• Issue “sebagai “ suatu pernyataan tentang fakta ,
nilai atau kebijakan yang dapat diperdebatkan(Heath & Nelson 1986) • Dengan kata lain , sebuah issue yang timbul kepermukaan addalah suatu kondisi atau peristiwa, baik di dalam maupun di luar organisasi, yang jika dibiarkan akan mempunyai efek yangsignifikan pada fungsi atau kinerja organisasitersebut atau pada target-target tersebut dimasayang akan datang. • Bioetik adalah studi tentang isu etika dalam pelayanan kesehatan. Dalam pelaksanaan nya etika keperawatan mengacu pada bioetik sebagaimana tercantum dalam sumpah janji profesi keperawatan dank ode etik profesi keperawatan. ISU-ISU BIOETIK DALAM KEPERAWATAN KRITIS Legal Euthanasia • Euthanasia berasal dari bahasa Yunani euthanathos. eu yang berarti baik, tanpa penderitaan, sedangkan thanatos yang berarti kematian. Euthanasia adalah sengaja melakukan sesuatu untuk memperpendek hidup (euthanasia aktif) atau tidak melakukan sesuatu untuk memperpanjang hidup (euthanasia pasif) dan ini dilakukan untuk kepentingan pasien itu sendiri. • Bagi seorang dokter, euthanasia masih menjadi dilemma karena menyangkut masalah hukum, agama dan etik kedokteran yaitu untuk meneruskan atau tidak tindakan kedokteran yang memperpanjang kehidupan.
• Berdasarkan hukum legal tentang euthanasia Patut menjadi
catatan, bahwa secara yuridis formal dalam hukum pidana positif dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) diIndonesia hanya dikenal satu bentuk euthanasia, yaitu euthanasia yang dilakukan atas permintaan pasien itu sendiri (voluntary euthanasia) yang terdapat pada pasal 344 KUHP. Aborsi
• Menggugurkan kandungan atau dalam dunia
kedokteran dikenal dengan istilah ”aborsi”, berarti pengeluaran hasil konsepsi (pertemuan sel telur dan sel sperma) sebelum janin dapat hidup diluar kandungan. • Dalam penjelasan pasal 15 ayat (1) UU Kesehatan disebutkan bahwa “Tindakan medis dalam bentuk pengguguran kandungan dengan alasan apapun dilarang karena bertentangan dengan norma hukum, norma agama, norma kesusilaan dan norma kesopanan. Namun dalam keadaan darurat sebagai upaya menyelamatkan jiwa ibu dan atau janin yang dikandungnya, dapat diambil tindakan medis tertentu.” Jadi satu-satunya indikasi yang diperkenankan menurut UU Kesehatan ialah menyelamatkan jiwa si ibu hamil Transplantasi Jantung • Bidang kesehatan Transplantasi Jantung dilihat dari segi hukum Saat ini di Indonesia, transplantasi organ ataupun jaringan diatur dalam UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan dan pelaksanaannya berdasarkan PP No.18 tahun 1981 tentang bedah mayat klinis, bedah mayat anatomis dan transplantasi alat serta jaringan tubuh manusia
• namun transplantasi jantung yang dalam hal ini
mengharuskan cangkok dari jantung yang masih berdenyut tidak boleh dilakukan di Indonesia. Transplantasi jantung ini hanya dapat dilakukan dari orang yang mati saja. Karena setiap orang hanya mempunyai satu jantung. • Di bidang kedokteran dan kesehatan meyakini bahwa seseorang yang meninggal dunia adalah tidak berfungsinya otak, pernafasan dan atau denyut jantung seseorang telah berhenti dan oleh IDI telah dicetuskan bahwa seseorang dikatakan mati bila fungsi spontan pernafasan dan jantung telah berhenti secara pasti atau irrevesible dan telah terbukti kematian batang otak. Hal ini masih diperdebatkan dimana transplantasi pada satu sisi dapat membahayakan donor namun di satu sisi dapat menyelamatkan hidup pasien. • Dengan berkembangnya ilmu kedokteran dan teknologi, definisi kematian menjadi sulit ditentukan karena dengan bantuan alat canggih kedokteran kehidupan ‘dapat diperpanjang’. Dari kenyataan inilah maka timbul pertanyaan serius: “Sampai kapan dokter harus mempertahankan kehidupan?. Apakah semua jenis pengobatan dan perawatan yang dapat memperpanjang hidup manusia itu harus selalu diberikan?”. Penerapan Prinsip-Prinsip Legal Etik • Penerapan prinsip legal etik dalam keperawatan yaitu asuhan keperawatan yang tidak bertentangngan dengan prinsip-prinsip etik dan sesuai dengan kode etik keperawatan Prinsip Prinsip Etik 1. Otonomi (Autonomy ) 2. Berbuat baik (Beneficience) 3. Keadilan (Justice) 4. Tidak merugikan (Nonmaleficience) 5. Kejujuran (Veracity) 6. Menepati janji (Fidelity) 7. Karahasiaan ( Confidentiality) 8. Akuntabilitas ( Accountability) • Malpraktek adalah kelalaian atau praktek kedokteran atau perawat yang salah dan tidak sesuai dengan standar profesi atau standar prosedur oprasional. malpraktek juga dapat dikenai hukum kriminal. Malpraktek kriminal terjadi ketika seorang dokter atau perawat yang menangani sebuah kasus telah melanggar undang-undang hukum pidana. perbuatan ini termasuk ketidakjujuran, kesalahan dalam rekammedis, penggunaan ilegal obat- obatan, pelanggaran dalam sumpah dokter, perawatan yang lalai,dan tindakan pelecehan seksual pada pasien. Efek-Efek Dari Unit Perawatan Kritis Pada Perawat • Pelayanan keperawatan di ICU merupakan pelayanan yang diberikan kepada pasien dalam kondisi kritis yang mengancam jiwa sehingga harus dilaksanakan oleh tim terlatih dan berpengalaman diruang perawatan intensif. • Dampak positif • Dampak positif bagi perawat Unit Keperawatan Kritis yaitu perawat menjadi lebih disiplin dalam melakukan asuhan keperawatan karena umumnya pasien di ruangan ICU membutuhkan perawatan yang intensif, juga perawat dapat meningkatkan lagi sklill dalam memberikan asuhan keperawatan • Dampak negatif • Stress Stress yang di alami oleh perawat di unit perawatan kritis dapat disebabkan oleh banyak factor seperti kelelahan dan istirahat yang tidak cukup, kepuasan kerja dan tidak kepuasan kerja, factor psikologis, kejenuhan, dan lain-lain. • Kelelahan Beban kerja perawat lain dengan perawat unit perawatan kritis berbeda, beban kerja perawat ICU lebih banyak dan lebih intens sehingga dampak yang ditimbulkan berimbas kepada kondisi fisik perawat yang lebih cepat lelah dan dapat menggangu . kesimpulan • Dari pembahasan ini kita bisa menyimpulkan apa-apa saja yang berhubungan dengan prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusan dalam konteks keperawatan. Otonomi, beneficence, justice, non-maleficient, veracity, fidelity, confidentiality, acuntability adalah bagian penting bagi seorang perawat dalam melakukan tugas keperawatannya. Begitu juga dengan isu etik yang ada, bahwa euthanasia, aborsi dan transplantasi jantung merupakan suatu perbuatan yang masih perlu pertimbangan berdasarkan moral, hukum dan pandangan agama untuk dilakukan. Oleh karena itu pentinglah bagi kita semua untuk bertindak lebih mengarah ke etika-etika yang ada. FIN….