Anda di halaman 1dari 6

SOSIALISASI KEPEGAWAIAN

PT. ABADI RAYA COMMERCE DIVISI FACILITY SERVICE

PERIODE 13 FEBRUARI 2020


TARGET KELENGKAPAN DATA KARYAWAN NEW COMER
ATAU EXISTING
1. Target kelengkapan Data Karyawan New Comer, Karyawan Peralihan adalah :

Pemenuhan kebutuhan SDM berdasarkan dengan Persyaratan dan Kriteria PT.


ARCO FS yang tertuang dalam ISO 9001 dan ISO 14001 adalah :
a). Usia antara 20 – 30 tahun.
b). Pendidikan minimal SMA/SMK/Sederajat (diutamakan fresh graduate).
c). Melampirkan fotocopi elektronik Kartu Tanda Penduduk, Kartu NPWP, Kartu
BPJS Kesehatan, Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan SIM C atau SIM A (jika
ada).
d). Melampirkan fotocopi ijasah SMA/SMK/Sederajatnya berlegalisir, SKCK
legalisir dan masih berlaku dan Surat Keterangan Sehat (masa berlaku 1 (satu)
bulan).
e). Melampirkan dokumen pendukung lainnya.
f). Berdomisili di sekitar tempat kerja.

Jika dalam pemenuhan kebutuhan SDM berdasarkan diatas item 1 dan item
tersebut tidak terpenuhi, khususnya karyawan peralihan. Maka di haruskan
meminta surat rekomendasi dari klien sebagai dokumen file karyawan tersebut.
2. Target kelengkapan Karyawan Existing atau yang sedang berjalan adalah :

Untuk tema ini sama halnya dengan tema nomor 1 (satu) diatas, hanya saja
penerapan semua dokumen lamaran karyawan wajib di kirimkan ke kantor pusat
untuk di simpan dalam gudang file. Hal ini wajib untuk semua area operasional diluar
area kantor pusat dan dapat mengirimkannya lewat pos pada tanggal 15 setiap
bulannya.

Akan tetapi yang perlu diperhatikan dalam tema ini adalah konsistennya dalam
pengiriman dokumen tersebut sehingga untuk penggecekkan dokumen yang kurang
dapat diinformasikan secara cepat. Sebagai contoh dokumen yang diperlukan adalah
Perpanjangan SKCK (surat keterangan catatan kepolisian), perpanjangan surat
keterangan kesehatan dan legalisir ijasah terakhir (min. SMA).

Proses pembuatan diatas dapat diatur sesuai dengan jadwal libur kerja karyawan
tersebut.

3. Target pemenuhan standard hak karyawan

Dalam hal ini yang perlu disampaikan kepada karyawan new comer, karyawan
peralihan dan karyawan existing adalah :
4. Pemenuhan standrad hak karyawan new comer dan karyawan peralihan :
a). Secara Administrasi :
a.1. Induksi atau pengenalan PT. ARCO FS sebagai perusahaan tempat karyawan
bekerja.
a.2. Standard Grooming.
a.3. PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu), yaitu masa kerja, lokasi kerja, jabatan,
gaji, perhitungan gaji, pembayaran gaji, bpjs ketenagakerjaan, bpjs kesehatan, ijin
dibayar, sakit dengan surat dokter, hak cuti tahunan, kewajiban karyawan dan Surat
Pernyataan.
a.4. Peraturan Perusahaan (PP).

a.1.Induksi atau pengenalan PT. ARCO FS sebagai perusahaan tempat karyawan


bekerja. Hal ini sudah jelas bahwa dimana pun karyawan di tempatkan di area
perusahaan, tetap karyawan bekerja dibawah perusahaan PT. ARCO FS yang
tercantum dalam PKWT dan Peraturan Perusahaan yang berlaku. Dan karyawan
wajib patuh dan menaatinya.

a.2.Standard Grooming yang diberlakukan perusahaan PT. ARCO FS, adalah :


- Khusus Pria : Rambut tidak boleh dibawah alis, tidak berkumis, tidak berjenggot,
tidak berjambang, tidak bertindik dan tidak bertato. Kuku tangan tidak boleh panjang,
tidak cacat fisik atau mental. Memakai seragam dan atribut yang telah diberikan dari
perusahaan, memakai kaos kaki warna gelap dan sepatu berwarna hitam penuh.

- Khusus Wanita : Memakai hairnet atau hijab warna hitam, handset warna hitam (jika
berlengan pendek) dan dari tangan ke bawah sama halnya dengan pria.
Pria dan wanita dilwajibkan memakai parfum atau wangi-wangian dan dilarang
memakai kalung atau gelang.
.
a.3. dan a.4. Sudah jelas tercantum aturan di PKWT dan Peraturan Perusahaan.

5. Strategi dalam pemenuhan Sumber Daya Manusia yang berkualitas

Dalam hal ini perlu diterapkan adanya kegiatan :


a. Pelatihan atau Training SOP Operasional, Grooming, ASK (atittude, Skill dan
Knowledge).
b. Academy Team Leader : pencarian kandidat untuk jabatan pengawas dari crew
(jenjang karir dalam pekerjaan)
c. The Best Employee sebagai ajang penghargaan kepada karyawan yang berprestasi
dalam 4 (empat) bulan sekali.
d. Confference sebagai ajang rasa kebersamaan dan team work.
e. Pelatihan sertifikasi profesi melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

6. Strategi dalam penerapan punishment atau sanksi.

Pemberian punishment atau sanksi terhadap karyawan :


1. Menegur secara lisan kepada karyawan yang melakukan pelanggaran.
2. Melengkapi berkas atau dokumen dari pembuktian pelanggaran yang dilakukan
oleh karyawan di masing-masing area oleh pengawas.
3. Melakukan konseling karyawan terhadap pelanggaran yang dilakukannya.
4. Memberikan punishment berupa Surat Peringatan I, II dan III, dimana masing-
masing Surat Peringatan mempunyai masa berlaku selama 6 (enam) bulan.
Jika terjadi kembali makan Surat Peringatan bisa langsung naik ke tingkat
atas.

5. Setelah mendapatkan Surat Peringatan III dan melakukan kesalahan sebelum


habis masa berlaku 6 (enam) bulannya. Maka dapat diberlakukan PHK
(Pemutusan Hubungan Kerja) tanpa pemberian pesangon.

Anda mungkin juga menyukai