PERKEMBANGAN ILMU

ADMINISTRASI PUBLIK

• SEJARAH
• REVOLUSI ADMINISTRASI
PARAGDIMATIK
• PERIODE PEMIKIRAN
SEJARAH
PERKEMBANGAN
I. KAWASAN EROPA DARATAN
(ADMINISTRASI KONTINENTAL)
*DIPELOPORI OLEH BELANDA.
CIRI :
- FEODALISME
- SENTRALISTIK
- MONARKHI FEODALISTIK.
II. ADMINISTRASI PUBLIK
DI INGGRIS

CIRI :
- PADA TATANAN KONVENSI.
- SISTEM COMMONWEALTH.
III. ADMINISTRASI PUBLIK
DI AS
(ANGLO SAXON)

CIRI :
- SISTEM FEDERAL.
- KEKUASAAN PUSAT
TERBATAS.
- PEMISAHAN EKSEKUTIF
DENGAN LEGISLATIF DAN
YUDIKATIF.
REVOLUSI PARAGDIMATIK
I. HISTORIS ; NICHOLAS J HENRY.
II. CARA MENCAPAI TUJUAN NEGARA ;
T.J. DAVIES.
III. PERILAKU ORGANISASI ; J.C. BOUCHNER.
IV. INTERAKSI ANTAR APARAT NEGARA ;
C.I. SHARMA.
V. LEMBAGA YANG KHAS (UNIK) ;
K.M. HENDERSON.
VI. PERILAKU BIROKRASI ; H.G FREDERICKSON.
VII. ADMINISTRASI PERBANDINGAN ;
BINTORO TJOKROAMIDJOJO
VIII. MANAJEMEN PEMBANGUNAN ;
A.R. MUSTOPADIDJAJA.
I. HISTORIS (NICHOLAS J.
HENRY)

a) DIKOTOMI POLITIK-ADMINISTRASI.
b) PRINSIP-PRINSIP ADMINISTRASI.
c) ADM PUBLIK SBG ILMU POLITIK.
d) ADM PUBLIK SBG ILMU
ADMINISTRASI.
e) ADM PUBLIK SBG ILMU ADM
PUBLIK.
II. CARA MENCAPAI TUJUAN

NEGARA (T.J. DAVIES)

a) MANAGERIAL.
b) PSIKHOLOGIS.
c) POLITIS.
d) SOSIOLOGIS.
III. PERILAKU ORGANISASI
(J.C. BOUCHNER)

a) TRADISIONAL.
b) BEHAVIORAL.
c) DECISIONAL.
d) EKOLOGIS.
IV. INTERAKSI ANTAR APARAT

NEGARA (C.I. SHARMA.)

a) PROSES ADMINISTRASI.
b) EMPIRIS.
c) PERILAKU MANUSIA.
d) SISTEM SOSIAL.
e) MATEMATIK.
f) TEORI KEPUTUSAN.
V.LEMBAGA YANG KHAS/UNIK
(K.M. HENDERSON)

a) STRUKTURAL.
b) BEHAVIORAL ENVIROMENTAL.
c) ORGANIZATIONAL.
d) COMPARATIVE PUBLIC
ADMINISTRATION.
VI. PERILAKU BIROKRASI
(H.G FREDERICKSON)

a) BIROKRASI KLASIK.
b) NEOBIROKRASI.
c) INSTITUSI.
d) HUBUNGAN MANUSIA.
e) PILIHAN PUBLIK.
VII. ADMINISTRASI PERBANDINGAN
(BINTORO TJOKROAMIDJOJO)

a) ADMINISTRASI NEGARA
KLASIK.
b) MANAJEMEN.
c) BEHAVIORAL.
d) COMPARATIVE.
e) ADMINISTRASI
PEMBANGUNAN.
VIII. PENDEKATAN MANAJEMEN
PEMBANGUNAN
(A.R. MUSTOPADIDJAJA)

a) STRUKTURAL FUNGSIONAL.
b) BEHAVIORAL.
c) SISTEMIK.
d) PUBLIC DETERMINISTIC.
 SEJARAH PEMIKIRAN
ADMINISTRASI PUBLIK

I. CLASSIC SCHOOL ; FW. TAYLOR (1911) :

THE PRINCIPLE OF SCIENTIFIC MANAGEMENT.

II. PROCESS SCHOOL ; HENRY FAYOL (1925) :

GENERAL AND INDUSTRIAL ADMINISTRATION.

III.HUMAN RELATION SCHOOL ;

ELTON MAYO, ROESTHLISBURGER, DICKSON :
HOWTHORNE STUDIES.

IV.BEHAVIORAL/DECISION MAKING SCHOOL ; HERBERT

A SIMON (1930-1940) : RELATIONAL DECISION.
 ALIRAN PEMIKIRAN
ADMINISTRASI PUBLIK

1. Aliran tradisional ; Metodenya pengenalan

cara-cara ilmiah dengan penekanan pada
observasi produksi dan efisiensi secara
sistematik.
2. Aliran empirik ; Metodenya adalah belajar dari
pengalaman dengan penekanan pada studi
kasus.
3. Aliran perilaku ; Metodenya adalah mengkaji
hubungan antar individu dan hubungan budaya
dengan penekanan pada aspek kemanusiaan
seperti kebutuhan, motivasi, kepemimpinan,
dinamika kelompok.
continous

4. Aliran proses. Metodenya adalah menggambarkan tugas-

tugas yang seharusnya dilakukan oleh seorang
administrator publik dengan penekanan pada fungsi
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
evaluasi.
5. Aliran keputusan ilmiah. Metodenya adalah memandang
organisasi dari arus keputusan dibuat dan penjabat yang
membuatnya dengan penekanan pada konsep-konsep
ekonomi seperti manfaat marjinal, resiko, dan kepastian.
6. Aliran kuantitatif. Metodenya menggunakan rumus-rumus
dan model-model matematika dengan penekanan pada
riset operasional.
7. Aliran integratif. Metodenya adalah mengintegrasikan
fungsi-fungsi individu, kelompok, dan kaitannya dengan
keorganisasian.