Sensor Elektronika
Sensor Elektronika
Repeatibility
Definisi : pengukuran terhadap seberapa baik output
yang dihasilkan ketika diberikan input yang sama
beberapa kali.
Jenis-jenis Sensor
Sensor Cahaya
Sensor Jarak
Sensor Ultrasonik
Sensor Gerak
Sensor Suhu
Sensor Posisi
Sensor Cahaya (Electrooptic Device)
Low temperature
Medium temperature
High temperature
Thermocouple
Waktu respon
Sekitar 0.5 sampai 5 detik atau lebih. Kelambatan respon ini disebabkan
kelambatan konduktivitas termal untuk membawa alat ke kondisi thermal
equilibrium dengan lingkungannya.
Besarnya time constants berbeda untuk kondisi “free air” (respon lambat)
dan kondisi “oil bath” (respon cepat).
Resistance Temperatur Detector
Signal conditioning
Karena perubahan resistansi terhadap perubahan
temperatur sangat kecil (0.4%), RTD biasanya
digunakan dalam rangkaian jembatan.
Supaya resistansi kabel tidak berubah saat resistansi
RTD berubah, perlu ditambahkan compensation line.
Range
Range efektif RTD bergantung pada jenis kawat yang
digunakan sebagai elemen aktif. Untuk jenis platinum
rangenya –100° C sampai 650° C, sedang untuk jenis
nikel rangenya dari –180 °C sampai 300° C.
Keunggulan yang dimiliki RTD
Stabil dan akurasi baik
Linearisasi lebih baik dari pada thermocouple
Tidak diperlukan suhu referensi
Sensitivitasnya cukup tinggi
Tegangan output yang dihasilkan 500 kali lebih
besar dari thermocouple
Kekurangan RTD
Biaya lebih mahal
Waktu respon kurang cepat pada beberapa aplikasi
Membutuhkan sumber arus
Pemanasan sendiri
Aplikasi RTD