Anda di halaman 1dari 23

1

MEKANIKA DAN
KINEMATIKA
WIDIANTY 195040078
2

1
Jarak dan Perpindahan
2
Kelajuan dan Kecepatan
KINEMATIK 3
Percepatan dan Perlajuan
A 4
Gerak Lurus Beraturan
FISIKA
5
Gerak Lurus Berubah
Beraturan
6
Gerak Jatuh Bebas
3

Kinematika adalah bagian dari mekanika


yang mempelajari tentang gerak tanpa
memperhatikan apa/siapa
menggerakkan benda tersebut (massa
yang
PENGERTIAN
benda diabaikan).
KINEMATIKA
Bila gaya penggerak ikut diperhatikan
maka apa yang dipelajari merupakan
bagian dari dinamika. Jadi jarak yang
ditempuh benda selama geraknya hanya
ditentukan oleh kecepatan (v) dan atau
percepatan (a).
JARAK DAN PERPINDAHAN 4

Perpindahan merupakan besaran vektor. Didefenisikan sebagai perubahan


posisi suatu benda maupun titik materi dalam waktu tertentu. Perpindahan
disimbolkan dengan ∆s atau ∆r. Jarak merupakan besaran skalar.

Contoh untuk bisa membedakan antara jarak dengan perpindahan adalah


misalkan seseorang bergerak dari A ke B yang berjarak 5 m, kemudian
bergerak kembali ke A. Maka jarak yang yang ditempuh adalah 10 m
sedangkan perpindahan adalah 0.
Untuk menjelaskan pengertian-pengertian itu digunakan Gambar 4.1 a dan b.
5
KELAJUAN DAN PERCEPATAN 6
7
 Kecepatan merupakan besaran vektor.
 Kecepatan adalah hasil bagi antara perpindahan dengan perubahan
waktu tempuh. Kecepatan dilambangkan dengan .
Kecepatan terbagi atas 3 :
1. Kecepatan rata-rata, hasil bagi perpindahan dengan waktu tempuh dalam
suatu periode tertentu.
2. Percepatan : Adalah perubahan kecepatan terhadap waktu. 8

Dirumuskan dengan
GERAK LURUS BERATURAN 9

Gerak lurus adalah gerak dalam lintasan lurus. Gerak lurus dibagi menjadi gerak
lurus beraturan dan Gerak lurus berubah beraturan. Perbedaan kedua gerakan
ini adalah pada percepatan yang diberikan selama gerakan.

Pada gerak lurus beraturan percepatan sama dengan nol. Artinya bahwa
kecepatan setiap saat selama gerakan adalah konstan. Gerak Lurus Beraturan
(GLB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kocepatan v tetap
(percepatan a = 0), sehingga jarak yang ditempuh S hanya ditentukan oleh
kecepatan yang tetap dalam waktu tertentu. Pada umumnya GLB didasari oleh
Hukum Newton I (ΣF = 0 ).
10
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN 11

Sedangkan pada gerak lurus berubah beraturan, percepatan yang dialami


berubah, ada kalanya mengalami percepatan, dan juga mengalami perlambatan.

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar
dengan kecepatan v yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang
tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau
mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada
percepatan (a= +) atau perlambatan (a= -). Pada umumnya GLBB didasari oleh
Hukum Newton II (Σ F = m . a ).
12

Rumus untuk gerak lurus berubah beraturan adalah


GERAK JATUH BEBAS 13

Gerak jatuh bebas merupakan gerak lurus berubah beraturan. Gerak jatuh bebas
adalah gerak jatuh benda pada arah vertikal dari ketinggian h tertentu tanpa
kecepatan awal (v0 = 0), jadi gerak benda hanya dipengaruhi oleh gravitasi bumi
g.
14
1 Persamaan Gerak Newton

2 Hukum Newton I

3 Hukum Newton II
MEKANIKA
NEWTONIA 4 Hukum Newton III

N 5 Momentum Linier
6 Gerak Partikel
7 Gerak Linear dengan Resistensi
Linear
Dinamika adalah cabang dari mekanika yang
15
membahas tentang hokum-hukum fisika
tentang gerak benda.

Ada 3 hukum gerak Newton yaitu:


1. Setiap benda akan cenderung diam atau PERSAMAAN
bergerak dalam garis lurus jika tidak ada
gaya yang mempengaruhi-nya. GERAK
2. Perubahaan gerak berbanding lurus
dengan gaya yang dikenakannya dan NEWTON
searah dengan gaya tersebut.
3. Setiap ada aksi maka selalu ada reaksi
yang besarnya sama dan berlawanan,atau
saling aksi dari dua benda besarnya selalu
sama dan berlawanan arah
HUKUM NEWTON 1 16

Hukum I: Setiap benda akan mempertahankan keadaan diam atau bergerak lurus
beraturan, kecuali ada gaya yang bekerja untuk mengubahnya. Hukum ini
menyatakan bahwa jika resultan gaya (jumlah vektor dari semua gaya yang
bekerja pada benda) bernilai nol, maka kecepatan benda tersebut konstan.
HUKUM NEWTON II 17

“Percepatan dari suatu benda akan sebanding dengan jumlah gaya (resultan gaya)
yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya”

Contoh penerapan Hukum Newton II

1. Saat kita memindahkan kotak yang ringan akan lebih cepat daripada
memindahkan almari yang berat jika kita menggunakan gaya dorong yang
sama.
2. Truk yang membawa massa sedikit dapat mendapat percepatan yang lebih
besar daripada truk yang membawa massa muatan sangat banyak
Rumus Hukum Newton II 18
HUKUM NEWTON III 19

“Jika suatu benda memberikan gaya pada benda lain maka benda yang dikenai
gaya akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang di terima dari
benda pertama tetapi arahnya berlawanan“

Rumus Hukum Newton III


MOMENTUM LINEAR 20

Momentum linier merupakan produk dari massa dan kecepatan yang ditandai
dengan p. Jadi
p=mv

Hukum Newton kedua selanjutnya dinyatakan sebagai

Atau dapat dinyatakan ketika sebuah gaya bekerja pada sebuah benda, maka gaya
tersebut sama dengan laju perubahan momentum linier benda tersebut.
21

Hukum ketiga Newton selanjutnya dapat dinyatakan dalam bentuk


momentum menjadi
GERAK PARTIKEL 22

• Gerak partikel dapat didefiniskan sebagai perubahan letak suatu partikel


yang terus- menerus pada suatu lintasan tertentu.
• Letak sebuah partikel dengan mudah dapat ditentukan berdasarkan
proyeksinya pada ketiga sumbu suatu sistem koordinat tegak lurus. Apabila
partikel itu bergerak dalam ruang menurutkan sembarang lintasan, maka
proyeksinya bergerak dalam garis lurus sepanjang ketiga sumbu tersebut.
Gerak yang sesungguhnya dapat di gambarkan berdasarkan gerak ketiga
proyeksi ini
GERAK LINEAR DENGAN RESISTENSI LINEAR 23

Misalkan balok dilempar dengan kecepatan awal vo pada permukaan yang


smooth dan terdapat gesekan udara sehingga suku linier yang dominan.
Kemudian, searah dengan gerakan Fo=0 dan F(v )=−c1 v . Persamaan diferensial
geraknya adalah

Pertama nyatakan v sebagai fungsi t, maka dengan mudah diperoleh

Anda mungkin juga menyukai