Anda di halaman 1dari 9

Perencanaan Manajemen

Dinar Zuhriya Ilmi


18050404025
TAHAPAN PERENCANAAN

 Menetapkan tujuan atau serangkai tujuan .


 Merumuskan / analisis keadaan saat ini
 Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan
 Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan.
CIRI-CIRI RENCANA YANG BAIK

 Kegunaan
Fleksibel, stabil, berkesinambungan, dan sederhana.
 Ketepatan dan objektivitas
Didasakan atas pemikiran yang realistic dan fakta-fakta sehingga bersifat nyata dan
akurat.
 Ruang lingkup
Memperhatikan prinsip-prinsip kelengkapan (comprehensiveness), kepaduan (unity)
dan konsistensi.
 Efektivitas biaya
sumber daya yg diperlukan dapat diminimalisir dan hasil dapat dimaksimalkan.
 Akuntabilitas
Ada dua aspek akuntabilitas perencanaan :
Tanggung jawab atas pelaksaan perencanaan
Tanggung jawab atas implementasi rencana .
 Ketepatan waktu
Disesuaikan dengan target waktu berdasar rencana yg sudah dibuat dengan analisis
data.
MANFAAT PERENCANAAN
 Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan
 Membantu dalam kristalisasi persesuaian pada masalah-masalah utama
 Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gamabran operasi lebih jelas
 Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat
 Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi
 Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian organisasi
 Membuat tujuan lebih khusus , terperinci dan lebih mudah dipahami
 Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti
 Dan menghemat waktu , usaha dan dana.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PERENCANAAN

KEBAIKAN
 Kebaikan bisa disebut sebagai manfaat dalam perencanaan , kebaikan tersebut
anatara lain :
 Membantu manajemen dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitar
 Memberikan pedoman yang konsisten bagi kegiatan-kegiatan organisasi
 Membantu para manajer dalam pembuatan keputusan
 Meminimumkan kemungkinan kesalahan
KEBURUKAN
 Didalam suatu perencanaan akan selalu ada keburukan atau kelemahan dalam
pelaksanaannya diantaranya adalah
 Pekerjaan yang tercangkup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada
kontribusi nyata
 Perencanaan cenderung menunda kegiatan
 Perencanaan membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi
 Hasil yang paling baik didapatkan oleh penyelesaian situasi individual dan
penanganan setiap masalah pada saat masalah tersebut terjadi.
 Ada rencana –rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten.
FAKTOR-FAKTOR GAGALNYA SEBUAH
RENCANA
 Ada dua jenis hambatan pengembangan rencana-rencana efektif, yaitu
 Penolakan internal para perencana terhadap penetapan tujuan dan pembuatan
rencana untuk pencapainya.
 Ada bukan didalam tetapi diluar perencanaan ,yaitu keengganan umum para
anggota organisasi untuk menenrima perencanaan dan rencana –rencana
perubahan-perubahan yang ditimbulkannya
SEKIAN, TERIMA KASIH..

Anda mungkin juga menyukai