Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 9

• Aldini Aulia 1905416


• Imarista Imeriontane 1905509
• Riska Riyani 1900270
• Tri Winda Oktaviani 1907879
Konstitusi
Konsep Konstitusi

Inggris
“constitution”

Belanda Jerman
“Constutie” “Konstitution”

Undang-
undang
Dasar, atau
Hukum Dasar
Konsep Konstitusi

Dalam Arti Luas


• Konstitusi dalam arti luas yaitu
meliputi hukum dasar tertulis dan
tak tertulis

Dalam Arti Sempit


• hukum dasar tertulis yaitu
undang-undang dasar
Konsep Konstitusi
konstitusi merupakan suatu kumpulan
kaidah yang memberikan pembatasan-
pembatasan kekuasaan kepada penguasa.
Yang di dalamnya terdapat suatu dokumen
tentang pembagian tugas, suatu deskripsi
dari lembaga-lembaga Negara, dan suatu
deskripsi tentang perlindungan HAM.
Kedudukan Konstitusi
1.) sebagai hukum dasar, karena berisi aturan-
aturan dan ketentuan tentang hal-hal yang
mendasar dalam kehidupan suatu Negara.
2) Sebagai hukum tertinggi
Peran Konstitusi
• Membuat batasan kekuasaan .  
• Memberikan perlindungan terhadap Hak Asasi
Manusia (HAM).
• Memberikan pedoman bagi penyelenggara
negara
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Konstitusi
Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Di
Indonesia
Presiden Soekarno pernah mengatakan bahwa,
“Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah “.
Pernyataan tersebut dapat dimaknai bahwa
sejarah mempunyai fungsi membangun
kehidupan bangsa dengan lebih bijaksana di
masa depan.
Menurut Hobbes, manusia pada “status naturalis”
bagaikan serigala. Hingga timbul adagium homo
homini lupus, artinya yang kuat mengalahkan
yang lemah. Lalu timbul pandangan bellum
omnium contra omnes: perang semua lawan
semua. Hidup dalam suasana demikian
menyadarkan manusia untuk membuat perjanjian
antara sesama manusia, yang dikenal dengan
istilah factum unionis.
Dalam bukunya yang berjudul Leviathan (1651),
Ia mengajukan suatu argumentasi tentang
kewajiban politik yang disebut kontrak sosial
yang mengimplikasikan pengalihan kedaulatan
kepada primus interpares yang kemudian
berkuasa secara mutlak (absolute).
Konstitusi juga diperlukan untuk membagi
kekuasaan dalam Negara. Pandangan ini
didasarkan pada fungsi konstitusi yang salah
satu diantaranya adalah membagi kekuasaan
dalam Negara ( Kusnardi dan Ibrahim, 1988).
Maka konstitusi dapat dipandang sebagai
lembaga atau kumpulan asas yang
menetapkan bagaimana kekuasaan dibagi di
antara beberapa lembaga kenegaraan,
misalnya antara badan legislatif, eksekutif,
dan yudikatif. Konstitusi menentukan cara-
cara bagaimana pusat-pusat kekuasaan itu
bekerja sama dan menyesuaikan diri satu
sama lain serta merekam hubungan-
hubungan kekuasaan dalam Negara,
Dinamika dan Tantangan
Konstitusi Indonesia

Konstitusi di Indonesia yang berlaku hingga


saat ini adalah Undang-Undang Dasar 1945
yang berlaku mulai 5 Juli 1959
konstitusi dapat dipandang sebagai lembaga
atau kumpulan asas yang menetapkan
bagaimana kekuasaan dibagi di antara
beberapa lembaga kenegaraan, misalnya
antara badan legislatif, eksekutif, dan
yudikatif. Konstitusi menentukan cara-cara
bagaimana pusat-pusat kekuasaan itu bekerja
sama dan menyesuaikan diri satu sama lain
serta merekam hubungan-hubungan
kekuasaan dalam Negara,

Anda mungkin juga menyukai