Anda di halaman 1dari 35

Fase Self Assesment

Oleh : Ahmad Shobirin

“Membangun budaya sadar pajak melalui pendidikan dan pelatihan”


MENGISI DAN MENYAMPAIKAN SPT

KEWAJIBAN

bagi setiap WAJIB PAJAK yang


sudah mendaftarkan diri
Pengertian SPT

Surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan


penghitungan dan/atau pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan
objek pajak, dan/ atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan.

PPh

SPT Masa PPN (1111 dan 1111 DM)

PPN (1107 PUT)


SPT
PPh Badan (1771, 1771$)
SPT Tahunan
PPh OP (1770, 1770S, 1770SS)

*Berdasarkan Pasal 1 UUKUP

3
FUNGSI SPT BAGI WP PPh

Sebagai sarana WP untuk melaporkan dan


mempertanggunjawabkan:
1) perhitungan jumlah pajak penghasilan yang
sebenarnya
terutang.
2) pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan
sendiri dan atau melalui pemotongan pajak atau pemungutan
pajak lain dalam satu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak.
3) penghitungan penghasilan yang merupakan objek pajak
dan
bukan objek pajak
4) harta dan kewajiban 4
FUNGSI SPT BAGI PKP

Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan:


1) penghitungan jumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pajak
Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM) yang sebenarnya
terutang.
2) pengkreditan Pajak Masukan terhadap Pajak Keluaran.
3) pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan oleh
Pengusaha Kena Pajak dan atau melalui pihak lain dalam satu
Masa Pajak

5
FUNGSI SPT BAGI Pemungut Pajak

Sebagai sarana untuk melaporkan dan


mempertanggungjawabkan penghitungan
yang telah dipotong atau dipungut
jumlah sebenarnya
pajak
yang
terutang dan disetorkan

6
JENIS SPT
SPT MASA
PPh Pasal 21 dan Pasal 26
PPh Pasal 22
PPh Pasal 23 dan Pasal 26
PPh Pasal 25
PPh Pasal 4 ayat 2
PPh Pasal 15
PPN (Form 1111 dan 1111DM)
PPN bagi Pemungut (Form 1107 PUT)

SPT TAHUNAN
SPT Tahunan PPh WP Badan (SPT 1771
dan SPT 1771$)
SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi
(SPT 1770, 1770S dan 1770SS)
SPT Tahunan Pembetulan
JENIS SPT

• SPT Masa
• surat yang oleh Pajak digunakan untuk
melaporkan
Wajib perhitungan dan atau
pajak yang terutang dalam suatu Masa pajak
pembayaran
atau
pada suatu saat.
• SPT Tahunan
• surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk
melaporkan penghitungan dan pembayaran pajak
yang terutang dalam suatu Tahun Pajak.

8
dalam Bahasa Indonesia

BENAR
Huruf latin

Angka Arab

LENGKAP Satuan mata uang Rp

Pengisian
ditandatangani
SPT

JELAS disampaikan ke DJP


APA MAKSUDNYA:

 BENAR
 LENGKAP
 JELAS
Penandatangan SPT
Biasa
Wajib Pajak
Stempel
WP Badan oleh
Pihak yang pengurus atau Elektronik/digital
menandatangani direksi
SPT

Kuasa
Wajib Pajak
Dalam hal Wajib Pajak menunjuk seorang kuasa, surat kuasa
khusus harus
dilampirkan pada SPT
harus memenuhi syarat :
- memiliki NPWP;
- telah menyampaikan SPT Tahunan PPh Tahun Pajak terakhir;
- menguasai ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan; dan
- memiliki Surat Kuasa Khusus dari WP yang memberi kuasa
11
*Berdasarkan Pasal 4 UUKUP
Tempat
terdaftar

Tempat
WP Menyampaikan
dikukuhkan
KPP

Tempat lain
CARA PENYAMPAIAN
SPT
Wooii, lewat
on-line aja
yaa….
Langsung ke KPP
SPT

KPP
WP

Kantor Pos
JNE
CARA PENYAMPAIAN SPT

Disampaikan Secara diberi bukti penerimaan oleh


langsung petugas yang ditunjuk

Disampaikan tanda bukti


melalui pos bukti
tercatat pengiriman surat
Disampaikan
tanda bukti bukti
melalui jasa
pengiriman surat
ekspedisi atau
jasa kurir
e-Filing melalui ASP
(Penyedia Jasa Aplikasi)
Bukti Penerimaan Elektronik
Batas Penyampaian SPT

BATAS
WAKTU
*) PPN  akhir
20 hari *) bulan
SPT Masa setelah akhir Masa
berikutnya
Pajak

3 bulan
SPT Tahunan PPh OP setelah akhir
Tahun Pajak

4 bulan
SPT Tahunan PPh Badan setelah akhir
Tahun Pajak

Perpanjangan (maksimal 2 bulan)


dengan pemberitahuan *Berdasarkan Ps 3 UU KUP &
Ps. 15A (2) UU PPN

Dalam hal bertepatan dengan hari libur, pelaporan dapat


dilakukan pada hari kerja berikutnya (Ps 8 PMK 184/2007)
15
Sanksi Denda Tidak Menyampaikan SPT

SANKSI
PPN Rp 500 Ribu
SPT Masa
Lainnya

SPT Tahunan PPh OP Rp 100 Ribu

SPT Tahunan PPh Badan Rp 1 Juta

*Berdasarkan Pasal 7 UU KUP

16
YANG TIDAK DIKENAI SANKSI ADMINISTRASI BERUPA
DENDA KARENA TIDAK MEMENUHI KEWAJIBAN
PENYAMPAIAN SPT (Pasal 7 ayat 2 UU KUP)

a. Wajib Pajak orang pribadi yang telah meninggal dunia;


b. Wajib Pajak orang pribadi yang sudah tidak
melakukan
kegiatan usaha atau pekerjaan bebas;
c. Wajib Pajak orang pribadi yang berstatus sebagai
warga negara asing yang tidak tinggal lagi di Indonesia;
d. Bentuk Usaha Tetap yang tidak melakukan kegiatan
lagi di
Indonesia; belum dibubarkan sesuai dengan
tetapi yang
e. Wajib Pajakberlaku;
ketentuan badan yang tidak melakukan kegiatan usaha lagi
f. Bendahara yang tidak melakukan pembayaran lagi;
g. Wajib Pajak yang terkena bencana, yang ketentuannya diatur
dengan Peraturan Menteri Keuangan; atau
h. Wajib Pajak lain yang diatur dengan atau
berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.
SPT Dianggap Tidak
Disampaikan
SPT tidak ditandatangani

SPT tidak sepenuhnya dilampiri keterangan dan/atau


dokumen yg disyaratkan

SPT LB disampaikan setelah 3 tahun sesudah berakhirnya Masa


Pajak, bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak, dan WP telah ditegur
secara tertulis

SPT disampaikan setelah dilakukan pemeriksaan atau diterbitkan skp

SPT dianggap tidak lengkap atau jelas


*Tidak melampirkan laporan keuangan yang diaudit oleh Akuntan
Publik
SPT yang dianggap tidak disampaikan tersebut dianggap sebagai data
perpajakan
18
Yang Dikecualikan dari Kewajiban
Penyampaian SPT

WP PPh TERTENTU

WP OP yang dalam satu


Pajak
Tahun menerima/ memperoleh SPT Tahunan PPh WP OP
penghasilan neto < PTKP

SPT Masa PPh Pasal 25


WP OP tidak menjalankan
yang
kegiatan usaha atau
tidak melakukan pekerjaan bebas

PMK No.183/PMK.03/200719
Hak WP berkaitan dengan penyampaian SPT

1 Memperpanjang jangka waktu


penyampaian SPT;
(Pasal 3 ayat 4 UU KUP)

2 Membetulkan SPT;
(Pasal 8 ayat 1 dan ayat 6 UU KUP)

3 Mengungkapkan ketidakbenaran
pengisian SPT & mengungkapkan
ketidakbenaran perbuatan
(Pasal 8 ayat 3 dan ayat 4 UU KUP)
PERPANJANGAN PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN PPh
 Perpanjangan untuk paling lama 2 bulan
 Menyampaikan pemberitahuan secara tertulis atau
dengan cara lain (pemberitahuan secara elektronik)
 Pemberitahuan perpanjangan penyampaian SPT disertai:
• Penghitungan sementara pajak yang terutang
dalam 1 Tahun Pajak
• SSP sebagai bukti pelunasan kekurangan
pembayaran
pajak yang terutang
• Laporan keuangan sementara
 Disampaikan ke KPP sebelum batas waktu
penyampaian
SANKSI ADMINISTRATIF PERPANJANGAN
PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN

Apabila ternyata perhitungan


sementara PPh terutang kurang dari
yg sebenarnya, maka atas
kekurangannya dikenakan bunga 2%
per bln dihitung sejak berakhirnya
penyampaian SPT Tahunan sampai
dengan tgl pembayaran dan bagian
dari bulan dihitung satu bulan

Ps 19 ayat(3) UU KUP
CONTOH
PT ABC menunda penyampaian SPT Tahunan PPh Badan Tahun
2012 (tahun buku = tahun kalender) sampai dengan
tanggal 30 Juni 2013 dengan perhitungan sementara
pajak terutang sebesar Rp100juta dan kredit pajak
Rp80juta.
Kekurangan pajak (PPh Pasal 29) sebesar Rp20juta
dilunasi pada tanggal 25 April 2013.
PT ABC menyampaikan SPT sesungguhnya pada tanggal
30 Juni 2013 dengan jumlah pajak yang terutang
sebesar Rp120juta. Kekurangan pembayaran dilunasi
tanggal 28 Juni 2013. Hitung sanksi administrasi !

Dari kasus di atas maka PT ABC dikenakan bunga sebesar:


2% x 2 x Rp20.000.000,00 = Rp800.000,00
Jumlah bulan dihitung sejak 1 Mei 2013 – 28 Juni 2013 = 2 bulan.
WP Membetulkan SPT dengan
menyampaikan pernyataan tertulis

Syarat, belum dilakukan:


o Verifikasi dalam rangka menerbitkan skp;
o Pemeriksaan; atau
o Pemeriksaan Bukti Permulaan.

rugi atau lebih bayar

TIDAK YA

sampai paling lama 2 (dua)


daluwars tahun sebelum
a daluwarsa
Pasal 5
PEMBETULAN SPT
Kompensasi Kerugian PP 74/2011

WP menerima:
yg menyatakan rugi fiskal yg berbeda dg rugi
skp
fiskal yg telah dikompensasikan dalam SPT
Tahunan
SK Keberatan

SK Pengurangan
Ketetapan Pajak
WP tidak membetulkan
SK Pembatalan WP membetulkan SPT
SPT
Ketetapan Pajak
jangka waktu
SK Pembetulan 3 bulan Dirjen Pajak
sejak tanggal memperhitungkan rugi
Putusan Banding  stempel pos pengiriman
 diterima secara langsung fiskal
Putusan PK

atas Tahun Pajak sebelumnya atau


beberapa Tahun Pajak sebelumnya,

Pasal 6
PEMBETULAN SPT
Kompensasi Kerugian PP 74/2011

1. Dirjen Pajak menghitung kembali kompensasi kerugian pada saat


proses:
a. Pemeriksaan,
b. Pemeriksaan ulang,
c. Verifikasi dalam rangka penerbitan skp,
d. penyelesaian keberatan,
e. penyelesaian pengurangan atau pembatalan ketetapan pajak,
f. penerbitan SK Pembetulan

2. Dalam hal proses Banding & Peninjauan Kembali Dirjen


Pajak menyampaikan rugi fiskal tersebut ke badan peradilan pajak

Pasal 6
Sanksi Administrasi Pembetulan SPT Masa
Dalam hal Wajib Pajak membetulkan sendiri Surat Pemberitahuan Masa yang
mengakibatkan utang pajak menjadi lebih besar, kepadanya dikenai sanksi
administrasi berupa bunga sebesar 2% per bulan atas jumlah pajak yang kurang
dibayar, dihitung sejak jatuh tempo pembayaran sampai dengan tanggal
pembayaran, dan bagian dari bulan dihitung penuh 1 (satu) bulan. (Pasal 8 ayat
2a UU KUP)

PT ABC membetulkan sendiri SPT Masa PPN Masa Januari 2008 pada tanggal 20
November 2008, yang semula menyatakan jumlah Pajak Keluaran yang harus
dipungut sendiri sebesar Rp100juta dan kredit pajak Rp80juta, dibetulkan
seharusnya jumlah Pajak Keluaran yang harus dipungut sendiri sebesar
Rp130juta dan kredit pajak tetap. Kekurangan pembayaran pajak sebesar
Rp30juta dibayar pada tanggal 18 November 2008. Hitung sanksi!

Dari kasus di atas maka PT ABC dikenai sanksi administrasi berupa bunga
sebesar: 2% x 10 x Rp30.000.000,00 = Rp6.000.000,00
Jumlah bulan dihitung sejak 16 Februari 2008 – 18 November 2008 = 10
bulan.
Sanksi administrasi Pembetulan SPT Tahunan

Dalam hal Wajib Pajak membetulkan sendiri Surat Pemberitahuan


Tahunan yang mengakibatkan utang pajak menjadi lebih besar,
kepadanya dikenai sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2%
per bulan atas jumlah pajak yang kurang dibayar, dihitung sejak
saat penyampaian Surat Pemberitahuan berakhir sampai dengan
tanggal pembayaran, dan bagian dari bulan dihitung penuh 1
(satu) bulan. (Pasal 8 ayat 2 UU KUP)

PT ABC membetulkan sendiri SPT Tahunan PPh Tahun 2008 pada


tanggal 20 Februari 2010, yang semula menyatakan jumlah pajak
terutang sebesar Rp100juta dan kredit pajak sebesar
Rp80juta, dibetulkan seharusnya jumlah pajak terutang
sebesar Rp130juta dan kredit pajak tetap. Kekurangan
pembayaran pajak sebesar Rp30juta dibayar pada tanggal 18
Februari 2010.
Dari kasus di atas maka PT ABC dikenai sanksi
administrasi berupa bunga sebesar:
2% x 10 x Rp30.000.000,00 = Rp6.000.000,00
Jumlah bulan dihitung sejak 1 Mei 2009 – 18 Februari
2010 = 10 bulan.
PT B menyampaikan SPT Tahunan PPh tahun 2008 yang menyatakan:
Penghasilan Neto sebesar Rp300.000.000,00,
Kompensasi kerugian berdasarkan SPT Tahunan
PPh tahun 2007 sebesar Rp200.000.000,00 (-)
Penghasilan Kena Pajak Rp 100.000.000,00

Terhadap SPT Tahunan PPh thn 2007 dilakukan pemeriksaan, dan pada tgl 6 Januari
2010 diterbitkan surat ketetapan pajak yang menyatakan rugi fiskal sebesar Rp250juta.

Berdasarkan surat ketetapan pajak tsb Dirjen Pajak akan mengubah perhitungan
Penghasilan Kena Pajak thn 2008 menjadi sbb:
Penghasilan Neto sebesar Rp300.000.000,00,
Rugi menurut surat ketetapan pajak tahun 2007 sebesar Rp250.000.000,00
(-) Penghasilan Kena Pajak Rp 50.000.000,00

Dengan demikian penghasilan kena pajak dari SPT yang


semula Rp100juta (Rp300juta – Rp200juta) setelah
pembetulan menjadi Rp50juta (Rp300juta – Rp250juta)
Pengungkapan Ketidakbenaran
(setelah menyampaikan SPT)

Telah diperiksa tetapi sebelum


penyidikan terkait Pasal 38
Mengungkapkan
Ketidakbenaran Kemauan sendiri
Perbuatan
Denda 150%

Telah diperiksa tetapi skp belum


diterbitkan
Mengungkapkan kesadaran sendiri
Ketidakbenaran
Pengisian SPT Denda 50%

Pemeriksaan tetap dilanjutkan

*Berdasarkan Pasal 4, 8 dan 37A UU KUP

33
Mengungkapkan ketidakbenaran pengisian SPT

Walaupun Direktur Jenderal Pajak telah melakukan pemeriksaan, dengan


syarat Direktur Jenderal Pajak belum menerbitkan skp, WP dengan
kesadaran sendiri dapat mengungkapkan dalam laporan tersendiri tentang
ketidakbenaran pengisian Surat Pemberitahuan yang telah disampaikan
sesuai keadaan yang sebenarnya, yang dapat mengakibatkan:
a. pajak-pajak yang masih harus dibayar menjadi lebih besar atau lebih
kecil;
b. rugi berdasarkan ketentuan perpajakan menjadi lebih kecil atau lebih
besar;
c. jumlah harta menjadi lebih besar atau lebih kecil; atau
d. jumlah modal menjadilebih besar atau lebih dan proses
kecil pemeriksaan tetap dilanjutkan.
(Pasal 8 ayat 4 UU KUP)

Pajak yang kurang dibayar yang timbul sebagai akibat dari pengungkapan
ketidakbenaran pengisian SPT sebagaimana dimaksud pada ayat (4) beserta sanksi
administrasi berupa kenaikan sebesar 50% (lima puluh persen) dari pajak yang
kurang dibayar, harus dilunasi oleh WP sebelum laporan tersendiri dimaksud
disampaikan. (Pasal 8 ayat 5 UU KUP)
PENGUNGKAPAN KETIDAKBENARAN PENGISIAN SPT

Dirjen Wajib Pemeriksaan


tetap skp
Pajak Pajak dilanjutkan
Pengungkapan
Pemeriksaan Ketidakbenaran
Pengisian SPT
Syarat: Ditandatangani WP

Kesadaran sendiri
penghitungan
Laporan tertulis kekurangan pajak
dalam format SPT
Sepanjang SPHP belum SSP Kurang Bayar
disampaikan SSP kenaikan
sebesar 50%

Catatan untuk SPT Masa PPN:


PM yg tidak dilaporkan dalam SPT  tidak dapat diperhitungkan dalam pengungkapan
ketidakbenaran pengisian SPT

Pasal 8
PENGUNGKAPAN KETIDAKBENARAN PERBUATAN

Pengungkapan Wajib
Ketidakbenaran Pajak
Perbuatan
Tidak sesuai
dengan Usulan Penyidikan
keadaan yg
sebenarnya
Dirjen Pemeriksaan
Bukper
Pajak Terbuka tetap
dilanjutkan sesuai dengan
keadaan yg > dengan Temuan
Pemeriksaan Pemeriksaan Bukper
sebenarnya
Bukper
Terbuka
Pemberitahuan
Laporan Hasil Tidak Dilakukan
Pemeriksaan Penyidikan
Bukper

Pemeriksaan terdapat
Bukper data
lain

Pasal 7 PP 74
PENGUNGKAPAN KETIDAKBENARAN PERBUATAN

tidak menyampaikan SPT


alpa/
sengaja menyampaikan SPT tidak benar atau tidak lengkap,
atau melampirkan keterangan yg isinya tidak
benar

Syarat:
Kemauan sendiri
Pernyataan tertulis Ditandatangani WP
penghitungan kekurangan pajak dalam
Sepanjang mulainya penyidikan belum format SPT
diberitahukan kpd penuntut umum
SSP Kurang Bayar
SSP denda sebesar 150%

Dirjen Pajak

Pasal 7 PP 74

Anda mungkin juga menyukai