Anda di halaman 1dari 18

Statistik

Pertemuan 3
Learning Objective
Pengumpulan Data
Data statistik yang diharapkan adalah data yang dapat dipercaya dan tepat waktu. Untuk mencapai
tujuan tersebut, maka pengumpulan datanya harus baik dan mencakup seluruh unit yang menjadi objek
penelitian. Informasi yang dikumpulkan harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Elemen adalah unit terkecil dari objek penelitian, disebut juga unit analisis atau unit sampling
Karateristik adalah sifat-sifat, ciri-ciri atau hal-hal yang dimiliki oleh elemen, yaitu semua keterangan
mengenai semua elemen.
Variabel ialah sesuatu yang nilainya dapat berubah atau berbeda. Nilai karateristik suatu elemen
merupakan nilai variabel. Misal : Harga – akan berbeda-beda nilainya menurut waktu, tempat, dsb.
Populasi ialah kumpulan dari seluruh elemen sejenis tetapi dapat dibedakan satu sama lain karena
karateristiknya. Perbedaan-perbedaan itu disebabkan karena adanya nilai karateristik yang berlainan.
Sampel ialah sebagian dari populasi. Jika n adalah banyaknya elemen sampel dan N adalah banyaknya
elemen populasi, maka n < N (n lebih kecil dari N). Istilah lain dari sampel adalah contoh.
Metode Pengumpulan Data
Sensus
Sensus adalah cara pengumpulan data apabila seluruh elemen populasi diselidiki satu persatu. Data yang
diperoleh dari sensus disebut data yang sebenarnya. Atau sering disebut parameter.
Contoh ; Hasil Sensus Penduduk Indonesia tahun 2019
Kelemahan : Biaya mahal, perlu banyak waktu dan tenaga
Kelebihan : Memberikan gambaran data yang riil

Sampling
Sampling adalah cara pengumpulan data apabila yang diselidiki hanya elemen sampel dari suatu
populasi. Data yang diperoleh dari hasil sampling merupakan data perkiraan.
Contoh : Dari populasi seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia hanya diteliti sektor
manufaktur dari tahun 2014-2018
Kelebihan : Biaya lebih murah, tidak perlu banyak waktu dan tenaga, Cakupan data lebih luas
Kelemahan : Hasilnya merupakan perkiraan
Cara Pengambilan Sampel
Cara Acak
Adalah suatu cara pemilihan sejumlah elemen dari populasi untuk menjadi anggota sampel,
dimana pemilihannya dilakukan sedemikian rupa sehingga setiap elemen populasi mendapat
kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Cara ini cenderung bersikap
obyektif dan caranya disebut probability sampling (setiap elemen mempunyai probabilitas
yang sama untuk dipilih.

Cara Bukan Acak


Adalah suatu cara pemilihan elemen-elemen dari populasi untuk menjadi anggota sampel
dimana setiap elemen tidak mendapat kesempatan yang sama untuk dipilih. Cara ini
cenderung bersikap subyektif dan caranya disebut unprobability sampling (setiap elemen
tidak mempunyai probabilitas yang sama untuk dipilih.
Sampling Acak
Simple Random Sampling
Ialah sampling dimana pemilihan elemen populasi dilakukan sedemikian rupa sehingga setiap elemen
tersebut mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih. Metode ini tepat digunakan apabila populasi
homogen atau relative homogen.
Misal : 900 perusahaan manufaktur dipilih secara acak 90 perusahaan.

Stratified Random Sampling


Ialah sampling dimana pemilihan elemen anggota sampel dilakukan sbb :
1. Populasi dipecah/ dibagi menjadi populasi yang lebih kecil disebut STRATUM. Pembuatan
STRATUM harus homogem atau relative homogen.
2. Setiap STRATUM diambil sampel secara acak, kemudian diberikan perkiraan untuk mewakili
STRATUM ybs.
3. Perkiraan untuk seluruh populasi dipergunakan rumus gabungan.
Cont...
Multistage Random Sampling
Ialah sampling dimana pemilihan elemen anggota sampel dilakukan secara bertahap.
Contoh : Penelitian untuk mengetahui rata-rata gaji karyawan Bank di Indonesia.
Tahapannya :
Tahap 1 memilih sampel kota
Tahap 2 memilih sampel bank
Tahap 3 memilih sampel karyawan bank tsb

Cluster Random Sampling


Ialah sampling dimana elemen terdiri dari elemen-elemen yang lebih kecil disebut klaster. Klaster yang terpilih sebagai sampel
elemen-elemennya harus diteliti satu persatu.
Contoh : Penelitian untuk mengetahui rata-rata laba perusahaan Start up incubator di Unair, UPN, Unesa. Bila klaster UPN terpilih,
maka seluruh perusahaan Start up yang dinaungi incubator UPN harus ditanya labanya.

Systematic Random Sampling


Ialah sampling dimana pemilihan elemen pertama dipilih secara acak sedangkan elemen berikutnya dipilih secara sistematis berjarak
k, dimana k = N/n.
Contoh : Dari 900 perusahaan manufaktur diambil sampel perusahaan ke 9, maka pola pengambilan sampel berikutnya perusahaan
ke 18, 27, dst.
Alat Pengumpulan Data
Setelah menentukan metode pengumpulan data, selanjutnya perlu ditentukan alat untuk
memperoleh data dari obyek yang akan diteliti.

Alat (device) untuk memperoleh keterangan dari obyek atau elemen antara lain :
1. Daftar pertanyaan
2. Wawancara
3. Observasi atau pengamatan langsung
4. Melalui pos, telepon atau alat komunikasi lainnya.
5. Alat ukur seperti meteran, timbangan, thermometer, altimeter, dsb.
Pengolahan Data
Apabila data sudah dikumpulkan, pengamatan/ observasi sudah dilakukan maka
diperoleh data mentah (raw data).

Data mentah adalah hasil pencatatan peristiwa atau karateristik elemen yang dilakukan
pada tahap pengumpulan data.

Pengolaha data pada dasarnya merupakan suatu proses untuk memperoleh data/ angka
ringkasan berdasarkan kelompok data mentah.

Data statistik pada dasarnya merupakan angka-angka ringkasan dari hasil pengolahan
berdasarkan data mentah.
Metode Pengolahan Data
Pengolahan Data secara Manual
Dilakukan untuk jumlah data yang sedikit
Human error tinggi
Contoh : Perhitungan hasil suara di TPS

Pengolahan Data secara Elektronik


Dilakukan oleh software/ progam tertentu di computer.
Human error rendah
Contoh software pengolah data :
1. STATA
2. SPSS
3. EVIEWS
4. MS. EXCEL
Penyajian Data
Data Statistik tidak hanya cukup dikumpulkan dan diolah tetapi juga perlu disajikan
dalam bentuk yang mudah dibaca dan dimengerti oleh pengambil keputusan. Penyajian
data ini bisa dalam bentuk tabel dan grafik dengan keuntungan bahwa data tersebut akan
lebih cepat ditangkat dan dimengerti dari pada disajikan dalam kata-kata.

Tabel merupakan kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori-kategori sehingga


memudahkan dalam pembuatan analisi data.

Grafik merupakan gambar-gambar yang menunjukkan secara visual data berupa angka
yang biasanya berasal dari tabel-tabel yang telah dibuat.
Bentuk Tabel
Ada berbagai bentuk tabel yang dikenal, yaitu :
1. Tabel Satu Arah - ialah tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau
satu karateristik saja
2. Tabel Dua Arah - ialah tabel yang memuat keterangan mengenai dua hal atau
dua karateristik saja
3. Tabel Tiga Arah - ialah tabel yang memuat keterangan mengenai tiga hal atau
tiga karateristik saja
Contoh
● Source ADHI-2020
Bentuk Grafik
1. Grafik Garis Tunggal
2. Grafik Garis Berganda
3. Grafik Garis Komponen Berganda
4. Grafik Garis Presentase Komponen Berganda
5. Grafik Garis Berimbang Neto
6. Grafik Batangan Tunggal
7. Grafik Batangan Berganda
8. Grafik Batangan Presentase Komponen Berganda
9. Grafik Batangan Berimbang Neto
10. Grafik Lingkaran Tunggal
11. Grafik Lingkaran Berganda
12. Grafik Peta
13. Grafik Gambar
Contoh
Contoh
Contoh
Tugas Buku Statistik
Supranto:
Bab 2 No 17 Hal 32
Bab 3 No 16 Hal 69

Anda mungkin juga menyukai