II-1
Akuntansi Keuangan
III-2
Pengantar Akuntansi
AKTIVA TETAP
HARTA YANG DIPEROLEH UNTUK DIGUNAKAN DALAM
OPERASIONAL DAN DAPAT DIGUNAKAN BERULANG-
ULANG SERTA UMURNYA LEBIH DARI SATU TAHUN
III-3
PEROLEHAN AKTIVA TETAP
III-7
Bagaimana cara alokasi cost $160,000 ?
Umur = 5 tahun
Beban Penyusutan $ ?
Jurnal
Akumulasi Penyusutan $ ?
Berdasarkan
Berdasarkanwaktu
waktu::
Metode
MetodeGaris
Garislurus,
lurus,saldo
saldomenurun
menurunganda,
ganda,
jumlah
jumlahangka-angka
angka-angkatahun
tahun
Berdasarkan
Berdasarkanpenggunaan
penggunaan::
Metode
Metodein
input
put
Metode
Metodeoutput
output
III-16
METODE GARIS LURUS
Dibeli mesin dengan cost Rp16.000.000 tunai. Mesin ditaksir dapat digunakan
5 tahun dengan nilai residu Rp.1.000.000 Mesin dibeli 1 Januari 2000
Penyusutan 1 tahun
(Cost - Nilai Residu ) : Umur
(16,000,000-1,000,000 ) : 5= 3,000,000
Penyusutan th 2000 = Rp.3.000.000
METODE GARIS LURUS
Dibeli mesin dengan cost Rp16.000.000 tunai. Mesin ditaksir dapat digunakan
5 tahun dengan nilai residu Rp.1.000.000 Mesin dibeli 1 Juli 2000
Penyusutan 1 tahun
(Cost - Nilai Residu ) : Umur
(16,000,000-1,000,000 ) : 5= 3,000,000
Penyusutan th 2000 : 6/12 x Rp.3.000.000
= Rp.1.500.000
METODE GARIS LURUS
Dibeli mesin dengan cost Rp16.000.000 tunai. Mesin ditaksir dapat digunakan
5 tahun dengan nilai residu Rp.1.000.000 Mesin dibeli 1 Januari 2000
= 100 % : 5 = 20 %
b. Hitung Penyusutan
= Tarip x ( Cost- Nilai Residu)
= 20 % x ( 16.000.000- 1.000.000)
= Rp.3.000.000)
METODE GARIS LURUS
Dibeli mesin dengan cost Rp16.000.000 tunai. Mesin ditaksir dapat digunakan
5 tahun dengan nilai residu Rp.1.000.000 Mesin dibeli 1 Juli 2000
= 100 % : 5 = 20 %
1/7 31/12
b. Hitung Penyusutan
= Tarip x ( Cost- Nilai Residu)
= 20 % x ( 16.000.000- 1.000.000)
= Rp.3.000.000) Penyusutan 2000 = Rp.1.500.000
METODE SALDO MENURUN ( Tahun Pertama)
a. Tentukan tarip
b. Tentukan Nilai buku awal tahun
c. Hitung Penyusutan = tarip x nilai buku awal th.
16,000,000
Cara
Tarip = 2 x tarip garis lurus
Tarip = 2 x ( 100 % : 5) = 40 %
a. Tentukan tarip
Tarip = 2 x ( 100 % : 5) = 40 %
b. Tentukan Nilai buku awal tahun
Mesin Akumulasi Penyusutan Mesin
16,000,000
= 3,840,000
METODE SALDO MENURUN - DIBELI AWAL TAHUN- Tahun ketiga
= Rp.2.304.000
Menentukan nilai buku
Tarip = 40 % = 0,4
= $9,600
Menentukan nilai buku
Tarip = 40 %
= $5,760
METODE SALDO MENURUN ( Dibeli 1 Juli Tahun Pertama)
a. Tentukan tarip
b. Tentukan Nilai buku awal tahun
c. Hitung Penyusutan = tarip x nilai buku awal th.
16,000,000
Cara
Tarip = 2 x tarip garis lurus
Tarip = 2 x ( 100 % : 5) = 40 %
a. Tentukan tarip
b. Tentukan Nilai buku awal tahun
c. Hitung Penyusutan = tarip x nilai buku awal th.
16,000,000 3,200,000
Cara
Tarip = 2 x tarip garis lurus
Tarip = 2 x ( 100 % : 5) = 40 %
Tahun penggunaan ke
2
3
(N + 1)
4 x N
2
5
(5 + 1)
x 5
15 2
Metode Jumlah angka-angka tahun
Tahun penggunaan ke
2 Pembilang
X ( Cost - Residu )
3 Penyebut
15
METODE JUMLAH ANGKA-ANGKA
TAHUN
Dibeli mesin dengan cost Rp16.000.000 tunai. Mesin ditaksir dapat digunakan
5 tahun dengan nilai residu Rp.1.000.000. Mesin dibeli 1 Januari 2000
Th
Sisa 1 5/15 ( 16.000.000 - 1.000.000) = 5.000.000
umur
awal
tahun 2 4/15 ( 16.000.000 - 1.000.000) = 4.000.000
3 3/15 ( 16.000.000 - 1.000.000) = 3.000.000
4 2/15 ( 16.000.000 - 1.000.000) = 2.000.000
Th Perhitungannya Penyusutan
Sisa
2000 ½ x 5/15 ( 16.000.000 - 1.000.000) = 2.500.000
umur
awal 2001 4,5/15 ( 16.000.000 - 1.000.000) = 4.500.000
tahun
= 5.000 x Rp.150
= Rp.750.000
Metode output
Dibeli mesin dengan cost Rp16.000.000 tunai. Mesin ditaksir dapat
digunakan membuat 200.000 unit produk dengan nilai residu
Rp.1.000.000. Tahun 2001 digunakan untuk membuat 20.000 unit
produk
= 20.000 x Rp.75
= Rp.1.500.000
Akuntansi Aktiva tetap yang diafkir
Mesin dengan cost Rp.6.000.000.00 dan sampai akhir tahun 2000 telah disusutkan
Rp4.750.000 Pada tanggal 24 Maret 2001 diafkir.
Mesin
6.000.000
Akumulasi Penyusutan
4.750.000
1/1/2001 24/3/2001
Kerugian Rp.1.100.000
Jurnal saat penjualan
Perusahaan
Uang
Uang
Penjualan pada awal tahun
Penjualan pada awal tahun
Mesin dengan cost Rp.10.000.000.00 dan sampai akhir tahun 2000 telah disusutkan
Rp7.750.000 dijual pada tanggal 2 Januari 2001 dengan harga Rp.2.250.000.
Mesin
10.000.000
Akumulasi Penyusutan
7.750.000
Mesin dengan cost Rp.10.000.00 dan sampai akhir tahun 2000 telah disusutkan
Rp7.750.000 dijual pada tanggal 2 Januari 2001 dengan harga Rp.2.250.000.
Rp.10.000.000
Akumulasi Penyusutan
7.750.000
Cost = Rp.10.000.000
Ak Penyusutan = Rp. 7.750.000
Nilai buku per 1 Januari = Rp. 2.250.000
Langkah kedua
Rp.10.000.000
Akumulasi Penyusutan
7.750.000
Cost = Rp.10.000.000
Ak Penyusutan = Rp. 7.750.000
Nilai buku per 1 Januari = Rp. 2.250.000
Langkah kedua
3. Kerugian = Rp.1.250.000
Apa pengaruh penjualan mesin dengan harga
Rp.1.000.000, timbul kerugian Rp.1.250.000, cost
mesin Rp,10.000,000, akumulasi Rp.7.750.000
Mesin dengan cost Rp.10.000.00 dan sampai akhir tahun 2000 telah disusutkan
Rp7.750.000 dijual pada tanggal 2 Januari 2001 dengan harga Rp.3.000.000.
Mesin
10.000.000
Akumulasi Penyusutan
7.750.000
Mesin dengan cost Rp.10.000.00 dan sampai akhir tahun 2000 telah disusutkan
Rp7.750.000 dijual pada tanggal 2 Januari 2001 dengan harga Rp.3.000.000.
Rp.10.000.000
Akumulasi Penyusutan
7.750.000
Cost = Rp.10.000.000
Ak Penyusutan = Rp. 7.750.000
Nilai buku per 1 Januari = Rp. 2.250.000
Langkah kedua
Mesin dengan cost $83,600 dan sampai akhir tahun 2003 telah disusutkan
$50,600 dijual pada tanggal 1 April 2004 dengan harga $43,600. Perusahaan
menggunakan metode garis lurus dalam menyusutkan mesin tersebut dengan
tarip 10% setahun.
Mesin
$83,600
Akumulasi Penyusutan
$50,600
Mesin
$83,600
Akumulasi Penyusutan
$50,600
2003 1/4
Nilai Buku = 33,000 Dijual $43,600
Langkah pertama
3 bulan
31 Des 1 April
2003 2004
Langkah kedua
Mesin
$83,600
Akumulasi Penyusutan
$50,600
$ 2,090
Beban Penyusutan
$2,090
Langkah ketiga
$83,600
Akumulasi Penyusutan
$50,600
$ 2,090
$ 52,690
Cost = $83,600
Ak Penyusutan = $52,690
Nilai buku per 1 April = $30,910
Langkah kempat
Mesin
6,000
AKTIVA SEJENIS
Kas
XXXXX 3.900.000
3,900.000
Mobil 4.000.000
3.200.000 -
4.000.000 800.000
Akumulasi Penyusutan
Rp.5.000000
3.200.000
Menentukan laba/kerugian penukaran
1 2
1 2
Laba Rp.300.000
Tentukan
Nilai wajar Mesin baru nilai wajar aktiva Rp.5.000.000
aktiva yang
diterima
Apa pengaruh transaksi ini ?
Sebuah mesin dengan cost Rp4.000.000 yang telah disusutkan Rp.3.200.000 ditukar
dengan mesin baru tidak sejenis yang harga pasarnya adalah Rp 5.000.000,00
Perusahaan harus membayar uang Rp. 3.900.000,00
Mesin
7.000.000
Akumulasi Penyusutan
4.600.000
Jurnal
Mesin
6,000
Uang $2,000
Mesin
6,000
Motor(CDI) 1,000
Cash 2,000
Sebuah sparepart motor ( CDI) diganti dengan CDI baru cost $2,000.
CDI yang lama tidak diketahui cost dan akumulasi penyusutannya
Cash 2,000
Perusahaan memasang AC di gedung H dengan cost $ 21,000
AC Gedung 21,000
Cash 21,000
Jawaban Soal 4
Tgl Account Debit Kredit
A Mesin(baru) 7.500.000
Acc. Depresiasi 3.200.000
Mesin(lama) 10.000.000
Kas 200.000
kas 700.000
Jawaban Soal 4
Tgl Account Debit Kredit
C Mesin (Baru) 7.500.000
Acc. depresiasi 3.200.000
Kas 1.000.000
B
Jawaban Soal 4
Tgl Account Debit Kredit
C Mesin ( baru) 18,000
Akumulasi Penyusutan 32,000
Mesin ( lama) 46,000
Kas 4,000
B
Pertukaran aktiva tetap
700,000
Mesin
10.000,000
1.000,000
Mesin
10.000,000
Laba/rugi
Bagaimana menentukan laba atau rugi trade in?
Nilai wajar aktiva yang diterima = Nilai wajar aktiva yang diserahkan
Laba/rugi
Menurut PT. Replublik
Mesin 46.000
Kas 4.000
Bagaimana Pengaruhnya dan jurnalnya ?
Mesin 46.000
Kas 4.000
Bagaimana menurut PT. Logan
PT. Logan menerima uang
Gain dicatat
Kas 4.000
Mesin 54.000
Laba trade in Mesin 400
Contoh 3
PT. Republik menukar mesin lama dengan mesin baru sejenis
dari PT. Logan. Kedua perusahaan bergerak pada jalur usaha
yang sama.
= 25 %
Kas 4.000
Mesin 54.000
Laba trade in Mesin 400
Membangun sendiri aktiva tetap
Dapat
Saving
Ada pemborosan
Ada pemborosan
Boleh
Mulai membangun Selesai