Anda di halaman 1dari 28

PERAN DAN FUNGSI

PERAWAT KOMUNITAS
Prodi Keperawatan
STIKES Abdi Nusantara Jakarta
Isnaeni, M.Kes.
PERAN

• Peran adalah seperangkat tingkah laku yang


diharapkan oleh orang lain terhadap
seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu
sistem
• Peran dipengaruhi oleh keadaan sosial baik
dari dalam maupun dari luar yang bersifat
stabil
PERAN PERAWAT KOM.
1. Pemberi layanan keperawatan
2. Pendidik/penyuluh (Educator)
3. Pengelola/Manajer kasus
4. Fasilitator (Kolaborator)
5. Organisator
6. Penemu Kasus
7. Role Model
8. Change agent/innovator
PERAN PERAWAT KOM.
1. Peran sebagai pemberi Asuhan Keperawatan.
2. Peran Sebagai Advokat ( Pembela) Klien
3. Peran Sebagai Educator
4. Peran Sebagai Koordinator
5. Peran Sebagai Kolaborator
6. Peran Sebagai Konsultan
7. Peran Sebagai Pembaharu
PERAN YANG BERORIENTASI PADA KLIEN
1. Caregiver Mengkaji status kes klien, menegakkan dx kep.,
merencanakan intervensi, implementasi dan
evaluasi.
2. Educator Mengkaji kebutuhan belajar klien, membuat
perencanaan edukasi, memberikan penkes,
evaluasi tujuan penkes.
3. Counselor Mengidentifikasi masalah, memberikan solusi
alternatif, membantu klien menentukan kriteria
solusi, mengevaluasi solusi alternatif, dan
evaluasi efek dari solusi, membuat klien peduli
terhadap proses pemecahan masalah
4. Referal resource Menjadi sumber informasi
5. Role model Menjadi contoh yang baik dalam
melakukan perilaku sehat
6. Advocate Menjadi pembela hak klien
7. Primary care provider
Melakukan pengkajian s.d evaluasi,
memodifikasi intervesi, meningkatkan
self care klien
8. Case manager
Mengidentifikasi kebutuhan untuk
manajemen kasus, mengkaji kebutuhan
klien, membuat perencanaan,
implementasi dan evaluasi.
PERAN YANG BERORIENTASI
PADA PROSES KERJASAMA
1. Coordinator
2. Collaborator
3. Liaison/fasilitator
Koordinator pelayanan kesehatan
Mengkoordinir seluruh kegiatan upaya yankesmas dalam
mencapai tujuan kesehatan melalui kerjasama dengan tim
kesehatan lainnya tercipta keterpaduan dalam sistem yankes

Collaborator
• Berkomunikasi dengan tim kesehatan lain
• Berpartisipasi dalam mengambil keputusan bersama
• Berpartisipasi dalam melakukan tindakan untuk
memecahkan masalah klien

Liaison/ Sebagai fasilitator


Penghubung antara masyarakat dengan unit yankes dan instansi
terkait
PERAN YANG BERORIENTASI
PADA POPULASI
1. Case finder
2. Leader
3. Change agent
4. Community care agent
5. Researcher
FUNGSI PERAWAT
KOMUNITAS
• Fungsi: merupakan pekerjaan yang harus dilaksanakan
sesuai dengan perannya
• Fungsi perawat dalam menjalankan peran:
• Fungsi independen: perawat menjalankan peran secara
mandiri
• Fungsi dependen: peran dilaksanakan atas instruksi tim
lain
• Fungsi interdependen: kerjasama tim /saling
ketergantungan
PRINSIP ETIK DALAM
KEPERAWATAN KOMUNITAS
ETIKA

• Ilmu yang mempelajari nilai moral, yang menjadi


prinsip dan kode tindakan yang ideal
• Merupakan peraturan dan prinsip bagi perbuatan
yang benar
• Etika memberi keputusan tentang tindakan yang
diharapkan benar, tepat atau bermoral
ETIKA KEPERAWATAN

• Suatu ungkapan tentang bagaimana perawat wajib


bertingkah laku
• Merujuk pada standar etik yang menentukan dan
menuntun perawat dalam praktek sehari-hari:
• Jujur terhadap pasien
• Menghargai pasien
• Beradvokasi atas nama pasien
HAK KLIEN DI KOMUNITAS

• Klien berhak untuk diberi informasi tertulis


sebelum diberi tindakan
• Klien dan petugas mempunyai hak dan kewajiban
untuk saling menghargai dan menghormati
• Petugas dilarang menerima pemberian pribadi
maupun meminjam sesuatu dari klien
• Mengambil keputusan
• Berhak memeroleh nasehat tentang rencana
perubahan yang akan dilakukan
• Berpartisipasi dalam rencana pelayanan keperawatan
• Hak untuk menolak rencana perubahan
• Privacy: perawat akan memberikan informasi
apabila diperlukan secara hukum
PRINSIP ETIK
DALAM KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Autonomy: bebas untuk memilih


2. Beneficence: berbuat baik dan menguntungkan
3. Nonmaleficence: mencegah kerusakan/bahaya
4. Justice: adil
5. Veracity: memberitahukan yang sebenarnya
6. Fidelity: menjaga rahasia
OTONOMI

• Kemampuan untuk menentukan sendiri/mengatur


diri sendiri
• Menghargai otonomi berarti menghargai manusia
sebagai seseorang yang mempunyai harga diri&
martabat yang mampu menentukan sesuatu bagi
dirinya
BENEFICENCE

• Selalu mengupayakan tiap keputusan dibuat


berdasarkan keinginan untuk melakukan yang
terbaik dan tidak merugikan klien bermanfaat
untuk menolong pasien
• Risiko yang mungkin timbul dikurangi sampai
seminimal mungkin dan memaksimalkan manfaat
bagi pasien
NON MALEFICENCE

• Tindakan dan pengobatan harus berpedoman


“primum non nocere “ (yang paling utama adalah
jangan merugikan
• Tidak melukai atau tidak menimbulkan
bahaya/cedera bagi klien
VERACITY

• Mengatakan secara jujur dan jelas apa yang akan


dilakukan serta akibat yang dapat terjadi
• Dalam memberikan informasi disesuaikan dengan
tingkat pendididkan pasien
CONFIDENTIALITY

• Menghormati “privacy” dan kerhasiaan pasien,


meskipun penderita telah meninggal
JUSTICE

• Prinsip moral adil adalah untuk semua individu


tindakan yang dilakukan untuk semua orang sama
• Tindakan sama tidak selalu identik
• Persamaan berarti mempunyai kontribusi yang
relatif sama untuk kebaikan kehaidupan seseorang
PRINSIP KODE ETIK KEP

• Mengargai hak dan martabat manusia “tidak akan pernah


berubah”
• Menghadapi situasi yang melibatkan keputusan etik
• Bagaimana pengaruh tindakan saya pada pasien?
• Bagaimana pengaruh tindakan saya tdh atasan & orang
yang bekerjasama dengan saya
• Bagaimana pengaruh tindakan thd diri saya sendiri?
• Bagaimana pengaruh tindakan saya terhadap profesi?
STANDAR PRAKTEK
KEPERAWATAN KOMUNITAS
STANDAR ANA

1. Perawat menerapkan konsep teori sebagai dasar


dalam mengambil keputusan dalam praktek
2. Perawat mengumpulkan data secara sistematis,
komprehensif dan akurat
3. Perawat melakukan analisa data tentang
komunitas, keluarga dan individu untuk
menentukan diagnosis
4. Dalam setiap level pencegahan, perawat membuat
perencanaan yang spesifik sesuai dengan
kebutuhan pasien.

5. Perawat meakukan intervensi untuk


meningkatkan, mempertahankan, atau
memulihkan kesehatan, mencegah penyakit, dan
memberikan rehabilitasi sesuai dengan perencanaan
6. Perawat melakukan evaluasi respon komunitas,
keluarga dan individu terhadap intervensi yang
diberikan, untuk menilai progres sesuai tujuan dan
untuk menilai keseuaian data, diagnosa dan
perencanaan.
7. Perawat berpartisipasi dalam kelompok dan tim
lain untuk memastikan kualitas praktek
keperawatan
8. Perawat berkolaborasi dengan petugas kesehatan
lainnya, tenaga profesional, dan komunitas dalam
mengkaji, merencanakan,
mengimplementasikan dan mengevaluasi program
kesehatan komunitas
9. Perawat berkontribusi terhadap pengembangan
teori dan praktek keperawatan komunitas melalui
penelitian

Anda mungkin juga menyukai