Anda di halaman 1dari 8

KDK I

Breathing Management
Dosen : Ikrawanty Ayu Wulandari, S,ST., M.Keb

KELOMPOK II
TRIA NOVITA SKIMAN
MELIYANTI
VERA ADE IRMAWATI WOOW
NURATIKA DAHLAN
BREATHING MANAGEMENT (BANTUAN
PERNAFASAN)

 Bila pernafasan seseorang terhenti maka penolong


harus berupaya untuk memberikan bantuan
pernafasan
Teknik yang digunakan untuk memberikan bantuan
pernafasan

a. Menggunakan mulut penolong:


    Mulut ke masker RJP
    Mulut ke APD
    Mulut ke mulut / hidung
b. Menggunakan alat bantu:
 Masker berkatup     Kantung masker berkatup (Bag Valve
Mask / BVM)
Bahaya bagi penolong yang melakukan bantuan
pernafasan dari mulut ke mulut

 Penyebaran penyakit
 Kontaminasi bahan kimia
 Muntahan penderita
Beberapa tanda-tanda pernafasan

 Adekuat (mencukupi)
 Kurang Adekuat (kurang mencukupi)
 Tidak Bernafas
Adekuat (mencukupi)

 Dada dan perut bergerak naik dan turun seirama dengan


pernafasan
 Udara terdengar dan terasa saat keluar dari mulut / hidung
 Korban tampak nyaman
 Frekuensinya cukup (12-20 x/menit)
Kurang Adekuat (kurang mencukupi)

 Gerakan dada kurang baik


 Ada suara nafas tambahan
 Kerja otot bantu nafas
 Sianosis (kulit kebiruan)
 Frekuensi kurang atau berlebihan
 Perubahan status mental
Tidak Bernafas

 Tidak ada gerakan dada dan perut


 Tidak terdengar aliran udara melalui mulut atau hidung
 Tidak terasa hembusan nafas dari mulut atau hidung

Anda mungkin juga menyukai