Anda di halaman 1dari 8

KUALITAS BAHAN BAKAR

MINYAK BUMI
Nama Kelompok 4 :
• Dean Rafi Wjiaya (08)
• Lilis Ayu Fatinia (17)
• Maimana Alya B (18)
• Nadia Yuna Furnanda (24)
• Risang Taajudin Setyo J (30)
Pengertian Bahan Bakar
Secara umum Bahan bakar adalah suatu materi apapun yang bisa diubah menjadi
energi. Biasanya bahan bakar mengandung energi panas yang dapat dilepaskan dan
dimanipulasi. Kebanyakan bahan bakar digunakan manusia melalui proses 
pembakaran (reaksi redoks) di mana bahan bakar tersebut akan melepaskan panas
setelah direaksikan dengan oksigen di udara. Proses lain untuk melepaskan energi
dari bahan bakar adalah melalui reaksi eksotermal dan reaksi nuklir (seperti 
Fisi nuklir atau Fusi nuklir). Hidrokarbon (termasuk di dalamnya bensin dan solar)
sejauh ini merupakan jenis bahan bakar yang paling sering digunakan manusia.
Bahan bakar lainnya yang bisa dipakai adalah logam radioaktif.
Bahan bakar yang biasa digunakan dalam industri,transportasi, dan rumah
tangga adalah bahan bakar hasil dari penyulingan minyak bumi. Minyak bumi
akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya
berdasarkan titik didihnya sehingga menghasilkan berbagai macam bahan
bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah sampai aspal dan berbagai reagen
kimia yang dibutuhkan untuk membuat plastik dan obat-obatan. Minyak bumi
digunakan untuk memproduksi berbagai macam barang dan material yang
dibutuhkan manusia.
Penjelasan Kualitas Bahan bakar
Kualitas bahan bakar kendaraan bisa ditentukan melalui kadar angka cetane. Angka
cetane memiliki nilai 0 sampai 100 yang menunjukkan pembakaran relative . Angka ini
sekaligus sebagai salah satu sejumlah faktor terukur dari karakteristik dan kualitas
solar. Jika bahan bakar diesel memiliki angka 100, maka bahan bakar diesel ini
memiliki cetane murni dan akan sangat mudah terbakar . Karena semakin tinggi angka
cetane, akan semakin tinggi pula kualitas bahan bakar. Bahan bakar yang memiliki
angka cetane tinggi akan menyala lebih cepat dan melakukan proses pembakaran yang
lebih efisien sehingga bisa meningkatkan kinerja mesin. Juga sebaliknya bahan bakar
diesel dengan angka cetane rendah menyebabkan mesin diesel berjalan lamban dan
menyebabkan emisi yang lebih tinggi akibat pembakaran yang tidak efisien, selain itu
angka cetane yang rendah cenderung membuat mesin sulit dinyalakan.
Kualitas Bahan Bakar Yang Ada di Indonesia
1. Bensin
Bensin merupakan fraksi minyak bumi yang paling di gunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor.
Komponen utama dari bensin adalah heptana (C7H16) dan isooktana (C8H18). Kualitas bensin ditentukan
oleh kandungan isooktana yang dikenal dengan istilah bilangan oktan.
Bilangan oktan adalah bilangan yang menunjukkan besarnya tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin
terbakar secara spontan. Nama oktan berasal dari oktana (C8), karena dari seluruh molekul penyusun
bensin, oktana yang memiliki sifat kompresi paling bagus. Nilai bilangan 0 ditetapkan untuk n-heptana
yang mudah terbakar,dan nilai 100 untuk isooktana yang tidak mudah terbakar. Di dalam mesin,campuran
udara dan bensin (dalam bentuk gas) ditekan oleh piston sampai volume yang sangat kecil, kemudian
dibakar oleh percikan api yang dihasilkan oleh busi. Dikarenakan tekanan yang sangat besar maka
campuran bnsin dan udara ini dapat terbakar dengan sendirinya tanpa percikan api dari busi. Ledakan atau
terbakar terjadi karena tekanan yang dikenal dengan nama knocking atau ketukan di dalam bensin.
Knocking akan merusak mesin karena tidak menghaslikan tenaga. Jika bensin dengan bilangan oktan 87,
berarti bensin tersebut terdiri dari campuran setara dengan campuran 87% oktana dan 13% heptana.
Bilangan oktan bensin yang tidak dicampur dengan senyawa lainnya menunjukkan persentase isooktana.
2. Bahan bakar diesel
Kualitas bahan bakar diesel bisa ditentukan melalui kadar angka cetane.
Cetane adalah nama lain dari heksadekana (senyawa alkana dengan 18 atom
C). Bilangan cetana merupakan bilangan yang menunjukkan tingkat
“penyalaan” bahan bakar diesel. Angka cetane memiliki nilai 0 sampai 100
yang menunjukkan pembakaran relatif. Angka ini sekaligus sebagai salah satu
sejumlah faktor terukur dari karakteristik keseluruhan dan kualitas bahan
bakar diesel. Jika bahan bakar diesel memiliki angka 100, maka bahan bakar
diesel ini memiliki cetane murni dan sangat mudah terbakar. Bahan bakar
diesel jenis solar memiliki bilangan cetana 47-48, sedangkan pertamina DEX
(Diesel Environment Extra) memiliki bilangan cetana 53. Karena semakin
tinggi angka cetana semakin tinggi pula kualitas bahan bakar. Banyak negara
yang telah menetapkan standar cetana minimum, yakni berkisar antara 40-51.
3. Minyak Tanah
Minyak tanah adalah cairan hidrokarbon yang tak berwarna dan mudah
terbakar. Minyak tanah diperoleh dengan cara distilasi fraksional dari
petroleum pada suhu 150 ̊ C dan 275 ̊ C mempunyai (rantai karbon C12
sampai C15). Minyak tanah dapat juga diproduksi oleh hidrotreater, yang
digunakan untuk memperbaiki kualitas bagian dari minyak mentah yang
akan baik sebagai bahan bakar minyak. Penggunaannya sebagi bahan
bakar untuk memasak terbatas di negara berkembang, setelah melalui
proses penyulingan seperlunya dan masih tidak murni dan bahkan
memiliki pengotor.

Anda mungkin juga menyukai