Anda di halaman 1dari 19

CASE BASED DISCUSSION

“Diabetes Mellitus Diabetic Foot”

Pembimbing : dr. Made Agus Suanjaya Sp. B

Anggelia Erin

1
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. A/ 57 tahun
Alamat : Mataram
Pekerjaan : Wiaswasta
Agama : Islam
No. RM : 418364 Keluhan Utama : Jari kaki kiri
Tanggal MRS : 30 Agustus 2021 menghitam

Keluhan Penyakit Sekarang

Pasien laki-laki usia 57 tahun datang di antar oleh keluarganya dengan keluhan jari kedua

dan ketiga kaki kiri luka dan bengkak sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya pasien memotong

kuku jari kedua kaki kirinya karna terlalu dalam memotong kuku sampai membuat jari

jari kakinya tersebut luka. Luka tersebut mulai nyeri, mengeluarkan bau dan semakin

hari semakin memburuk sampai jari kaki berwarna biru kehitaman. Keluhan dirasakan

semakin hari semakin memberat dan mengganggu aktivitas. Keluhan dirasakan semakin

memberat apabila pasien mengkonsumsi gula dan tidak membaik dengan obat obatan.
2
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. A/ 57 tahun
Alamat : Mataram
Pekerjaan : Wiaswasta
Agama : Islam
No. RM : 418364 Keluhan Utama : Jari kaki kiri
Tanggal MRS : 30 Agustus 2021 menghitam

Keluhan Penyakit Sekarang

Selain itu pasien juga mengeluhkan keluar nanah dari


ujung jari kakinya dan demam selama 2 hari. Pasien
juga sering mengeluhkan BAK yang sering pada
malam hari, mudah haus, dan mudah lapar. Dikatakan
bahwa kebiasaan pasien suka memakan makanan
yang manis dan berlemak. Keluhan lain seperti, mual
muntah disangkal dan sensasi raba masih baik.
3
Riwayat Penyakit Riwayat Penyakit
Dahulu Keluarga

Keluhan serupa (-) ●
Keluhan serupa (-)

Hipertensi (-) ●
Hipertensi (-)

Diabetes Mellitus (+) ●
Diabetes Mellitus (+)
± 10 tahun ibu dan nenek

Asma (-) ●
Asma (-)
Riwayat
Pengobatan &
Riwayat
Operasi Alergi


Tidak ada ●
Tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : Tampak sakit sedang


GCS : Compos Mentis
GCS : E4V5M6
Vital sign
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 96 x/menit

RR : 22x/menit
Suhu : 36.8C
TB : 155 cm
BB : 65 kg
PEMERIKSAAN
Darah Lengkap PENUNJANG
Leukosit : 29.27 /uL (H)
Eritrosit : 4.71 juta/uL Koagulasi
Hemoglobin : 12.6 g/dL PT : 11.7 detik (H)
Hematokrit : 36.5 % APTT : 29.2 detik
MCV : 77.5 Fl
MCH : 26.8 pg Kimia Klinik
MCHC : 34.5 g/dL GDS : 255 mg/dL (H)
Trombosit : 418.000/uL CREATININ : 1.2 mg/Dl
UREUM : 50 mg/dL (H)
SGOT : 19 U/L
SGPT : 20 U/L
DIAGNOSIS BANDING
• Diabetic Foot
• Diabetes Mellitus Tipe II

Diagnosis Kerja
• Diabetes Mellitus Diabetic Foot
TATALAKSANAAN

Farmakologi
• IVFD RL 0,9 % 20 TPM
• Injeksi cefoperazon 1 gr
• Injeksi Metronidazole 2x500 mg
• Injeksi Omeprazole 2x40 mg
• Injeksi Ketorolac 1 amp
• Lantus 16 iu/24 jam SC
• Apidra 3 x 10 iu/8 jam SC
Non Farmakologi

• Tirah baring
• Diet tinggi gula
• Pro Debridement
Prognosis

• Ad vitam : Dubia ad bonam


• Ad fungsionam : Bonam
• Ad sanationam : Bonam
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Sindrom klinis kelainan metabolik yang
ditandai hiperglikemia yang disebabkan
oleh defek sekresi insulin, defek kerja
insulin, atau keduanya.

ETIOLOGI


Faktor predisposisi

Faktor presipitasi

Faktor yang memperlambat penyembuhan luka
Klasifikasi Wagner

• Wagner 0: Kulit intak/utuh


• Wagner 1: Tukak superfisial
• Wagner 2: Tukak dalam (sampai tendo, tulang)
• Wagner 3: Tukak dalam dengan infeksi
• Wagner 4: Tukak dengan gangren terlokalisasi
• Wagner 5: Tukak dengan gangren luas seluruh kaki.
Patofisiologi
• Vaskulopati
• Neuropati
– Neuropati sensorik
– Neuropati motorik
– Neuropati otonom
Manifestasi Klinis
• Poliuria, polidipsia, polifagia, BB berkurang.
• Lelah dan mengantuk.
• Gejala lain yang dikeluhkan adalah kesemutan, gatal, mata
kabur, impotensi pada pria, dan peruritas vulva pada wanita.

Tanda-tanda  ulkus  mikroangiopati  5P :


 Pain (nyeri)
 Paleness (kepucatan)
 Paresthesia (kesemutan)
 Pulselessness (denyut nadi hilang)
 Paralysis (kelumpuhan)
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
• Pemeriksaan darah
• Urine
• Kultur pus
• Pemeriksaan X-ray untuk mengetahui ada tidaknya
osteomyelitis
Penatalaksanaan
• Obat hiperglikemik oral (OHO)
• Insulin
• Penanganan Iskemia
• Debridemen
• Perawatan luka
• Off-loading
• Penanganan bedah
• Mencegah kambuhnya ulkus
Kesimpulan
Kaki diabetik adalah kelainan pada tungkai bawah yang merupakan

komplikasi kronik diabetes mellitus. Dengan manifestasi berupa

dermopati, selulitis, ulkus, osteomielitis dan gangren. Faktor utama yang

memegang peranan dalam patogenesis kaki diabetik adalah adanya

angiopati/iskemi dan neuropati

Prinsip terapi bedah pada kaki diabetik adalah mengeluarkan semua

jaringan nekrotik untuk maskud eliminasi infeksi sehingga luka dapat

sembuh. Terdiri dari tindakan bedah kecil seperti insisi dan penaliran

abses, debridemen dan nekrotomi. Tindakan bedah dilakukan berdasarkan

indikasi yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai