidang tubuh adalah pembagian tubuh secara anatomi. Hal ini bertujuan untuk
menggambarkan lokasi struktur atau arah gerakan dalam anatomi tubuh
manusia. Bidang tubuh dibedakan menjadi menjadi 3, yaitu:
1. Sagital: membedakan bidang tubuh menjadi kiri dan kanan.
2. Frontal: membedakan bidang tubuh menjadi depan (anterior) dan belakang
(posterior)
3. Transversal: membedakan bidang tubuh menjadi atas (superior) dan bawah
(inferior)
1. Gerakan sendi pada bidang
sagital:
 a. Fleksi: merupakan gerakan menekuk sendi atau memperkecil
sudut antar dua tulang.
 b. Ekstensi: merupakan kebalikan dari fleksi yaitu memperbesar
sudut antar dua tulang.
Lanjutan….
 c. Dorsofleksi: menggerakan telapak kaki ke arah depan
atau atas.
 d. Plantarfleksi: kebalikan dari dorsofleksi yaitu
menggerakkan telapak kaki ke bawah atau belakang.
2. Gerakan sendi pada bidang
frontal:
 a. Adduksi: menggerakkan anggota gerak mendekati bagian
tengah tubuh (medial).
 b. Abduksi: menggerakkan anggota gerak menjauhi bagian
tengah tubuh (lateral).
Lanjutan….
 c. Elevasi: menggerakan tulang belikat ke atas (superior).
 d. Depresi: menggerakan tulang belikat ke bawah (inferior).

 e. Inversi: menggerakkan sendi kaki ke arah dalam.


 f. Eversi: menggerakan sendi ke arah luar.
Lanjutan….
 g. Protraksi: menggerakkan tulang belikat ke depan
(anterior) menjauhi tubuh.
 h. Retraksi: menggerakkan tulang belikat ke belakang
(posterior) mendekati tubuh.
3. Gerakan sendi pada bidang
transverse:
 a. Rotasi: menggerakkan sendi dengan cara memutar pada sumbu vertikal
tulang. Gerakan rotasi dapat bergerak ke dalam (internal) maupun ke luar
(eksternal).
 b. Pronasi: memutar lengan sehingga telapak tangan menghadap posterior (ke
belakang) ketika tangan diluruskan. Apabila siku ditekuk 90 derajat, maka
gerakan pronasi akan membuat telapak tangan menghadap ke bawah
(inferior).
 c. Supinasi: memutar lengan sehingga telapak tangan menghadap anterior (ke
depan) ketika tangan diluruskan. Apabila siku ditekuk 90 derajat, maka
gerakan supinasi akan membuat telapak tangan menghadap ke atas (superior).
4. Gerakan sendi pada bidang
tubuh gabungan (multiplanar): 
 a. Sirkumduksi: gabungan fleksi, abduksi, ektensi, dan adduksi yang
menciptakan gerakan melingkar.
Kesimpulan:
 Secara anatomi tubuh dibagi menjadi 3
bagian, sagital, frontal, dan transverse.
Gerakkan yang dapat dilakukan oleh sendi
synovial dapat dikelompokkan berdasarkan
bidang tubuhnya yaitu:
1. Sagital: fleksi, ekstensi, dorsofleksi, dan
plantarfleksi.
2. Frontal: Abduksi, adduksi, elevasi, depresi,
inversi, eversi, protraksi, dan retraksi.
3. Transversal: Rotasi, pronasi, supinasi, dan
sirkumduksi.
ISTILAH BENTUK LUBANG

 Foramen foramina= nama lubang yang


bersifat umum.
 Fissura= lubang yang berbentuk celah
 Aditus=lubang masuk, exitus=lubang
keluar.
 Fenestra=jendela, porus=lubang tertentu
 Rima = celah, ostium=lubang saluran
 Orificium = lubang kelihatan spt mulut.
SYSTEMA SKELETALE
 Sistema skeletale adalah sistem dalam tubuh yang
berkaitan dengan fungsi dan struktur tulang (osseum),
tulang rawan (cartilago), sendi (articulatio), dan
ligamentum serta jaringan ikat lainnya yang
membentuk sendi.
 Skeleton/kerangka adalah rangkaian tulang yang
mendukung & melindungi bbrp organ lunak, trtm dlm
tengkorak & panggul.
 Skeleton/kerangka badan merupakan alat gerak pasif.
 Skeleton dibentuk oleh: 1. cartilago (tulang rawan), 2.
tulang yg lebih tahan terhdp kekuatan, kaku dan lbh
berat
FUNGSI SISTEMA
SKELETALE
 Osseummembentuk rangka dan
memberikan bentuk tubuh.
 Cartilagomemberikan proteksi bagian
ujung2 tulang yang membentuk sendi
sbg peredam benturan.
 Ligamen & jar ikat berfungsi
menghubungkan dua tulang dan sbg
stabilisator hubungan tulang satu
dengan yang lain.
FUNGSI TULANG
 1. Menentukan bentuk dasar tubuh

 2. Menstranmisikan berat badan


 3.Membentuk sistem pengungkit
persendian, memungkinkan gerakan
 4.Melindungi struktur-struktur vital
dari kerusakan, mis: cranium
melindungi otak.
 5.Tempat menghasilkan sel-sel
darah, yaitu di medulla ossium.
Struktur tulang:
 Jaringan tulang tda jaringan yang mengandung sel2
khusus dan matrix.

KLASIFIKASI TULANG
1. Tulang panjang (ossa longa): tulang yang
ukuran panjangnya terbesar.
2. Tulang pendek(ossa brevia): tulang yang
ketiga ukurannya kira2 sama besar
3. Tulang pipih (ossa plana) yaitu tulang2
yang ukuran lebarnya terbesar.
4. Tulang tak beraturan(os irregularia).
5. Tulang berongga(os pneumatica) yaitu
tulang2 berongga yang berisi hawa.
SEL DALAM TULANG TDA
 OSTEOCYT atau sel tulang dewasa
berfungsi melakukan recycling garam
kalsium dalam matrix dan partisipasi
reparasi kerusakan tulang
 OSTEOBLAST atau sel pembentuk sel
tulang, terdapat dalam matrix
 OSTEOPROGENITOR atau sel induk yang
membentuk osteoblast
 OSTEOCLAST atau sel penghancur matrix
dan osteocyt.
DIKENAL 2 JENIS JAR TULANG
 PARS COMPACTUM bersifat padat dan solid, merupakan
dinding luar. Jaringan ikat di luar pars compactum
disebut periosteum yang mempunyai fungsi:
- memisahkan tlg thd jar di sktrnya
- membrk jalan untuk pemblh drh & syaraf
- aktif dalam pertumbuhan tulang dan perbaikan tulang
 PARS SPONGIOSUM membentuk spons merupakan bagian
dalam yang mengitari cavum medullare. Cavum
medullare berisi medulla ossium.
 Komposisi matrix pada pars spongiosum & pars
compactum adalah sama.
 Endosteum: ialah jaringan ikat yang bersifat selluler
melapisi cavum medullare dan terdapat bagian dalam
tulang. Endosteum juga melapisi trabeculae dan
melapisi permukaan dalam canalis centralis.
Dinamika tulang
Hal yang dapat mempengaruhi dnmk tlg.
a.Pengaruh gerakan/latihan
b.Pengaruh hormon & nutrisi
c.Pengaruh umur
SENDI
 Adalahtiap persambungan tulang, dpt di
bedakan:
 1.Synarthrosis:Bila antara kedua ujung
tulang yang bersendi terdapat jaringan
ikat
 2.Diarthrosis:Bila
antara tulang2 yang
bersendi terdapat suatu rongga (cavum
articulare)
 berdasarkankemungkinan gerak
dibedakan mjd 2:
 1. Articulationes
 2. Amphiarthrosis
OTOT
 Otot adalah
sebuah
jaringan
dalam tubuh
manusia dan
hewan yang
berfungsi
sebagai alat
gerak aktif
yang
menggerakkan
tulang
ARSITEKTUR & SIFAT OTOT
SKELET
 Otot-otot sejajar/ otot longitudinal/otot
fusiform
 Otot-otot konvergen/radial/triangular
 Otot-otot pennatus(susunan bulu burung),
bisa unipennatus, bipennatus,
multipennatus dsn circumpennatus.
 Otot-otot circularis (fibra otot berjalan
melingkar, dijumpai pada otot badan).
GAMBAR ARSITEKTUR OTOT SKELET

 gambar
DASAR NAMA OTOT
 Bentuk : m.trapezius, m.rhomboideus
 Letak : m.tibialis anterior, m.tibialis
posterior.
 Bnyaknya caput : m.biceps,
m.triceps,m.quadriceps.
 Fungsi: m.levator scapulae.
 Fungsi & bentuk:m.pronator quadratus.
 Fungsi & letak: m.digitorum profundus.
JENIS JARINGAN OTOT
 Jaringanotot seran lintang(bercorak),yg
membentuk otot skelet. Otot
seranlintang ini cepat berkontraksinya &
cepat pula melemasnya.Otot ini bekerja
atas kemauan/kehendak-->otot sadar.
 Jaringanotot jantung,yg membentuk
otot jantung. Otot jantung juga
seranlintang, ttp bekerjanya tdk mnrt
kehendak/bekerja scr otonom. Jaringan
otot jantung mrpk bentuk antara
jaringan otot seran lintang & otot polos.
 Jaringan otot polos, membentuk otot2 dinding alat
dalam( usus,pembuluh darah,pembuluh lymphe dll).
Kontraksi otot polos pelan dan dapat
mempertahankan kontraksinya untuk waktu lama
serta menggunakan energi sedikit, bekejanya secara
otonom ---> otot tak sadar.
PERLEKATAN OTOT

 Otot mempunyai origo (pangkal), merupakan


titk yg tdk bergerak/ kurang bergeraknya=
punctum fixum.
 Otot juga mempunyai insertio(ujung),
merupakan titik yang dpt bergerak luas =
punctum mobile.
 Bbrp otot melekat pada fascia ( lembaran
jaringan fibrosa), dan otot2 yang lain
membentuk pita sirculer (spt cincin),mis:
m.sphincter ani externus.
FASCIA
 Merupakanpembungkus otot dan
kumpulan otot2. Sobeknya fascia
dapat menyebabkan massa otot
yang lembek menonjol keluar dari
selubungnya. Keadaan semacam ini
dinamakan hernia.
KERANGKA (SKELETON)
Kerangka pada manusia dapat dibagi dalam :
1. Skeleton Trunci (Rangka batang badan) tdd:
- Ruas –ruas tulang belakang dsb Vertebrae
- Tulang dada (Sternum)
- Tulang-tulang rusuk/ iga-iga (Costae)
2. Skeleton Extremitates (Rangka anggota badan) tdd:
- Skeleton Extremitates superioris (cranialis)
- Skeleton Extremitates inferioris (caudalis)
3. Skeleton Capitis/Skeleton Cranium (Rangka Kepala) tdd:
- Neurocranium
- Viscerocranium
Human Skeleton

Anda mungkin juga menyukai