KELOMPOK 2

ALOYSIUS ARYA SANJAYA

(215030107111049).
ADINDA NUR HALIZA (215030100111064).
ANDINA LAALI ROHMAH ROBBINA
(215030101111089).
ALDYZZA ARIA PUTRA KESUMA
(215030100111066).
ANNA FADHILA SARI (215030101111051).
ADELLIA DWI CAHYANI (215030100111107).
 BAB III
SEJARAH
PERKEMBANGAN
ADMINISTRASI
A. SEJARAH ADMINISTRASI
● Kata “sejarah” mempunyai arti yang sama
dengan kata history (Inggris), Geshiete
(Jerman), dan Geschiendenis (Belanda).
● Istilah sejarah itu sendiri berasal dari kata
Arab syajarah yang berarti pohon, akar,
keturunan dan asal-usul.
● Kata sejarah masuk dalam pemberdayaan
Bahasa Indonesia sejak terjadinya akulturasi
kebudayaan Indonesia dan kebudayaan Islam
pada abad XIII .

3
A. SEJARAH ADMINISTRASI
✗ Dalam kamus Bahasa
Indonesia yang disusun oleh
Poerwadarminto (1952)
disebutkan bahwa sejarah
mengandung tiga pengertian
yaitu : 1) kesastraan lama,
silsilah, asal-usul ; 2) kejadian
dan peristiwa yang benar-benar
terjadi pada masa lampau; dan
3) ilmu, pengetahuan cerita
pelajaran tentang kejadian dan
peristiwa yang benar-benar
terjadi pada masa lampau serta
Riwayat.
✗ Dengan demikian sejarah
administrasi ialah cerita tentang
asal-usul administrasi yang
membuat kejadian dan peristiwa
administrasi yang benar-benar
terjadi pada masa lampau dan
kebenarannya serta penyusunannya
menggunakan persyaratan ilmiah.
✗ Mempelajari sejarah administrasi
berarti mempelajari pengalaman
dan tindakan administrasi di masa
lampau yang menjadi latar
belakang dari perbuatan
administrasi.
4
B. SEJARAH PERKEMBANGAN
ADMINISTRASI SEBAGAI SENI
✗ Fase Prasejarah (21.000 SM- 1 M)
✗ Administrasi pada Zaman Peradaban
Mesopotamia
✗ Administrasi pada Zaman Peradaban
Babilonia
✗ Administrasi pada Zaman Mesir Kuno
✗ Administrasi pada Zaman Tiongkok Kuno
✗ Administrasi pada Zaman Romawi Kuno

5
FASE PRASEJARAH
Pada fase ini, manusia hidup dalam
kebudayaan yang belum mengenal
tulisan. Karena itu, pelacakan peristiwa
masa lampau yang benar-benar terjadi
dilakukan melalui bukti-bukti tidak
tertulis tetapi memalui peninggalan-
peninggalan masa lalu. Sejarah
mencatat bahwa pada masa pra sejarah
sudah ada bukti-bukt bahwa
masyarakat pada masa itu telah
menjalankan prinsip administrasi

6
 ADMINISTRASI PADA ZAMAN
MESOPOTAMIA
Diketahui bahwa pada masa ini, Bangsa Akkadia yang
hidup di Mesopotamia menerapkan prinsip-prinsip
administrasi seperti yang diketahui dan diterapkan
oleh perdagangan, komunikasi, pengangkutan, juga
alat tukar menukar. Mesopotamia tetap mengalami
kesulitan, karena kurangnya bukti-bukti penemuan
arkeologi saat itu. Namun, dari bukti-bukti yang sudah
ada, sudah dapat dikatakan bahwa prinsip administrasi
pada zaman itu sudah diterapkan dengan baik.

7
Administrasi pada Zaman Babilonia

Bangsa Babilonia atau Bangsa Amorit yang hidupnya sekitar 2000

tahun SM setelah menguasai Mesopotamia telah berhasil membina
suatu system administrasi terutama bidang teknologi pada zamannya.
Kerajaan yang terletak di tepi Sungai Eufrat ini membuktikan telah
membuat taman tergantung yang konon sampai sekarang belum ada
yang bisa menandingi. Kerajaan yang mencapai puncak kejayaannya
pada masa pemerintahan Raja Hammurabi (1955-1912 SM ) ini telah
berhasil membuat sebuah aturan di bidang criminal, hak milik,
perdagangan hubungan keluarga, dll

8
Administrasi pada Zaman Mesir
Kuno
✗ Bangsa Mesir Kuno yang hidup di sekitar
Sungai Nil pada tahun sekitar 2000-2788 SM
yang menunjukkan telah banyak
perkembangan administrasi yang dapat
diketahui.
✗ Kerajaan yang beribukota di Memphis (dekat
Kairo sekarang) diperintah oleh seorang raja
(Pharaoh) yang terkenal. Pada masanya telah
diatur sistem pemerintahan, militer,
perpajakan, perhubungan dan pertanian,
termasuk irigasi.

9
Administrasi pada Zaman Tiongkok Kuno

Sejarah menunjukkan bahwa pada masa

itu, pemerintah sudah berjalan dengan
baik dengan adanya kesatuan perintah,
pengaturan, kepemimpinan, kepegawaian
dan delegasian wewenang. Disebutkan
bahwa masyarakat dan pemerintah
Tiongkok telah menciptakan administrasi
kepegawaian modern yang dikenal
sebagai “merit system”

10
 Administrasi pada Zaman
Tiongkok Kuno
✗ Ada tiga tokoh penting yang ajarannya sampai
sekarang memberi sumbangan yang sangat bernilai
dalam pengembangan administrasi saat ini.
• Confucius. Dia dikenal sebagai ahli filsafat yang ulung,
rohaniwan agung, tapi juga sebagai negarawan dan
administrator yang besar. Karya: Ruth of Public
Administration, pengajaran kepada setiap orang untuk
berakhlak yang baik juga dijadikan sebagai falsafah hidup.
• Chow. Sebagai perdana Menteri Chow pernah memberikan
sumbangan bagi adminstrasi negara dengan menciptakan “
Undang-Undang Dasar Chow yang mengatur syarat-syarat
yang harus dipenuhi oleh setiap pegawai negeri.
• Mo Ti. Sumbangan perdana Menteri ini adalah
memperkenalkan pendekatan system dalam administrasi
bisnis dan memperkenalkan pandangan politik sosialisme
dunia.

11
Administrasi pada Zaman Romawi Kuno

✗ Romawi kuno adalah sebuah negeri yang terletak di

Semenanjung Apenia (Italia) dan Pulau Silicia serta Pulau
Sardina dengan wilayah yang sangat luas. Pada zaman ini
terdapat beberapa karya dari Cicero yaitu: 1) De Offici (The
Office); 2) De Legibus (The Law)
✗ Romawi Kuno dikenal berhasil dalam mengembangkan
administrasi militer, administrasi pajak dan administrasi
perhubungan. Hal ini tentu saja sesuai dengan kebutuhan
Romawi Kuno yang memiliki wilayah yang sangat luas dan
mengharuskan memiliki militer yang tangguh untuk
mempertahankan wilayahnya.
12
ADMINISTRASI pada zaman
yunani kuno

Sumbangan terbesar Yunani kuno terhadap proses

administrasi adalah pengembangan konsep demokrasi
walaupun konsepnya pada masa itu masih berbeda
dengan konsep yang berlaku saat ini.

Demokrasi dalam bahasa Yunani

1. Demos: rakyat
2. Kratos: kekuasaan

13
Pada zaman Yunani Kuno, rakyat harus
memiliki syarat syarat yaitu:

Lahir di Athena (sebagai polis

PRIA terbesar dan penting)

Dewasa (sudah Orang tua warga negara

berusia 21 tahun) Athena.

• 75 persen penduduk Athena pada masa ini merupakan pendatang yang

bekerja sebagai pendatang dan budak berlian

14
• “Dewan orang orang tua yang bijaksana” merupakan
ciptaan parlemen pertama di dunia

• Dewan Militer” bertugas untuk mengurus urusan di bidang

pertahanan dan keamanan militer.

• Ciri khas masyarakat Yunani Kuno adalah setiap orang

tergolong sebagai rakyat harus paling sedikit sekali
dalam hidupnua menjadi pegawai negeri tanpa bayaran.

15
Fase sejarah
(1-1886 Masehi)
✗ Dunia dilanda kegelapan hingga abad ke 15. Sehingga memiliki julukan
“Jaman Kegelapan”
✗ Setelah abad kegelapan, perkembangan administrasi mulai dapat berkembang.
 Perkembangan administrasi:
1) Gereja Katholik Roma (Memberikan sumbangan besar terhadap perkembangan administrasi)
2) Munculnya kelompok ahli di Eropa
Ada 3 kelompok: 1) Kaum Kameralisten di Jerman dan Australia 2) Kaum Merkantilizen di Inggris 3)
Kaum Fisiokraten di Perancis.
3) Terjadinya Revolusi Industri I
Penemuan: Mesin Uap oleh James Watt (telah terjadi perubahan besar besaran dari produksi
kecil kecilan menjadi produksi massal dengan menggunakan mesin mesin)
4) Fase Modern (1886 M-…)
Lahirnya gerakan manajemen ilmiah yang dipelopori oleh Friedrick Winslow Taylor (tahun 1886 di
AS) disebutkan sebagai meningkatnya status administrasi yang awalnya hanya sebagai seni menjadi
ilmu.

16
FASE MODERN
(1886 M-…)
✗ Lahirnya gerakan manajemen ilmiah yang dipelopori oleh Friedrick
Winslow Taylor (tahun 1886 di AS) disebutkan sebagai meningkatnya
status administrasi yang awalnya hanya sebagai seni menjadi ilmu.

✗ Tokoh dalam Era Era Awal Fase Modern:

1. Friedrick Winslow Taylor (AS) (Bapak Manajemen Modern)

Merancang studi yang disebut “Time and Motion Study” mempelajari
penggunaan waktu oleh buruh serta gerak gerik mereka dalam
melaksanakan pekerjaan
2. Henry Fayol (Prancis) (Bapak Teori Administrasi Modern)
Henry Fayol dapat mengatasi kebangkrutan perusahaan tempat ia
bekerja dan bahkan berhasil mengembangkannya.

17
Perkembangan administrasi
sebagai ilmu
• Ilmu pengetahuan secaca general
: suatu objek ilmiah yang memiliki sekelompok prinsip, dalil, dan
rumus melalui percobaan percobaan yang sistematis, dilakukan
berulang kali dan telah diuji kebenarannya.

Administrasi telah berkembang menjadi ilmu sejak tahun 1886

Ilmu administrasi merupakan cabang dari ilmu sosial yang dimasukkan

sekelompok ilmu sosial terapan “Applied Social Science”

18
Tahap perkembangan Ilmu Administrasi:

1.Tahap Survival (1886-1930)

2.Tahap Konsolidasi dan Penyempurnaan
(1930-1945)
3.Tahap Human Relationship (1945-1959)
4.Tahap Behavioralisme (1945-sekarang)
(Siagian,1985)

19
 Evolusi teori administrasi
✗ Ada 3 tahap evolusi yaitu:
1. Tahap Scientific Management (1811-1930)
Dalam era ini, perekonomian belum begitu berkembang dan permasalahan juga
belum kompleks (Kebutuhan teori administrasi belum begitu meluas)
2. Tahap Organization and System (1930-1940)
Dalam era ini, organisasi mulai dibangun dan diikuti dengan sistem operasi juga
penciptaan prosedur kontrol.
3. Era Administrative Process (1940-…)
Pada era ini, administrasi dipandang sebagai suatu proses, bukan hanya rangkaian
prosedur dan teknik.

20
Perkembangan Administrasi sebagai Ilmu di Eropa dan Amerika
Henry Fayol adalah orang yang
pertama kali meneliti dan
memperkenalkan teori teori
administrasi di Eropa. Pada sekitar
tahun 1900 ia pertama kali
menguraikan pendapatnya di depan
sebuah kongres pertambangan baja.
Dalil utama yang dikemukakan adalah
“ bahwa pengetahuan teknik saja tidak
cukup untuk mengurus perusahaan
industri dengan sewajarnya”
Henry Fayol juga mendirikan pusat
studi ilmu administrasi di Paris dan
menyusun teori tentang administrasi
melalui brosur yang diterbitkannya
dengan judul “Administration
Industrielle et Generalle” . Dari
sinilah ilmu administrasi menyebar
keseluruh dunia dan berkembang
dengan subur di amerika.
21
Faktor pendorong administrasi berkembang pesat di
Amerika:

1. Adanya gerakan manajemen Ilmiah (Scientific

Management Movement) yang dipelopori Henry Taylor
di Amerika Serikat pada tahun 1886 yang kemudian
menerbitkan buku yang berjudul : The Principle of
Scientific Management” pada tahun 1911.
2. Kehendak masyarakat saat itu yang menginginkan
perbaikan dan pembaharuan dalam bidang
pemerintahan

22
Perkembangan Administrasi sebagai
Ilmu di Indonesia
Di indonesia, administrasi sebagai ilmu mulai mendapat perhatian pada tahun
1954, ketika pemerintah indonesia mendatangkan tim ahli dari amerika serikat
yang dipimpin oleh Edward H. Litcfield untuk mengadakan penelitian tentang
administrasi kepegawaian .
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30/1957 tanggal 6 Agustus 1957
pemerintah indonesia mendirikan sebuah lembaga yaitu Lembaga Administrasi
Negara (LAN) yang dipimpin oleh Prof. Dr. Prajudi Atmosudirdjo
Kemudia pada tahun 1958 didatangkan lagi tim ahli dari Amerika Serikat. Hal
penting dari temuan ahli tersebut adalah tentang sebab sebab adanya
mismanagement.

23
✗ Perhatian terhadap ilmu administrasi sejak saat itu terus
berkembang. Ditandai dengan dibukanya Jurusan
Administrasi Negara pada Fakultas Sosial Politik di
UGM tahun 1957
✗ Pada tahun 1960 dibentuk pula Public Administration
Centre (PAC) yang kemudian pada tahun 1961 berubah
nama menjadi Balai Pembinaan administrasi
✗ Pada tahun 1960, juga dibentuk perhimpunan Sarjana
Ilmu Administrasi Negara (PERSIAN) yang kemudian
pada tahun 1976 berubah nama menjadi Perhimpunan
Sarjana Administrasi Indonesia (PERSADI)

24
✗ Beberapa kelembagaan pendidikan di
bidang administrasi yang muncul saat
itu :
1. Perguruan Tinggi Ketataniagaan dan
Ketataprajaan (PTKK) di jakarta
2. Perguruan Tinggi Dinas Ilmu
Administrasi Negara (PT-DIAN) di
Jakarta
3. Akademi Pemerintahan Dalam Negeri
(APDN) di Malang
✗ Sampai sekarang banyak perguruan tinggi
ternama yang telah membina dan
mengembangkan ilmu administrasi .
✗ Pentingnya Administrasi telah
mendorong diagendakannya sekolah/
pendidikan dan latihan (diklat)
administrasi pada berbagai jenjang
yaitu:
1. SEPADA ( Sekolah Pimpinan
Administrasi Tingkat Dua)
2. SEPADYA ( Sekolah Pimpinan
Administrasi Tingkat Madya)
3. SEPALA (Sekolah Pimpinan
Administrasi Tingkat Lanjutan)
4. SEPATI (Sekolah Pendidikan
Administrasi Tingkat Tinggi)
25
 Bab IV
Ilmu
Administrasi
Daftar Materi Bab 4
A. Karakteristik F. Ilmu Administrasi Sebagai
Administrasi Disiplin Ilmu Pengetahuan
B. Aspek Aspek Ilmu G. Ilmu Administrasi Sebagai
Administrasi Disiplin Ilmu Lainnya
C. Dimensi Dimensi Ilmu H. Aliran Pemikiran Dalam Ilmu
Admistrasi Administrasi
D. Sistematika Ilmu I. Teori Dan Pendekatan Dalam
Administrasi Ilmu Administrasi
E. Ruang Lingkup Ilmu
Administrasi

27
 1.
Karakteristik
Administrasi
Karakteristik atau ciri-ciri khas yang
membedakan administrasi dengan
kegiatan lainnya, dikemukakan oleh
C.L. Sharma (1966). Menurut Sharma
ada 20 ciri khas yang menjadi
karakteristik administrasi, yang dapat
disebutkan sebagai berikut.

29
Karakteristik Administrasi
✗ Proses
✗ Kerjasama kelompok
✗ Tujuan yang khas
✗ Tujuan jangka panjang
✗ Keberhasilan administrasi
✗ Menggunakan orang lain
✗ Memerlukan kecakapan khusus
✗ Kecakapan khusus yang specific
✗ Disiplin ilmu yang khas
✗ Mempunyai prinsip-prinsip

30
Karakteristik Administrasi
✗ Mempunyai indikator efisiensi
✗ Lingkup administrasi
✗ Perhatian utama pada efisiensi
✗ Ada pada seluruh lapisan dan jajaran organisasi
✗ Dipakai pada semua jenjang struktur organisasi
✗ Dapat diterapkan dalam semua tipe organisasi
✗ Prinsip-prinsip administrasi dapat ditransver ke tempat
lain
✗ Kecakapan administrasi
✗ Merupakan kegiatan mental
✗ Bukan tujuan

31
 2.
Aspek-Aspek Penting
Ilmu Administrasi

32
Aspek Aspek Ilmu Administrasi
✗ Administrasi ✗ Administrasi merupakan suatu
merupakan sustu fungsi tertentu untuk
fenomena sosial. mengendalikan,
✗ Administrasi mengembangkan dan
merupakan suatu mengarahkan suatu organisasi.
hayat atu kekuatan ✗ Administrasi merupakan sutu
yang memberikan kelompok orang-orang yang
hidup atau gerak bersama-sama
kepada suatu ✗ Administrasi merupakan suatu
organisasi seni

33
Aspek Aspek Ilmu Administrasi
✗ Administrasi merupakan ✗ Administrasi merupakan
suatu proses suatu praktek atau teknik
penyelenggaraan yang tertentu
bersama untuk mencapai ✗ Admnistrasi merupakan suatu
tujuan sistem
✗ Administrasi merupakan ✗ Administrasi merupakan
suatu jenis tingkah laku suatu manajemen
yang memerlukan sikap
serta kondisi mental
tertentu

34
 3.
Dimensi Dimensi
Ilmu Administrasi
35
Klasifikasi dimensi-dimensi administrasi
dapat dilihat dari 3 sudut pandang, yaitu:

✗ Secara konseptual atau materi pokok

Administrasi memiliki hubungan erat dengan organisasi
dan menejemen.
✗ Dari sisi subyek pelaku
Administrasi dilihat dari sisi pelaku di bedakan menjadi 2
yaitu adminisrasi publik/Negara dan administrasi bisnis.
✗ Pengelolaan sumberdaya
Administrasi dibedakan menjadi 3 yaitu manajemen
sumber daya, manajemen perkantoran, manajemen
keuangan.

36
 4.
Sistematika
Ilmu Administrasi
Menurut Prajudi Atmosudirdjo (1985), ilmu administrasi jika
dilihat dari sistematikanya dapat ditinjau dari 3 sisi, yaitu:

✗ Dari sifat pengkajian dan tujuannya

✗ Dari sisi matei yang dibahas

✗ Dari bidang spesialisasinya

38
 5.
Ruang Lingkup
Ilmu Administrasi
Dilihat dari tujuan penyelenggaraan kegiatan, Ilmu Administrasi
dibagi menjadi 3 :

✗ Administrasi Negara

✗ Administrasi Swasta

✗ Administrasi Internasional

40
 6.
Ilmu Administrasi
Sebagai Disiplin
Ilmu Pengetahuan
Ilmu Administrasi dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan
karena telah memenuhi 5 syarat sebagai ilmu pengetahuan

✗ Ilmu administrasi adalah suatu objek studi tertentu yang sifatnya khas

✗ Memiliki terminologi

✗ Memiliki metodologi tersendiri

✗ Memiliki filosofi

✗ Memiliki teori tersendiri

42
 7.
Hubungan Ilmu
Administrasi
dengan disiplin
ilmu lainnya
Ilmu Administrasi mempunyai hubungan yang saling melengkapi dengan
disiplin ilmu pengetahuan lainnya.
 ilmu hukum Keduanya sama-sama mengkaji tentang Negara atau
Dalam prosedur administrasi, didasarkan pada peraturan pemerintahan. Ilmu administrasi merupakan implementasi
perundang-undangan yang berlaku demi terciptanya dari ilmu politik.
ketaatan dan ketentraman hukum atau tata kehidupan.  Ilmu sejarah
 ilmu ekonomi Dengan mengetahui sejarah, administrasi dapat
Keduanya memiliki kesamaan prinsip, yaitu efektif dan memanfaatkan sisi-sisi positif dari perkembangan
efisien. Administrasi bisa menjadi alat ekonomi untuk administrasi masa lampau dan membuang hal-hal negative
mencapai sasaran yang diinginkan, dan sebaliknya.  Ethonologi
 ilmu politik Melalui ethnologi, pemimpin Negara atau pemerintahan
dapat menegtahui sifat-sifat kepribadian, kelemahan-
kelemahan, dan sikap suatu bangsa sehingga dalam
hubungan kenegaraan dapat berjalan dengan baik

44
 8.
Aliran Pemikiran
Dalam
Ilmu Administrasi
 Aliran Dalam Pemikiran Dalam Ilmu Administrasi
1. Aliran proses administrasi
Aliran ini berpendapat bahwa administrasi merupakan
suatu proses kerja sama mencapai tujuan organisasi.
Pendekatan yang dipakai aliran ini adalah “Pendekatan
Operasional” karena pada hakikatnya, aliran ini
menganalisa berbagai kegiatan administrasi, kemudian
membuat dedukasi prinsip-prinsip yang mendasar.
2. Aliran empiris
Aliran ini mengembangkan teori administrasi melalui
pengalaman administrasi yang sukses dengan
menggunakan metode studi kasus dan metode
komparasi (perbandingan)
📖
3. Aliran perilaku manusia
Aliran ini yakin bahwa manusia merupakan penggerak
utama dari kegiatan yang terorganisir, karena itu
perilaku manusia merupakan unsur utama dalam
administrasi. Dengan demikian, aliran ini banyak
menggunakan teori, metode, teknik dan orientasi dari
ilmu-ilmu perilaku, terutama psikologi
4. Aliran sistem sosial
Aliran ini memandang administrasi sebagai suatu
sistem sosial. Aliran ini percaya bahwa manusia dan
lingkungannya mempunyai keterbatasan biologis,
kejiwaan, dan sosial yang hanya dapat diatasi melalui
kerja sama.
46
 9.
Teori Dan
Pendekatan
Dalam
Ilmu Administrasi
 Teori Dan Pendekatan Dalam Ilmu
Administrasi
 Pendekatan manajemen
Kunci dari pendekatan ini yang dikembangkan oleh F.W Taylor
adalah konsep “Man-as-machine” dalam rangka meningkatkan
produktivitas yang diwujudkan dalam proses kerja. Jadi melalui
pendekatan engineering, pekerja dianggap merupakan
penghubung dengan mesin
 Teori administrasi
Pendekatan ini dipelopori oleh Hendry Fayol yang dikenal
sebagai bapak Ilmu Administrasi. Sumbangan besar Fayol
dalam pengembangan administrasi dan manajemen adalah
aktivitas suatu organisasi, fungsi atau tugas manajer, dan
prinsip-prinsip administrasi atau manajemen
 Pendekatan manajemen
Kunci dari pendekatan ini yang dikembangkan oleh F.W Taylor
adalah konsep “Man-as-machine” dalam rangka meningkatkan
produktivitas yang diwujudkan dalam proses kerja. Jadi melalui
pendekatan engineering, pekerja dianggap merupakan
penghubung dengan mesin
 Teori administrasi
Pendekatan ini dipelopori oleh Hendry Fayol yang dikenal
sebagai bapak Ilmu Administrasi. Sumbangan besar Fayol
dalam pengembangan administrasi dan manajemen adalah
aktivitas suatu organisasi, fungsi atau tugas manajer, dan
prinsip-prinsip administrasi atau manajemen
48
Thanks!
Any questions?

49