Anda di halaman 1dari 27

SIKLUS

PENDAPATAN

MATA KULIAH: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


DOSEN:I DEWA MADE ENDIANA, SE,M.Si, Ak.,CA
Nama Kelompok 4
1. Ida Ayu Tara Laksita (1902622010162/04)
2. Ni Made Riris Pradnya Sari (1902622010177/19)
3. Ni Putu Ocik Riantini (1902622010178/20)
1 2 3
DESKRIPSI SIKLUS PROSEDUR PROSEDUR
PENDAPATAN PENJUALAN PIUTANG USAHA
KREDIT
Pokok
Bahasan
4
PROSEDUR
PENERIMAAN
KAS
Deskripsi Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan
pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung dengan
menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas
sebagai pembayaran dari penjualan – penjualan tersebut
Tujuan utama dari siklus pendapatan
adalah memudahkan pertukaran produk
atau jasa dengan pelanggan untuk
memperoleh uang tunai.
Fungsi Siklus
. Pendapatan
• Mendapatkan pesanan dari pembeli
• Mencatat dan memproses data penjualan
• Menyiapkan barang yang akan dijual kepada
pembeli
• Menyelenggarakan catatan piutang
• Memindahbukukan transaksi ke buku besar
• Menyusun laporan keuangan dan laporan lain yang
diperlukan
4 macam aktivitas
bisnis dalam siklus 1.Memasukkan pesanan
pendapatan penjualan (sales order 2.Mengirim pesanan
entry) (shipping)

3. Penagihan dan piutang


4. Menerima pembayaran
usaha (billing and account
(cash collection)
receivable)
Prosedur Penjualan Kredit
penjualan kredit adalah suatu transaksi antara
perusahaan dengan pembeli, mengirimkan barang
sesuai dengan order serta perusahaan mempunyai
tagihan sesuai jangka waktu tertentu yang
mengakibatkan timbulnya suatu piutang dan kas aktiva
Penjualan kredit dapat dilakukan melalui dua
sistem yaitu: penjualan kredit dengan kartu
kredit perusahaan dan sistem penjualan
kredit biasa.
terdapat 7 (tujuh) jaringan prosedur sistem akuntansi penjualan kredit,
yaitu:

1 Prosedur order 3 Prosedur pengiriman


penjualan Dalam prosedur ini, biasa dirangkap
Dalam prosedur ini fungsi penjualan
oleh fungsi gudang dalam
menerima order dari pembeli dan
mengupayakan pengiriman sesuai
menambahan informasi penting pada
dengan informasi yang tercantum
surat order dari pembeli

2 Prosedur persetujuan kredit 4 Prosedur penagihan


Dalam prosedur ini, fungsi penjualan Dalam prosedur ini, fungsi
meminta persetujuan kredit kepada penagihan membuat faktur
pembeli tertentu dari fungsi kredit penjualan dan mengirimkannya
kepada pembeli.
Prosedur pencatatan harga
5 Prosedur pencatatan piutang 7
pokok penjualan
Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi
mencatat tembusan faktur penjualan ke mencatat secara periodik total harga
dalam kartu piutan pokok yang dijual dalam periode
akuntansi tertentu.

6 Prosedur distribusi penjualan


Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi
mendistribusikan data penjualan
menurut informasi yang diperlukan
oleh manajemen.
Prosedur Piutang Usaha
Definisi Piutang Usaha (Account Receivable)

Menurut Sukrisno Agoes, “piutang usaha adalah


piutang yang berasal dari penjualan barang dagangan
atau jasa secara kredit.”
Menurut Sukrisno Agoes prosedur audit piutang usaha sebagai
berikut:

1. 2. 3.
Pelajari dan evaluasi Buat Top Schedule dan Minta aging shedule dari
internal control atas Supporting Schedule piutang usaha pertanggal
piutang dan transaksi piutang pertanggal neraca
penjualan, piutang dan neraca
penerimaan.
4. 5. 6.
Periksa mathematical Test check umur piutang Kirimkan konfirmasi
accuracy-nya dan dari beberapa customer piutang
check individual ke subledger piutang
balance dan sales invoice
7. 8. 9.
Periksa subsequent Periksa apakah ada Periksa dasar
collections dengan wesel tagih yang penentuan allowance
memeriksa buku kas didiskontokan for bad debts
dan bukti penerimaan
kas
10. 11. 12.
Test sales cut-of Periksa notulen rapat, Periksa apakah
dengan jalan surat-surat perjanjian, penyajian piutang di
memeriksa sales jawaban konfirmasi neraca dilakukan sesuai
invoice, credit note dan bank, dan dengan prinsip
lain-lain correspondence akuntansi yang berlaku
umum di
Indonesia/SAK.
13.
Tarik kesimpulan
mengenai kewajaran
saldo piutang yang
diperiksa
Prosedur Penerimaan Kas
Agoes (2004) menerangkan bahwa menurut standar
akuntansi keuangan yang dimaksud dengan kas adalah
alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan
untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.
Penerimaan kas adalah kas yang diterima oleh
perusahaan baik berupa uang tunai maupun surat-
surat berharga yang mempunyai sifat dapat segera
digunakan, yang berasal dari transaksi perusahaan
maupun penjualan tunai, pelunasan piutang atau
transaksi lainnya yang dapat menambah kas
perusahaan
Tujuan dari prosedur penerimaan kas adalah
untuk mengumpulkan, mencatat, dan
menghitung semua transaksi yang berkaitan
dengan penerimaan kas sesuai dengan yang
terjadi pada perusahaan

Penerimaan kas perusahaan bersumber dari


dua hal utama yaitu penerimaan kas dari
penerimaan tunai dan penerimaan kas dari
piutang
Prosedur penerimaan kas seperti:

Penerimaan Kas dari


1. langganan 3. Penyetoran Kas ke Bank
5. Stok Opname Kas Harian

Pembuatan Voucher Pencatatan Buku Kas dan


2. Penerimaan Kas 4. bank (Laporan mutasi kas
dan bank)
Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai