KONSTITUSI
HUKUM
DASAR
TIDAK
KONVENSI
TERTULIS
Pengertian Konvensi:
Konvensi : Kebiasaan-kebiasaan yang timbul dan
terpelihara dalam praktek ketatanegaraan, meskipun
tidak tertulis.
Sifat-sifat konvensi:
1. Merupakan kebiasaan berulang-ulang dan
terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara
2. Tidak bertentangan dengan UUD dan berjalan
sejajar
3. diterima oleh seluruh rakyat
4. bersifat pelengkap dan tidak terdapat dalam UUD
Hal-hal yang dimuat dalam konstitusi
Menurut Sri Soemantri : konstitusi memuat hal-hal
yang sifatnya pokok :
1. jaminan terhadap HAM dan warga negara
2. susunan ketatanegaraan suatu negara
3. pembagian dan pembatasan tugas
ketatanegaraan
4. cita-cita rakyat dan asas-asas ideologi
negara
5. prosedur mengubah UUD
Nilai yg terkandung dalam konstitusi
Nilai normatif : resmi diterima oleh
bangsa
Nilai nominal : sesuai dengan hukum
yang berlaku, tetapi tidak sempurna
Nilai sematik : hanya berlaku untuk
kepentingan penguasa
Syarat-syarat konstitusi
Mengikat baik pemerintah maupun rakyat
Berisi norma/ketentuan yang harus bisa
dilaksanakan
Merupakan perundang-undangan teritinggi dan
berfungsi sebagai alat kontrol bagi peraturan yang
lebih rendah
Mempunyai aturan aturan pokok yang bersifat
singkat, supel serta memuat HAM
Tujuan Konstitusi
Memberikan pembatasan , sekaligus
pengawasan terhadap kekuasaan politik
Melepaskan kontrol kekuasaan dari
penguasa
Memberikan batasan-batasan
ketetapan bagi para penguasa dalam
menjalankan kekuasaan
Fungsi konstitusi
Konstitusi berfusi sebagai pegangan / pedoman
dalam penyelenggaraan pemerintahan negara.
Hal ini berarti penyelenggaraan pemerintahan
yang meliputi seluruh bidang kehidupan
bangsa dan negara didasarkan pada ketentuan
UUD
Contoh: bidang ipoleksosbud hankam
( ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya,
pertahanan dan keamanan )
Kedudukan Konstitusi dalam negara
UUD sebagai hukum dasar dalam
negara, maka UUD mempunyai
kedudukan tertinggi dalam peraturan
perundang-undangan di Indonesia.
Konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia
UUD 1945
i
KONSTITUSI
RIS 1949
UUD
SEMENTARA
1950
UUD 1945
ii
UUD 1945
Amandemen
Periode berlakunya :
18 -08 -1945
27 – 12 - 1949
27-12-1949
17-08-1950
17-08-1950
05-07-1959
05-07-1959
19-10-1999
19-10-1999
sekarang
Perbandingan UUD 1945, Konstitusi RIS dan
UUD S 1950
1. Bentuk Negara
Masa Orde
1. MPR tidak berkehendak merubah UUD 1945
Baru
2. Mengeluarkan TAP MPR tentang referandum
RUU UU
Disetujui
DPR
Presiden
Tujuan Perubahan UUD 1945
Menyempurnakan aturan dasar:
1. tatanan negara
2. jaminan dan pelaksanaan kedaulatan rakyat serta
memperluas partisipasi rakyat
3. jaminan perlindungan HAM
4. penyelenggaraan negara secara demokratis
Proses amandemen UUD 1945
Ketentuan yang disepakati MPR:
1. Tidak mengubah pembukaan UUD 1945
2. Tetap mempertahankan bentuk negara kesatuan RI
3. Tetap mempertahankan sistem Presidensial
4. Penjelasan UUD 1945 yg memuat hal-hal yang
normatif dimasukan dalam pasal-pasal
5. Perubahan dilakukan dengan cara “addendum”(tetap
mencantumkan naskah aslinya)
Pengaruh amandemen UUD 1945
Sistem ketatanegaraan RI:
1. Kedaulatan beraada di tangan rakyat dan
dilaksanakan menurut UUD ( pasal 2 )
2. MPR terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD
yang dipilih melalui pemilu ( pasal 2 ayaat !)
3. MPR berwenang menetapkan dan mengubah UUD
( pasal 3 ayat !)
4. MPR melantik presidendan atau wakil presiden
( pasal 3 )
5. Presiden dan wk dipilih dalam satu pasangan secara
langsung oleh rakyat
6. Presedin dan wk memegang jabatan selama 5 th dan
sesudahnya dpat dililih kembali hanya untuk 1 kali
masa jabatan
7. Pemilu diselenggggarakan utntuk memilih
anggotaDPR, DPD , Presiden dan WK dan DPRD
8. Adaya keseimbangan antara kekuasaan presiden dan
DPT
9.Dihapuskanya DPA
Sikap posiftif terhadap tujuan amandemen
Dengan adanya amandemen diharapkan tercipta hal-hal
sbb:
1. Adanya kepastian hukum dan sistem ketatanegaraan
Contoh pasal 7 tentang masa jabatan presiden
2. Kedaulatan kembali berada di tangan rakyat
contoh pasal 1 ayat 2
3. Terciptanya keseimbangan antara kekuasaan eksekutif
dan legeslatif
4. Lebih terjaminya HAM
5. Terwujudnya pemerintah yanatg demokratis
UUD 1945 amandemen memberikan
partisipasi yang lebih besar dari rakyat :
1. Pasal 1 ayat 2
2. Pasal 2 ayat 1
3. Pasal 6 a ayat 1