Disusun oleh : -Akhmad kurniawan(202002010078) -Melinda Salsabila (202002010052) -Atina Mar’atul Khusna(202002010043) -Fani Febriani(202002010055) -Nida Ayu Kamilah(202002010057) -Rokhaniyah(202002010071) -Sapta Widyaningsih(202002010066) -Luluk Anggreani(202002010041) A. KERUMUNAN SOSIAL Kerumunan sosial atau aggregate adalah sekumpulan orang yang berada disuatu tempat,akan tetapi diantara mereka tidak berhubungan secara tetap. Suatu kelompok manusia disebut kerumunan apabila mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 1. Orang-orang dalam suatu kerumunan sosial tidak saling mengenal 2. Kehadiran orang-orang ditempat berkumpul hanya bersifat fisik atau tidak ada kontak batin 3. Antara individu yang satu dan individu lainya terorientasi 4. Orang bebas masuk atau keluar dari tempat kerumunan 5. Kerumunan terwujud pada tempat tertentu dan hanya untuk sementara 6. Interaksi antarindividu bersifat spontan,tidak terduga,sangat lemah,dan singkat B. KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL YANG TIDAK TERATUR 1. Kerumunan(crowd) Kelompok yang tidak teratur nampak dalam kerumunan masa.
>Bentuk-bentuk kerumunan,yaitu sebagai berikut:
a.Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosial -Formal audiences(pendengar yang formal) -Planned expenssive group(kelompok ekspensif yang telah direncanakan) b. Kerumunan bersifat sementara - Inconvebient aggregation (kumpulan yang kurang menyenangkan) - Panic crowds (kumpulan orang-orang yang sedang dalam keadaan panik) - Spectator crowds (kerumunan penonton)
c. Kerumunan yang berlawanan dengan norma –norma
hukum (lawless crowds ) - Acting mobs (kerumunan yang bertindak emosional ) - Immoral crowds (kerumunan yang bersifat immoral) C. CIRI-CIRI KERUMUNAN a. Ukuran utamanya adalah kehadiran orang-orang secara fisik b. Individu yang merupakan kerumunan,berkumpul secara kebetulan pada waktu yang sama c. Bersifat sementara (temporer) d. Kerumunan selesai setelah orang bubar e. Kerumunan tidak terorganisasi f. Identitas sosial dominan g. Pembubaran kerumunan dengan cara mengalihkan perhatian D. PERILAKU KERUMUNAN a. Kerumunan sambil lalu (casual crowd0 b. Kerumunan konvensional (conventional crowd) c. Kerumunan ekapresif (ekspresif crowd) d. Kerumunan bertindak (action crowd) Teori pembatasan perilaku kerumunan horton dan hunt (1999),menjelaskan bahwa perilaku kerumunan,berapapun irasional dan bebasnya,tetapi dibatasi oleh empat faktor yaitu : • Kebutuhan,emosi para anggota • Nilai-nilai para anggota • Kepemimpinan kerumunan • Kontrol eksternal terhadap kerumunan