Anda di halaman 1dari 25

Bed Site Teaching

Ali Amali Fauzi


12100116280

Preseptor:
Hj. Diet Sadiah R.,dr., Sp.A (K)

SMF ILMU KESEHATAN ANAK


PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA
RUMAH SAKIT AL – ISLAM BANDUNG
2017 1
IDENTITAS PASIEN
• Nama : An. R
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Umur : 8 Tahun
• Anak ke : 1 (Tunggal)
• Alamat : Sumbulang
• Tgl Pemeriksaan : 6 September 2017

2
IDENTITAS ORANG TUA
Ibu
Nama : Ny. E
Umur : 27 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Sama dengan pasien
Ayah
Nama : Tn. B
Umur : 34 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Sama dengan pasien
3
ANAMNESA
Keluhan utama : Lemas badan
Anamnesis khusus

Pasien datang ke poliklinik anak Rumah Sakit


Al-Islam, orang tua pasien mengeluhkan
adanya rasa lemas badan pada pasien sejak
1 minggu sebelum masuk rumah sakit, ayah
pasien mengatakan keluhan lemas badan
terlihat ketika pasien bersekolah, pasien
sering mudah terjatuh ketika berjalan dan
bermain di sekolah bersama temannya.
4
Keluhan lemas badan ini didahului dengan adanya
penurunan berat badan pada pasien dengan penyebab
yang tidak jelas, dan tidak terdapat penurunan nafsu
makan pada pasien.

Keluhan ini disertai dengan gejala sering buang air


kecil dan merasa haus. Orang tua pasien mengatakan
bahwa pasien sering buang air kecil pada malam hari
dengan intensitas sebanyak 4-5 kali, pasien juga sering
terlihat haus dengan tanda bahwa pasien seringkali
meminta minum dalam jarak waktu yang berdekatan.
Pasien memiliki riwayat rawat inap 3 tahun yang lalu
dengan keluhan yang sama, pasien mendapatkan
pemeriksaan gula darah sewaktu dengan jumlah
500g/dl, serta gula darah 2 jam postprandial dengan
jumlah 400g/dl, sehingga pasien dirawat selama 6 hari
untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

Ayah pasien mengatakan di keluarga tidak ada yang


mengalami gejala yang sama dengan anaknya. Orang
tua pasien menyangkal pasien pernah mengalami
riwayat batuk yang lama. Riwayat transfusi darah
sebelumnya juga disangkal. Riwayat letih, lesu, yang
disertai dengan pucat juga disangkal.
RIWAYAT
Riwayat Penyakit Sebelumnya
Pasien pernah mengalami demam tinggi hingga dirawat di rumah
sakit namun tidak terdapat kejang.

Riwayat Keluarga
Orang tua pasien mengatakan tidak terdapat anggota keluarga lain
dengan keluhan seperti pasien.

Riwayat Kehamilan dan Persalinan


Selama hamil, ibu pasien rutin kontrol ke dokter obsgyn. Pasien
lahir cukup bulan, lahir melalui seksio caesarea dengan indikasi
letak sungsang, dan langsung menangis dengan berat lahir 3320 gr
dan panjang badan lahir 51 cm.
Riwayat Makan
Orang tua pasien mengatakan bahwa asupan nutrisi anaknya
ASI : sejak lahir – 6 bulan
Pasi : 6 bulan – 1 tahun
MPASI: 2 tahun – 3 tahun
4 tahun – sekarang: Makan-makanan keluarga

Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan


Orang tua pasien mengatakan bahwa anaknya mengalami pertumbuhan yang tidak sesuai
dengan anak seusianya, tetapi tidak terdapat keterlambatan dalam perkembangannya.
•Motorik : Berjalan menaiki tangga
•Adaptasi : Bermain dengan mainan, yang satu disentuhkan pada
yang lainnya.
•Perkembangan bahasa : Dapat mengatakan 6 kata
•Perkembangan sosial: Dapat menggosok gigi dengan bantuan

Riwayat Imunisasi
Pasien sudah mendapatkan imunisasi secara lengkap .
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan, terlihat lemas
Kesadaran : Compos mentis GCS 15 (E: 4, M: 6,
V:5)
Tanda-tanda Vital
• Nadi : 86 x/menit, regular, equal, isi
cukup
• Tekanan Darah : 110 / 80 mmHg
• Respirasi : 22 x/menit, abdominotorakal
• Suhu : 36,3 °C
Antropometri
• Umur : 8 tahun
• BB : 25 kg
• Tinggi badan : 125,5 cm
• BMI : 16,02 (normoweight)

• TB/U (WHO) : 0 – (-1) SD (normoweight)


• BMI/U (WHO) : 0 – 1 SD (normoweight)
1. Kulit : Tidak pucat, sianosis (-), jaundice (-),
rash (-)
2. Otot : Atrofi (-), hipertrofi (-)
3. Tulang : Deformitas (-)
4. Sendi : Pembengkakan (-)
5. Kepala
a. Bentuk : Simetris, ubun-ubun datar
b. Rambut : hitam , halus, tidak mudah rapuh
c. Wajah : Simetris, facial flushing (-)
d. Mata : Simetris, konjungtiva anemis (-)
sklera ikterik (-), cekung, air
mata +/+
e. Pupil : Bulat, isokor, refleks cahaya +/+
f. Hidung : Simetris, epistaksis -/-, sekret -/-
g. Telinga : Simetris, sekret -/-
h. Mulut : Bibir kering (-), mukosa tidak
hiperemis
i. Lidah : lembab tidak kering
j. Tonsil : T1-T1, tenang
k. Faring: Hiperemis (-)
6. Leher

a. KGB : Pembesaran KGB (-)

b. Kelenjar Tiroid : Tidak ada pembesaran

c. Retraksi suprasternal (-)


7. Thorax
Paru
Inspeksi : Bentuk dan gerak simetris, retraksi
intercostal (-)
Palpasi : Pergerakan simetris, VF kanan = kiri
Auskultasi : VBS kanan = kiri, wheezing -/-,
ronki -/-, stridor -/-, crackles -/-
VR kanan=kiri
Jantung
1. Inspeksi : Tidak tampak iktus kordis
2. Palpasi : Tidak diperiksa
3. Perkusi : Tidak diperiksa
4. Auskultasi : S1-S2 murni reguler, murmur (-)
Abdomen
a. Auskultasi : Bising usus (+), normal.
b. Inspeksi : Datar
c. Palpasi : Lembut, turgor kembali cepat
 Hepar : Tidak teraba
 Limpa : scufner 1
Perkusi : Timpani
9. Anogenital : Tidak diperiksa
10. Ekstremitas : Bentuk simetris, deformitas (-),
sianosis (-), akral hangat, CRT
<2’’
DIAGNOSA BANDING
1. Diabetes Mellitus tipe 1
2. Tuberculosis
3. Thalassemia
RESUME
Anak R, 8 Tahun datang dengan keluhan malaise sejak
1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Keluhan
disertai dengan poliuria dan polidipsi. Keluhan
didahului dengan penurunan berat badan dengan
penyebab yang tidak diketahui secara pasti.

Pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum sakit


ringan dan disertai lemah pada badan, pemeriksaan
gula darah sewaktu didapatkan hasil 116 mg/dl.
Pasien memiliki riwayat gula darah sewaktu dan 2 jam
postprandial yang tinggi yaitu > 400 mg/dl tiga tahun
yang lalu.
USULAN PEMERIKSAAN
Hematologi rutin (Hb, Leukosit, Eritrosit,
Tromobosit, Ht, Diff.count)
Pemeriksaan gula darah
1. Gula darah sewaktu
2. Gula darah 2 jam post prandial
3. Gula darah puasa
 HbA1C
DIAGNOSA KERJA
Diabetes Mellitus tipe 1
USULAN
PENATALAKSANAAN
1. EDUKASI

Penjelasan mengenai penyakit dan pengobatan diabetes yang


melakukan pengobatan seumur hidup.

Melakukan kontrol diabetik yang baik agar penderita dapat


mencapai tumbuh kembang yang optimal, baik secara fisik dan
menghambat penyulit jangka panjang maupun jangka pendek.

Gaya hidup sehat (olahraga dan pola makan) Pemberiaan nutrisi


dengan Jumlah kalori = 2000 Kkal dalam waktu 24 jam.
Karbohidrat = 1200 Kkal (karbohidrat kompleks dan tinggi serat),
300 Kkal protein dan 500 Kkal Lemak

Penggunaan dan pemakaian Insulin


2. FARMAKOTERAPI

INSULIN (1,5 – 2 IU/Kg/hari)


•Berikan insulin 2 kali injeksi, kerja cepat/pendek dan kerja menengah
yang diberikan sebelum makan pagi dan sebelum makan malam.
•Berikan insulin dengan 3 kali injeksi. sebelum makan pagi, insulin
kerja cepat/pendek diberikan sebelum makan siang atau snack sore,
dan insulin kerja menengah pada menjelang tidur malam hari

Contoh obat : novorapid (rapid acting), NPH( intermediate acting).


PROGNOSIS
• Quo ad vitam : dubia ad bonam
• Quo ad functionam : dubia ad bonam
• Quo ad sanationam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai