Anda di halaman 1dari 10

Presented by Imam Syauqi A

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, Anda mampu


 menyajikan pengertian dan komponen kewargaan digital,
 menerapkan kewargaan digital dalam komunikasi daring.
B. Uraian Materi

 1. Kewargaan Digital
 Warga digital adalah orang yang sadar tentang hal yang baik dan hal yang
kurang / tidak baik, menunjukkan kecerdasan perilaku teknologi, dan membuat
pilihan yang tepat ketika menggunakan teknologi.

Gambar I . Pelajar Sebagai Warga digital


 2. Komponen Kewargaan Digital
 Kewargaan digital dapat dibagi menjadi 9 komponen, yang dikategorikan
menjadi 3 berdasarkan pemanfaatannya.

Gambar II . Lingkungan Digital Anda


a. Lingkungan belajar dan akademis

 Komponen 1. Akses Digital, Setiap orang seharusnya memiliki hak yang


sama dalam mengakses fasilitas TIK. Namun tidak setiap orang memiliki
kesempatan yang sama.
 Komponen 2. Komunikasi Digital, Saat di dalam lingkungan apapun
komunikasi merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap orang.
 Komponen 3. Literasi Digital, Dunia pendidikan mencoba untuk memasukan
teknologi digital, namun pelajar dituntut untuk mencari informasi secara singkat
dan kompleks, sementara itu ketergantungan pada pengajar belum seirama.
b. Lingkungan sekolah dan tingkah
laku
 Komponen 4. Hak digital, Seperti di dunia nyata warga digital juga punya hak
asasi di dunia digital.
 Komponen 5. Etiket digital, Etiket digital dibuat untuk menjaga perasaan dan
kenyamanan user lainnya. Namun etiket digital tidak diperhatikan atau malas
membacanya.
 Komponen 6. Keamanan digital, Di dunia digital kita tidak dapat mempercayai
orang begitu saja, karena hal tersebut akan beresiko terhadap keamanan kita.
c. Kehidupan Anda di luar lingkungan sekolah

 Komponen 7. Hukum digital, Hukum digital mengatur etiket penggunaan teknologi


dalam masyarakat. Hukum siber (cyber law) di Indonesia sendiri dapat dikategorikan
menjadi 5 aspek besar.
- Aspek hak cipta
- Aspek merek dagang
- Aspek fitnah dan pencemaran nama baik
- Aspek privasi
- Aspek yurisdiksi dalam ruang siber
 Komponen 8. Transaksi digital, Warga digital perlu menyadari bahwa sebgian besar
dari proses jual beli telah dilaksanakan secara dari di berbagai situs jual beli online.
 Komponen 9. Kesehatan digital, Dibalik manfaat ada juga ancaman kesehatan
seperti kesehatan mata, telinga, tangan, bahkan seluruh badan. Tidak hanya fisik
mental pun bisa.
 3. Akronim Pengingat:”T.H.I.N.K”
 Setelah memahami 9 komponen di atas Anda dapat menggunakan akronim
pengingat “T.H.I.N.K.” untuk menyederhanakan dan agar mudah mengingatnya.
T.H.I.N.K.merupakan akronim dari:
 Is it True (Benarkah)?
Benarkah posting Anda? Atau hanya isu yang tidak jelas sumbernya?
 Is it Hurtful (Menyakitkankah)?
Apakah post Anda akan menyakiti perasaan orang lain?
 Is it illegal (Ilegalkah)?
Ilegalkah post Anda?
 Is it Necessary (Pentingkah)?
Pentingkah post Anda? Post yang tidak penting akan mengganggu orang lain
 Is it Kind (Santunkah)?
Santunkah post Anda? Tidakmenggunakan kata-kata yang dapat menyinggung
orang lain?
C. Rangkuman

 Warga digital merupakan individu yang memanfaatkan teknologi informasi


untuk berkomunitas, bekerja, dan berekreasi.

 Kewargaan digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan


pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan
benar.
Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf karena yang salah datangnya dari
saya yang benar dari Allah SWT, Wasalamualaikum wr. wb.

Power Point oleh Imam Syauqi


Sumber Materi .pptx, .docx dari Pak Noviari Wibowo

Anda mungkin juga menyukai