Anda di halaman 1dari 12

TEORI BARANG PUBLIK

DESKRIPSI
Topik ini membahas pengadaan dan pembiayaan barang public
dalam beberapa pandangan atau teori-teori dan juga kelebihan dan
kelemahan masing-masing dan mengalami perkembangan yg saling
melengkapi satu sama lain.
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Dengan mempelajari Teori Barang Publik diharapkan mahasiswa
memahami:
1. Teori Pigou
2. Teori Bowen
3. Teori Samelson
4. Teori Alikasi Anggaran Barang Publik
A. PENDAHULUAN
• KEMBALI HARUS DIINGAT KARAKTER DARI BARANG
PUBLIK, YAITU: APABILA DIKONSUMSI INDIVIDU TIDAK
MENGURANGAI KONSUMSI ORANG LAIN DAN BARANG-
BARANG YG TIDAK DAPAT DIBATASI SIAPA PENGGUNANYA
BAHAKAN TIDAK PERLU MENGELUARKAN BIAYA UNTUK
MENDAPATKANNYA.
B. TEORI PIGOU
Teori Pigou mengatkan: kepuasan marginak akan penggunaan
barang public sama dengan ketidakpuasan marginal akan pajak yg
dipungut untuk menyediakan barang public
• Kelemahan teori ini adalah karena Bowen menggunakan
permintaan permintaan dan penawaran. Yang menjadi masalh
adalah karena pada barang public tidak ada prinsip pengecualian
sehingga mayarakat tidak mau mengemukakan kesenangan
mereka akan barang tersebut sehingga pemintaan menjadi
tidak ada.
C. TEORI BOWEN
• Teori ini didasarkan pada teori harga sama halnya pada
penenuan harga pada barang swasta. Sebagai barang public
yg sudah tersedia maka tidak ada seorang pun yang dapat
dikecualikan dari manfaat barang tersebut

• Kelemahannya karena menggunakan permintaan-permintaan


dan penawaran. Yg menjadi masalah adalah karena pada
barang public tidak ada prinsip pengecualian sehingga
masyarakat tidak mau mengemukakan kesenangan mereka
akan barang tsb sehingga permintaan kurva menjadi tidak ada
D. TEORI LINDAHL
• Teori ini mirip dengan Teori Bowen, Henya teori ini berupa presentasi
dari total biaya penyediaan barang public. Didasarkan pada analis
kurva indifferen dengan anggaran tetap yg terbatas. Jadi teori ini
tidak dalam bentuk harga absolut.

• Kelemahannya adalah penggunaan kurva indifferen. Sifat barang


public tidak dapat dikecualikan menyebabkan tidak ada seorang
individu juga yg bersedia menunjukan preferensinya terhadap barang
public.
E, TEORI SAMUELSON
• Teori ini mengatakan: barang public mempunya karakteristik
rivalry dan non excludability artinya bahwa prekenomian tidak
dapat mencapai pareto optimal atau tingkat kesejahteraan
masyarakat yg optimal. Pareto optimal adalah kondisi
perekonomian di mana perubahan yg terjadi menyebabkan
paling tidak salah satu orang akan menderita kerugian
• Kelemahan teori ini: hasis adanya anggapan bahwa konsumen
secara terus terang mengemukakan kesukaan mereka terhadap
barang public dan kesukaan mereka inilah yg menjadi dasar
pengenaan biaya untuk menghasilkan barang public. Barang
public yg dibahas adalah barang yg mempunyai sifat
kebersamaan.
E. TEORI ALOKASI ANGGARAN
BARANG PUBLIK
• Teori ini melalui analisis penyediaan barang public yg ebih sesuai
dengan kenyataan yg bertitik tolak pada distribusi pendapatan
di antara individu-individu dalam mayarakat dan dapat digunkan
untuk menentukan beban pajak antara para konsumen untuk
membiaya pengeluaran pemerintah
• Kelamahan teori ini adalah digunakannya kurva indiferens
sebagai alat analisis yg baik dari segi teori akan tetapi kurang
bermanfaat untuk aplikasi penggunaannya dalam kenyataans
sehari-hari
• Fungsi Alokasi Pemerintah:
1. mengusahakan agar alokasi sumber-sumber ekonomi
dilaksanakan secara efisien
2. pemerintah harus melakukan kegiatan-kegiatan yg dapat
menambah atau mengurangi alokasi sumber-sumber ekonomi
untuk penyediaan barang dan jasa yg dibutuhkan masyarakat,
khususnya barang-barang publik
3.

Anda mungkin juga menyukai