Anda di halaman 1dari 23

Asuhan Neonatus dengan Jejas

Persalinan

09/21/21 1
Jejas persalinan ( cedera lahir ) adalah kelainan
bayi baru lahir yang terjadi karena trauma lahir akibat
tindakan, cara persalinan atau gangguan persalinan
yang diakibatkan kelainan fisiologis persalinan.
(Sarwono, 2007)

09/21/21 2
o Power ( kekuatan his dan mengejan )
o Passage ( jalan lahir )
o Passenger (janin dan plasenta)
o Tumor pada Jalan Lahir
o Psikologis/ Psikis
o Penolong

09/21/21 3
p ut um ma
. Ca ene ato
1 ad em
u cc alh
S ph
C e
2 .

09/21/21 4
Caput succedaneum adalah pembengkakan difus jaringan lunak
kepala yang dapat melampaui sutura.
Caput succedaneum merupakan akibat sekunder dari tekanan
uterus atau dinding vagina pada kepala pada saat proses
kelahiran spontan. Isi dari pebengkakan ini adalah getah bening.

09/21/21 5
a. Pembengkakan yang terjadi pada kasus caput
succadeneum merupakan pembengkakan difus jaringan
otak, yang dapat melampaui sutura garis tengah.
b. Adanya edema di kepala terjadi akibat pembendungan
sirkulasi kapiler dan limfe disertai pengeluaran cairan
tubuh. Benjolan biasanya ditemukan di daerah
persentasi lahir dan terletak periosteum hingga dapat
melampaui sutura.

09/21/21 6
a. Persalinan Lama
Dapat menyebabkan caput succadeneum karena terjadi tekanan pada
jalan lahir yang terlalu lama,menyebabkan pembuluh darah vena
tertutup.
b. Persalinan dengan Ekstraksi Vakum
Pada bayi yang dilahirkan vakum yang cukup berat, sering terlihat
adanya caput vakum sebagai edema sirkulasi berbatas dengan
sebesar alat penyedot vakum yang digunakan proses persalinan yang
panjang dan sulit, sering menyebabkan bayi terlihat
bengkak/ edema.

09/21/21 " Caput Succadeneum & Cephalhematoma ", Kelompok 1, 3A 7


09/21/21 8
a. Perawatan bayi sama dengan perawatan bayi normal.
b. Pengawasan keadaan umum bayi.
c. Berikan lingkungan yang baik, adanya ventilasi dan
sinar matahari yang cukup.
d. Bayi dengan caput succadeneum diberi ASI langsung
dari ibu tanpa makanan tambahan apapun, maka dari
itu perlu diperhatikan penatalaksanaan pemberian ASI
yang adekuat dan teratur.

09/21/21 9
e. Bayi jangan sering di angkat karena dapat memper-
luas daerah edema kepala.
f. Pencegahan infeksi harus dilakukan untuk meng-
hindari adanya infeksi pada benjolan.
g. Atur posisi tidur bayi tanpa menggunakan bantal.
h. Berikan konseling pada orang tua, tentang :
 Keadaan trauma yang dialami oleh bayi.
 Jelaskan bahwa benjolan akan menghilang
dengan sendirinya setelah sampai 3 minggu
tanpa pengobatan.
 Perawatan bayi sehari-hari.
 Manfaat dan teknik pemberian ASI.

09/21/21 10
Gam
Suc bar Cap
cad
ene ut
um
Cephalhematoma adalah perdarahan sub peritonial, dengan
batas jelas pada satu tulang tengkorak. Bisa dikatakan juga
cepalhematoma yaitu mengacu pada penumpukan darah di bawah
periosteum tulang tengkorak.
Cephalhematoma dapat terjadi pada persalinan normal dan
terutama pada persalinan dengan cunam (forsep).

09/21/21 12
Adapun pathophysiologi cephalhematoma
yaitu :
a.Rupture pembuluh darah antara
tengkorak dan periosteum.
b.Di dalam subperiosteal mengandung
banyak darah.

09/21/21 13
Banyak hal yang menjadi penyebab terjadinya
cephalhematoma pada bayi baru lahir yaitu :
a.Tekanan jalan lahir yang terlalu lama pada kepala
saat persalinan
b.Moulase yang terlalu keras/ berat sehingga selaput
tengkorak robek.
c.Partus dengan tindakan : forceps; vacum Ektraksi.

09/21/21 14
09/21/21 15
a. Perawatan bayi sama dengan perawatan bayi normal;
b. Pengawasan keadaan umum bayi;
c. Tidak boleh di masase;
d. Dilakukan fototerapi hiperbilirubinemia;
e. Tindakan insisi dan drainase merupakan kontraindikasi
karena dimungkinkan adanya risiko infeksi;
f. Berikan lingkungan yang baik, adanya ventilasi dan
sinar matahari yang cukup;

09/21/21 16
f. Pemberian ASI yang adekuat, bidan harus
mengajarkan pada ibu t eknik menyusui dengan
benar.
g. Pencegahan infeksi harus dilakukan untuk
menghindari adanya infeksi pada benjolan.
h. Berikan konseling pada orang tua, tentang :
 Keadaan trauma yang dialami oleh bayi.
 Jelaskan bahwa benjolan akan menghilang
dengan sendirinya setelah sampai 3 minggu
tanpa pengobatan.
 Perawatan bayi sehari-hari.
 Manfaat dan teknik pemberian ASI.

09/21/21 17
Cep Gamb
h al
hem ar
atom
a

09/21/21 18
* Caput Succadeneum * * Cephalhematoma *
 Muncul waktu lahir, mengecil setelah lahir  Muncul waktu lahir/ setelah lahir dapat
membesar sesudah lahir
 Lunak, tidak berfluktuasi  Teraba fluktuasi
 Melewati batas sutura, teraba maoulase  Batas tidak melampaui sutura
 Bisa hilang dalam beberapa jam atau 2-4  Hilang lama (beberapa minggu/bulan)
hari
 Isi : cairan getah bening  Isi : darah
09/21/21 19
Gambar Tampak dari
depan

Keterangan :
A.Caput Succadeneum
B.Cephalhematoma

A b
09/21/21 20
Gambar Tampak dari
Belakang

Keterangan :
A.Caput Succadeneum
B.Cephalhematoma

A b

09/21/21 21
a p ut
C
&
h a l
Chep

09/21/21 22
Terima Kasih dan Sampai jumpa .. ??!!

09/21/21 23

Anda mungkin juga menyukai