Pendekatan Penelitian

Fokus Penelitian

Sumber Data, Jenis Data dan Narasumber/ Informan:

-Sumber Data

-Jenis Data

-Narasumber/ Informan

Proses Pengumpulan Data:

-Studi Dokumen
-Wawancara Mendalam

-Focus Group Discussion (FGD) - dua kali

Uji Keabsahan Data

Analisis Data
 Pendekatan
Pendekatan Penelitian
Penelitian
content
content
Fokus
Fokus Penelitian
Penelitian

Sumber
Sumber Data,
Data, Jenis
Jenis Data
Data
danNarasumber/
danNarasumber/ Informan:
Informan:
-Sumber
-Sumber Data
Data
-Jenis
-Jenis Data
Data
-Narasumber/
-Narasumber/ Informan
Informan
Proses
Proses Pengumpulan
Pengumpulan Data:
Data:
-Studi
-Studi Dokumen
Dokumen
-Wawancara
-Wawancara Mendalam
Mendalam
-Focus
-Focus Group
Group Discussion
Discussion (FGD)
(FGD) -- dua
dua
kali
kali

Uji
Uji Keabsahan
Keabsahan Data
Data

1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr Analisis

Analisis Data
Data
4th Qtr 5th Qtr
 Pendekatan Penelitian
• Pendekatan Post-Positivisme.

• Salah satu aspek yang menjadi ciri pendekatan

Post-Positivisme adalah menggunakan teori
sebagai acuan, dikonstruksikan sehingga
terhubung secara empirik dengan cara
membuat definisi operasional.

• Post-Positivisme akan tercermin juga melalui

hubungan erat (interaktif) antara peneliti
(subyek) dengan obyek yang diteliti sehingga
dalam paradigma ini peneliti akan melihat
kebenaran melalui keterlibatan dengan obyek,
namun peneliti tetap bersikap netral.
Dengan melihat pada tujuan penelitian, maka alasan
penggunaan pendekatan Post-Positivisme adalah:

(1) Adanya interaksi (2) Ciri pendekatan Post-

yang erat diantara Positivisme yang
realitas (obyek mendasarkan pada
penelitian) yang verifikasi teori maka untuk
penelitian ini juga
menjadi salah satu
mengajukan acuan teoritis
ciri pendekatan Post-
dalam rangka melihat
Positivisme yang pelaksanaan good
dalam penelitian ini governace dalam
akan diwujudkan pengelolaan BUMDesa
dengan adanya sebagai sebuah model
wawancara peneliti pendekatan. Penggunaan
dengan informan teori diperlukan agar dapat
dan juga memberikan petunjuk awal
yang tepat dan
dikembangkan lebih lanjut
sesuai konteks penelitian.
penelitian ini berbasis pada metode
kualitatif. Metode kualitatif dipandang
paling sesuai dengan tujuan penelitian
ini karena informasi yang didapat akan
• lebih lengkap, mendalam, dan dapat
dipercaya
Sejalan dengan pendapat Guba bahwa
hubungan langsung antara peneliti dan
informan memungkinkan diperolehnya
informasi sebanyak mungkin untuk
mendapatkan detail berbagai aspek,
karena informan yang terpilih memiliki
• Metode penelitian kualitatif yaitu, penelitian
yang menekankan pada proses dan
pemaknaan atas realitas sosial yang tidak
diuji atau diukur secara ketat dari segi
kuantitas, jumlah, ataupun frekuensi.
• Penekanan penelitian kualitatif diletakkan
pada konstruksi realitas sosial, interaksi
antara peneliti dengan yang diteliti, dan
kendala situasional yang melingkupi
penelitian, serta sifat sarat nilai dari
penelitian. Fokus dari penelitian .
 Fokus Penelitian
1 2
Menggambarkan dan
menganalisis pelaksanaan
prinsip-prinsip good
governance dalam
pengelolaan BUMDesa
dilihat dari penerapan good
governance, yang
mencakup 7 prinsip
a. Akuntabilitas
b. Kepastian Hukum (rule of
law)
c. Transparansi
d. Profesionalitas
e. Efektivitas & Efisiensi
f. Partisipasi
g. Daya Tanggap
3
Menganalisis faktor-faktor yang Mengenal dan
mendukung dan menghambat
merekomendasikan
pelaksanaan prinsip-prinsip
model pengelolaan
good governance dalam
pengembangan kelembagaan BUMDesa berbasis
BUMDesa yang mencakup prinsip-prinsip good
faktor-faktor internal dan governance agar
eksternal BUMDesa terwujud pengelolaan
BUMDesa yang baik dan
efektif berdasarkan hasil
Faktor-faktor internal BUMDesa analisis terhadap faktor-
seperti:
a.Kemampuan sumber daya
faktor yang mendukung
manusia dan profesionalitas b. dan menghambat
Akuntabilitas c. Transparansi pelaksanaan prinsip-
prinsip good governance
TimefraFaktor-faktor eksternal BUMDesa dalam pengelolaan
seperti: a. Pemberdayaan dan partisipasi BUMDesa.
masyarakat b. kondisi sosial, politik dan
ekonomi masyarakat, dan c. lingkungan
tempat BUMDesa beradame :
Sample text
 sumber data utama dalam penelitian
kualitatif ialah kata-kata dan tindakan
-Sumber Data selebihnya adalah data tambahan seperti
dokumen dan lain-lain. Lofland dan Lofland
(1984),

• Data primer digali dari

sumber data yang dapat -Jenis Data
diperoleh dari lapangan
secara langsung melalui
wawancara dengan • informan yang berasal dari
-Narasumber/
perangkat desa.
narasumber Informan • pimpinan di Lokus
• Data sekunder bersumber penelitian termasuk
dari dokumen dan data masyarakat setempat
lainnya.data sekunder • pakar BUMDesa dan
Sumber dan kebijakan publik.
diperoleh dari catatan-
Data, Jenis Narasumber/
catatan tertulis
Data Informan

INSERT LOGO HERE

 Proses Pengumpulan Data:
Wawancara
Studi Dokumen Mendalam
wawancara terstruktur ('-draf
melakukan kajian:
pertanyaan penelitian) dan
Undang-Undang dan
peraturan-peraturan wawancara tak terstruktur
terkait BUMDDesa dan (untuk menjaring informasi
seluas mungkin dari informan
dokumen-dokumen
lainnya yang relevan. tanpa secara ketat terpaku pada
tata urutan daftar pertanyaan
yang telah disiapkan.)
INSERT LOGO HERE
Focus Group
Discussion
(FGD) - dua kali
yang pertama dilakukan
dengan para tokoh
masyarakat
yang kedua direncankan
dilakukan dengan pejabat
pemda kabupaten yang
mempunyai tugas
melakukan pembinaan
BUMDesa di lingkungan
Kabupaten Bogor dan
pakar BUMDesa
 Wawancara Mendalam
Cara penetapan responden yang diwawancarai direncanakan dilakukan dengan
mempertimbangkan:
• keterlibatan dalam pengelolaan BUMDesa dan kepakaran yang dimiliki.
• Pertimbangan kepakaran dilihat dari jabatan yang pernah dipegang maupun
pengalaman profesional terkait kegiatan BUMDesa

0 0 0 0 0
1 2 3 4 5
'-Kepala desa Fungsi wawancara teknik triangulasi Triangulasi dilakukan a.Triangulasi
mendalam dengan mengecek dalam rangka memaknai sumber data
-Dir BUMDes terhadap informan informasi dari data. Data triangulation b.Triangulasi
adalah sebagai informan pada yaitu cara mengumpulkan pengamat
-Kepala BPD cara melakukan informan lain. masing-masing data yang c.Triangulasi teori
triangulasi sejenis dengan d.Triangulasi
-Tokoh masyarakat menggunakan sumber metode
data yang berbeda
(Patton, Michael Quinn,
1990).

INSERT LOGO HERE

 Wawancara Mendalam

Wawancara akan ditujukan pada para pengambil keputusan

wawancara yang dipilih berdasarkan pemahaman peneliti bahwa para
11 terstruktur ('-draf pengambil keputusan adalah pihak yang paling baik dan tepat
pertanyaan untuk dijadikan informan penelitian ini. Para pengambil
keputusan yang tugasnya menangani atau memahami hal-hal
penelitian) dan
yang diteliti, dalam hal ini mereka yang terlibat langsung
penerapan good governance di BUMDesa.

wawancara tak
22 terstruktur (untuk Pertanyaan-pertanyaan penelitian akan disesuaikan
menjaring informasi dengan keadaan dan ciri yang unik dari setiap informan
seluas mungkin dari
informan tanpa secara
ketat terpaku pada tata
urutan daftar pertanyaan
yang telah disiapkan.)
Secara operasional wawancara tak terstruktur akan ditempuh
melalui wawancara berfokus (focused interview) yakni
wawancara yang terpusat pada satu pokok yang tertentu dan
dikombinasikan dengan wawancara bebas (free interview)
yakni wawancara yang tidak memiliki pusat, tetapi pertanyaan
dapat beralih-alih dari satu pokok ke pokok yang lain.
 Wawancara Mendalam

Pertimbangan
Cara penetapan keterlibatan dalam kepakaran dilihat dari
responden yang
pengelolaan jabatan yang pernah
diwawancarai
direncanakan
BUMDesa dan dipegang maupun
kepakaran yang pengalaman
dilakukan dengan
dimiliki. profesional terkait
mempertimbangkan:
kegiatan BUMDesa.
 Focus Group Discussion (FGD) - dua kali

yang pertama Penelitian ini akan menggunakan Focus group discussion

pada penelitian tahap pertama untuk menggambarkan dan
11 dilakukan dengan menganalisis pelaksanaan prinsip-prinsip good governance
para tokoh dalam pengelolaan BUMDesa serta menganalisis factor-faktor
masyarakat yang mendukung dan menghambat pelaksanaan prinsip-
prinsip good governance dalam pengelolaan BUMDesa.

yang kedua direncankan

dilakukan dengan untuk
untukmendapatkan
mendapatkanfeedback
feedbackatas
atashasil
hasilpenelitian
penelitianserta
sertaarah
22 pejabat pemda model pengelolaan BUMDesa berbasis prinsip-prinsip good
arah model pengelolaan BUMDesa berbasis prinsip-prinsip
kabupaten yang governance dalam jangka
good governance panjangpanjang
dalam jangka berdasarkan hasil hasil
berdasarkan
mempunyai tugas penelitian..
penelitian.
melakukan pembinaan
BUMDesa di lingkungan
Kabupaten Bogor dan
pakar BUMDesa merupakan diskusi terencana yang difasilitasi antara
sekelompok stakeholder kecil yang dirancang untuk
memperoleh persepsi pada area yang diminati pada
lingkungan yang permisif dan tidak mengancam (Ruth
Campbell, 2008).
-Tokoh masyarakat
sangat tepat untuk digunakan dalam mengeksplorasi konsep
-pejabat pemda awal, menghasilkan ide-ide yang kreatif, menguji ide-ide dan
menentukan perbedaan pendapat diantara berbagai
-pakar BUMDesa pemangku kepentingan kelompok
 Uji Keabsahan Data
uji credibility
antara lain melalui pengamatan,
peningkatan ketekunan dalam
penelitian, triangulasi, diskusi
dengan teman sejawat, analisis
kasus negatif, serta
membercheck.
uji dependability
• dilakukan oleh orang lain dengan
proses penelitian yang sama akan
memperoleh hasil yang sama pula
• melakukan audit terhadap keseluruhan
proses penelitian. Dengan cara auditor
yang independen atau pembimbing
yang independen mengaudit
keseluruhan aktivitas yang dilakukan
oleh peneliti dalam melakukan
penelitian
uji transferability
validitas eksternal dalam penelitian
kualitatif yang menunjukkan
derajat ketepatan atau dapat
diterapkannya hasil penelitian ke
populasi di mana sampel tersebut
diambil.
uji confirmability
menguji hasil penelitian yang
dikaitkan dengan proses yang
telah dilakukan. Apabila hasil
penelitian merupakan fungsi dari
proses penelitian yang dilakukan,
maka penelitian tersebut telah
memenuhi standar confirmability.
 Triangulasi

Triangulasi merupakan
pengecekan data dari
Level
berbagai sumber dalam 5
berbagai waktu
Level menemukan konvergensi
pengumpulan data dari
4 berbagai sumber
informan yang lebih Level
mengetahui permasalahan
penelitian atau informan 3
kunci Level konvergensi-keadaan
menuju satu titik
2 pertemuan; memusat;
mengkonfirmasikan dengan Level
hasil studi dokumentasi
1
 Analisis Data
koleksi (pengumpulan), penginterpretasian, dan penganalisisan

menyajikan data
kondensasi data menarik simpulan

menyajikan data tersebut dalam

proses pemilihan (selecting), bentuk teks naratif, gambar dan
Setelah hasil penelitian di uji
pengerucutan (focusing), tabel.
kebenarannya, maka peneliti akan
penyederhanaan (simplifiying),
menarik kesimpulan dalam bentuk
peringkasan (abstracting), dan
deskriptif sebagai laporan
transformasi data (transforming).
penelitian.
Miles, Huberman dan Salda
(2014)

INSERT LOGO HERE

 Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini Kondensasi data merujuk kepada

proses menyeleksi, memfokuskan,
akan mengikuti langkah-langkah
menyederhanakan, mengabstraksi
Milles, Huberman dan Saldana dan mentransformasi data yang
(2014) terdapat pada catatan lapangan
maupun transkrip

Koleksi data peneliti lakukan dengan cara melakukan wawancara mendalam dengan
informan yang menjadi sumber data dalam penelitian ini dengan menggunakan pedoman
wawancara. Juga melakukan penelusuran dokumen dengan cara mencatat dokumen-
dokumen yang ada kaitannya dengan permasalahan penelitian. Kemudian hasil
wawancara mendalam dan penelusuran dokumen tersebut di deskripsikan