DAN ELEKTROLIT
A. PENGERTIAN CAIRAN
Cairan adalah volume air bisa berupa
kekurangan atau kelebihan air
Cairan tubuh terdiri dari cairan
eksternal dan cairan internal. Volume
cairan intrasel tidak dapat diukur
secara langsung dengan prinsip
difusi oleh karena tidak ada bahan
yang hanya terdapat dalam cairan
intrasel
Cairan Eksternal terdiri dari
cairan tubuh total :
1. Cairan Interstitiel: bagian cairan
ekstra sel yang ada diluar pembulu
darah, Plasma darah.
2. Cairan Transeluler, cairan yang
terdapat pada rongga khusus seperti
dalam pleura, perikardium, cairan
sendi, cairan serebrospinalis.
•
Cairan Internal
Cairan Internal/Intrasel adalah cairan
Total dikurangi volume cairan
eksternal
• 50 - 70 % dari berat badan terdiri dari cairan
• Jaringan lemak lebih kurang mengandung a
dibanding otot
– Sumber :
» Air yang diminum
» Bersama makanan
» Hasil metabolisme
PORSI CAIRAN TUBUH ORANG
DEWASA ( 70 kg )
• Urine : 1500 cc
• Feces : 100 –
1200 cc
Pengaturan cairan tubuh
Osmolality plasma ↑
Thirst ↑ ADH ↑
Water ingesti ↑ water exc ↓
Water retensi
Osmolaliti plasma ↓
Vol sirkulasi ↑
DEHIDRASI
• Tubuh kekurangan cairan
• Etiologi kekurangan cairan :
– Melalui sal cerna
• Muntah
• Bocor
• perdarahan
– Melalui sal kencing
• Pemakaian diuretik
• Penyakit ginjal
• diabetes
– Melalui kulit
• Luka bakar
• Keringat ↑↑
– Perpindahan keruang dalam badan
• Peritonitis
• Pankreatitis
Gejala dehidrasi :
lesu akral dingin
tek darah ↓ mukosa kering
nadi halus cepat turgor ↓
urin ↓
Pengobatan :
• Sesuai penyakit dasar
• Pemberian cairan oral - parenteral
KONSEP DASAR
a. Volume dan Distribusi Cairan Tubuh
1) Volume cairan
Jumlah volume cairan tubuh (Total Body
Water = TBW) kira2 60% dari BB pria dan
50% dari BB wanita. Usia juga berpengaruh
terhadap TBW di mana makin tua usia maka
sedikit kandungan airnya. Jadi jumlah volume
ini tergantung pada kandungan lemak badan
dan usia.
2) Distribusi cairan
• Cairan tubuh didistribusikan diantara 2
kompartemen yaitu pada intra seluler dan
ekstraselular.
• Cairan Intraseluler (CIS) 40% dari BB,
sedangkan Cairan Ekstraseluler (CES) 20% dari
BB. cerebrospinalis, sinovial, cairan dalam
peritoneum, cairan dalam rongga mata, dan lain-
lain) 1-3 %.
Cairan terdiri atas plasma (Cairan
Intravaskuler) 5%, Cairan Interstisial CIT
(Cairan disekitar tubuh seperti limfe) 10-15
% dan Cairan Transeluler (CTS) (misalnya
cairan cerebrospinalis, sinovial, cairan
dalam peritoneum, cairan dalam rongga
mata, dan lain-lain) 1-3 %.
b.Fungsi Cairan
1) Mempertahnkan panas tubuh dan
pengaturan temperature tubuh.
2) Transport nutrient ke sel
3) Transport hasil sisa metabolism
4) Transport hormone
5) Pelumas antar organ
6) Mempertahanakan tekanan hidrostatik
dalam system kardiovaskuler
c. Keseimbangan Cairan
Dehidrasi berat
1) Pengeluaran/ kehilangan cairan 4-6 L
2) Serum natrium 159-166 mEq/L
3) Turgor kulit buruk
Dehidrasi sedang
1) Kehilangan cairan 2-4 l atau antara 5-10% BB
2) Serum natrium 152-158 mEq/L
3) Mata cekung
.2. Hipervolume atau overhidrasi
Terdapat dua manifestasi yang
ditimbulkan akibat kelebihan cairan
yaitu, hipervolume (peningkatan volume
darah) dan edema (kelebihan cairan pada
interstisial).
Ketidakseimbangan asam basa
a. Haus
• b. Anoreksia
• c. Perubahan tanda-tanda vital
• d. Lemas atau pucat
• e. Anak rewel
• f. Kejang-kejang
• g. Kulit dingin
• h. Rasa malas