Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS

PENERAPAN MATERI
modul 2 IPA

Oleh:
HANI’AH
IDENTIFIKASI KOMPETENSI
KD DASAR Indikator pencapaian kompetensi
3.7 Mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel 1. Menyebutkan tingkatan hierarki kehidupan.
sampai organisme dan komposisi utama penyusun sel.
2. Menjelaskan tentang system.
4. 7 Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan
3. Melakukan pengamatan sel dengan miskroskop.
4. Melakukan pengamatan jaringan dengan miskroskop.
5. Menjelaskan pengertian organ.
6. Membedakan antara jaringan organ, organ dan sistem organ.
7. Menjelaskan konsep sistem organ dan organisme.
8. Menyebutkan 3 contoh sistem organ yang menyusun organisme.
9. Memiliki keterampilan berbicara di depan kelas melalui kegiatan presntasi hasil
projek sel.
10. Mengamati torso atau organ tubuh bagian dalam dari ikan/katak/ burung/ Kadal
11. Mengindetifikasi antara sel, jaringan, organ, dan sistem organ pada hewan dan
tumbuhan melalui pengamatan mikroskopik dan Makroskopik
12. Membuat model hewan atau tumbuhan menggunakan bahan yang mudah didapat di
lingkungan sekitar dan mendiskusikan hasilnya
 
Oleh:
Analisis Lingkungan Belajar Peserta didik
HANI’AH

 Lingkungan belajar siswa di MTs Matholi’ul


Huda Troso berada di lingkungan pedesaan
yang rata-rata peserta didik adalah dekat dari
madrasah dengan latar belakang pekerjaan
orang tua sebagai penenun sehingga tingkat
kesadaran akan Pendidikan masih kurang.
Banyak siswa yang saat dirumah yang
idealnya mereka mempersiapkan belajar untuk
di kelas, justru waktu mereka gunakan
membantu orang tuanya memproses benang
hingga menjadi kain, salah satunya yaitu istilah
“nyolder” atau proses melepasan tali rafia
setelah proses pewarnaan. Sehingga yang
terjadi di kelas: Kurangnya motivasi belajar dan
rasa ingin tahu siswa.
 Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung
kurang memadai.
 Guru cenderung mendominasi pembelajaran dan
monoton.

3
Alternatif Pembelajaran cooperative learning

.
• Salah satu penyebab rendahnya aktivitas dan hasil
belajar siswa adalah terletak pada proses
pembelajaran dimana peran guru bersifat aktif dan
siswa bersifat pasif. Oleh karena itu dibutuhkan suatu
alternatif model pembelajaran yang menekankan pada
keaktifan dan partisipasi kelas secara keseluruhan
maupun individual untuk mengembangkan potensi
yang dimiliki oleh siswa agar mendapatkan hasil
belajar yang memuaskan. Salah satu alternatif model
pembelajaran yang sesuai dengan masalah tersebut
yaitu dengan menerapkan model pembelajaran
everyone is a teacher here.

4
Alternatif Pembelajaran every one is teacher

.
• Adapun langkahlangkah pelaksanaan model pembelajaran Everyone Is A
Teacher Here adalah sebagai berikut (Agus Suprijono, 2011:110):
• A.Bagikan secarik kertas/kartu indeks kosong kepada setiap peserta didik.
Setiap peserta didik diminta menuliskan sebuah pertanyaan tentang materi
pelajaran yang sedang dipelajari di kelas (misalnya tugas membaca) atau
sebuah topik khusus yang akan didiskusikan di dalam kelas.
• b. Kumpulkan kertas, acak kertas tersebut kemudian bagikan satu pada
setiap peserta didik. Pastikan bahwa tidak ada peserta didik yang
menerima soal yang ditulis sendiri. Guru meminta peserta didik membaca
diam-diam pertanyaan yang ada pada kertas tersebut kemudian minta
peserta didik untuk memikirkan satu jawaban.
• c. Minta peserta didik secara sukarela membacakan pertanyaan tersebut
dan menjawabnya. Setelah jawaban diberikan, mintalah kepada peserta
didik lainnya untuk menambahkan.
• d. Lanjutkan dengan sukarelawan berikutnya bila waktu masih
memungkinkan.

5
Alternatif Pembelajaran cooperative learning

.
• Salah satu penyebab rendahnya aktivitas dan hasil
belajar siswa adalah terletak pada proses
pembelajaran dimana peran guru bersifat aktif dan
siswa bersifat pasif. Oleh karena itu dibutuhkan suatu
alternatif model pembelajaran yang menekankan pada
keaktifan dan partisipasi kelas secara keseluruhan
maupun individual untuk mengembangkan potensi
yang dimiliki oleh siswa agar mendapatkan hasil
belajar yang memuaskan. Salah satu alternatif model
pembelajaran yang sesuai dengan masalah tersebut
yaitu dengan menerapkan model pembelajaran
everyone is a teacher here.

6
Kelebihan cooperative learning Kelemahan cooperative learning
yaitu: yaitu:

1. Mendukung pengajaran sesama • Pertanyaan yang diajukan siswa


siswa di kelas. kadang tidak sesuai dengan tujuan
2. Menempatkan seluruh tanggung pembelajaran.
jawab pengajaran kepada seluruh • Siswa merasa takut ketika tidak bisa
anggota kelas. menjawab pertanyaan.
3. meningkatkan kemampuan siswa • Memerlukan penjelasan materi di
dalam mengemukakan pendapat. awal oleh guru agar soal yang dibuat
4. meningkatkan kemampuan siswa siswa tidak menyimpang dari tujuan
pembelajaran.
dalam menganalisis masalah.
• Membutuhkan waktu yang lama
5. Meningkatkan kemampuan siswa untuk menghabiskan semua
menuliskan pendapat- pertayaan untuk kelas besar. Untuk
pendapatnya. mengatasi masalah ini bisa dibuat
6. Meningkatkan keterampilan siswa kelompok kecil sehingga yang
dalam membuat simpulan. membacakan ke depan hanya
perwakilan
PPG DALJAB THANK
YOU
2021
UNIVERSITAS
MALANG

Anda mungkin juga menyukai