METODE HARGA POKOK PROSES

Metode Harga Pokok Proses adalah metode

untuk menentukan harga pokok produk
dengan cara menghitung/membebankan
semua biaya yang dikeluarkan selama proses
tertentu
 Contoh 1
Persh mengolah produknya mell satu departemen
produksi. Produk yg dihasilkan dan biaya yg
dikeluarkan adl sbb :
Biaya Produksi :
Biaya BB Rp. 5.000.000,-
Biaya Tenaga Kerja Rp. 11.250.000,-
BOP Rp. 23.750.000,- (+)
Rp. 40.000.000,-
Produk Jadi yg dihasilkan = 2.000 kg
• Maka Biaya Produksi per kg
= Rp. 40.000.000 / 2.000 kg
= Rp. 20.000,- per kg
• Penggunaan MHPP menjadi AGAK RUMIT, ketika
produk yang dihasilkan bukan hanya “Produk jadi”
tetapi juga dihasilkan “Barang Setengah Jadi”
(Barang Dalam Proses/BDP atau Produk Dalam
Proses/PDP)
 Contoh 2
Persh mengolah produknya mell satu departemen produksi.
Produk yg dihasilkan dan biaya yg dikeluarkan adl sbb :
Biaya Produksi :
Biaya BB Rp. 5.000.000,-
Biaya Tenaga Kerja Rp. 11.250.000,-
BOP Rp. 21.500.000,- (+)
Rp. 37.750.000,-
Barang yang dihasilkan :
• Barang Jadi : 2.000 kg
• Barang Dalam Proses (BDP) : 500 kg

Untuk bisa dihitung harga pokoknya, maka BDP perlu

diketahui Tingkat Penyelesaiannya, mis :
– Biaya Bahan Baku 100%
– Biaya Tenaga Kerja 50%
– BOP 30%
Hitung biaya produksinya !!!
 Jawab
Langkah Pertama : Menghitung Unit Ekuivalen (UE)

UE = BJ + (TP x BDP)
• UE = Unit Ekuivalen
• BJ = Barang Jadi
• TP = Tingkat Penyelesaian
• BDP = Barang Dalam Proses
UE Bi BB = 2000 + (100% x 500) = 2500
UE Bi TK = 2000 + (50% x 500) = 2250
UE Bi BOP = 2000 + (30% x 500) = 2150
Langkah Kedua : Menghitung Biaya Produksi per kg

Biaya Jumlah Unit Ekuivalen Bi prod

per unit

Bi BB 5.000.000 2500 2000

Bi TK 11.250.000 2250 5000
BOP 21.500.000 2150 10000
17.000

11.250.000/2250 kg = 5000
JUMLAH /UNIT EUIVALEN
dgn 2000,5000,dan 10.000
harga pokok brg jadi)
Jadi Biaya Produksi per kg = Rp.17.000

- Harga Pokok Barang Jadi 2.000 kg

2000kg x Rp.17.000 = Rp. 34.000.000

Berapa Harga Pokok Barang Dalam Proses 500 kg ???

- Biaya BB = 500 x Rp.2000 =Rp.1000.000
- Bi TK = 250x Rp. 5000 = Rp.1.250.000
- BOP = 150x Rp. 10.000 = Rp. 1500.000
= Rp.3.750.000

=37.750.000 - 34.000.000
Diketahui :
Latihan
Barang Jadi 30.000 kg
BDP pd akhir periode 5.000 kg
Biaya produksi yg dikeluarkan :
• Bi BB Rp. 70.000,-
• Bi TK Rp. 155.000,-
• BOP Rp. 248.000,-
Rp. 473.000,-
Tingkat Penyelesaiain BDP
• Bi BB = 100%, TK = 20%, BOP = 20%
Hitung :
• Harga Pokok Barang Jadi dan Harga Pokok BDP !!
• JAWAB :
Langkah I : Menghitung Unit Ekuivalen
UEBB= 30.000 + (100% x 5000) = 35.000
UE TK = 30.000 + (20% x 5000) = 31.000
UE BOP = 30.000 + (20% x 5000) = 31.000

Langkah 2 : menghitung Biaya Produksi per kg

Biaya Jumlah Unit Ekuivalen Bi Prod

per unit
Bi BB 70.000,- 35.000 2
Bi TK 155.000,- 31.000 5
BOP 248.000,- 31.000 8
473.000,- 15
Jadi :
• Harga Pokok/Biaya produksi per kg Rp .15
• Harga Pokok Barang jadi 30.000 kg =
30.000 x Rp.15 = Rp .450.000
• Harga Pokok BDP :
– Bi BB = ( (100% x 5000) Rp.2 = 10.000
– Bi TK = ( 20% x 5000) Rp.5 = 5000
– BOP = (20% x 5000) Rp.8 = 8000
23.000
 MHPP u/ Barang yang dihasilkan melalui
Beberapa Dep Produksi
• Jika produk diolah mell bbrp departemen produksi,
maka perhitungan biaya produksi per unit di Dep
Pertama caranya sama dengan yang tadi itu lho.
• Biaya produksi di departemen berikutnya merupakan
PERHITUNGAN KUMULATIF karena produk yang
dihasilkan oleh dep kedUa dan selanjutnya
merupakan barang jadi yg dihasilkan oleh
departemen sebelumnya (yg membawa biaya
produksi dr departemen sebelumnya
 Contoh
DEP A DEP B
Barang Jadi yg dikirim ke Dep B 30.000 kg -
Barang jadi yg dikirim ke gudang - 24.000 kg
BDP pd akhir periode 5.000 kg 6.000 kg
Biaya produksi yg dikeluarkan :
- Bi Bahan Baku Rp .70.000
- Biaya TK Rp. 155.000 Rp. 270.000
- BOP Rp. 248.000 Rp. 405.000
Tingkat Penyelesaiain BDP
- Bi Bahan Baku 100%
- Biaya TK 20% 50%
- BOP 20% 50%
 Perhitungan Biaya Produksi Dep A
• JAWAB :
Langkah I : Menghitung Unit Ekuivalen
UEBB = 30.000 + (100%x5000)=35.000
UE TK = 30.000 + (20%x5000) = 31.000
UE BOP = 30.000 + (20%x5000) = 31.000
 
Langkah 2 : menghitung Biaya Produksi per kg
Biaya Jumlah Unit Ekuivalen Bi Prod per unit
Bi BB 70.000,- 30.000 + (100%x5000)=35.000 2
Bi TK 155.000,- 30.000 + (20%x5000) = 31.000 5
BOP 248.000,- 30.000 + (20%x5000) = 31.000 8
15,-
Jadi :
• Harga Pokok/Biaya produksi per kg Rp 15,-
• Harga Pokok Barang jadi 30.000 kg
= 30.000 x Rp.15 = Rp 450.000
• Harga Pokok BDP di dep A :
– Bi BB = (100% x5.000) x Rp. 2 = Rp. 10.000
– Bi TK = ( 20% x 5.000) x Rp. 5 = Rp. 5.000
– BOP = ( 20% x 5.000) x Rp. 8 = Rp. 8.000
= Rp. 23.000
 Pehitungan Harga Pokok Kumulatif
Biaya Jumlah Unit Ekuivalen Prod per unit
HP dari Dep A 450.000 30.00KG 15
Bi TK 270.000 24.000 +(50%X6000)=27.000 10
BOP 405.000 27.000 15
1.125.000
Jadi :
• Harga Pokok BJ 24.000 kg= 24.000 xRp.40 = Rp.960.000
• Harga Pokok BDP -
HP dar Dep A = 6000 X Rp.15 =Rp.90.000
Bi TK = (50% x 6000) x Rp.10 = Rp.30.000
BOP = (50% x 6000) x Rp.15 = Rp.45.000
Rp.165.000
Diketahui :
LATIHAN
Barang Jadi 40.000 kg
BDP pd akhir periode 10.000 kg
Biaya produksi yg dikeluarkan :
• Bi BB Rp. 475.000,-
• Bi TK Rp. 675.000,-
• BOP Rp. 1.100.000,-
Rp. 2.250.000,-
Tingkat Penyelesaiain BDP
• Bi BB = 75%, TK = 50%, BOP = 40%
Hitung :
• Harga Pokok Barang Jadi dan Harga Pokok BDP !!
• JAWAB :

 Perhitungan Biaya Produksi per kg

Biaya Jumlah Unit Ekuivalen Bi Prod

per unit
Bi BB 475.000,- 40.000 + (75%x10000) =47.50010
Bi TK 675.000,- 40.000 + (50%x10000) = 45.000 15
BOP 1.100.000,- 40.000 + (40%x10000) = 44.000 25
2.250.000 50,-
Jadi :
• Harga Pokok/Biaya produksi per kg Rp
• Harga Pokok Barang jadi 40.000 kg =
x Rp = Rp
• Harga Pokok BDP :
– Bi BB =
– Bi TK =
– BOP =
 KERJAKAN
DEP A DEP B
Barang Jadi yg dikirim ke Dep B 20.000 kg -
Barang jadi yg dikirim ke gudang - 15.000 kg
BDP pd akhir periode 4.000 kg 5.000 kg
Biaya produksi yg dikeluarkan :
- Bi Bahan Baku Rp 480.000
- Biaya TK Rp. 525.000 Rp. 525.000
- BOP Rp. 312.000 Rp. 680.000
Tingkat Penyelesaiain BDP
- Bi Bahan Baku 100%
- Biaya TK 25% 50%
- BOP 20% 40%
PERHITUNGAN DI DEPARTEMEN A

Bi Prod
BIAYA JUMLAH UE
per unit
BI BB 480.000 20.000 + (100% x 4000) = 24.000 20
BI TK 525.000 20.000 + (25% x 4000) = 21.000 25
BIP 312.000 20.000 + (20% x 4000) = 20.800 15
1.317.000 60

Harga Pokok Barang Jadi di dep A =

Bi BB = (100% x 4000) x 20 = 80.000
Bi TK = (25% x 4000) x 25 = 25.000
BOP = (20% x 4000) x15 = 12.000
PERHITUNGAN DI DEPARTEMEN B (PERHITUNGAN KUMULATIF)

Bi Prod per
BIAYA JUMLAH UE
unit
HP dari Dep A 1.200.000 20.000 60
BI TK 525.000 15.000+(50%x5.000) = 17.500 30
BOP 680.000 15.000+(40%x5.000) = 17.000 40
2.405.000 130

Harga Pokok Barang Jadi (15.000 kg) = 15.000 kg x Rp.130 = Rp.1.950.000

Harga Pokok BDP (5.000 kg) = 2.405.000 - 1.950.000 = 455.000

Harga pokok dr dep A = (50%x5.000) x Rp 60 = Rp. 300.000
Bi TK = (50% x 5000) x Rp.30 = Rp.75.000
BOP = (40%x5.000) x Rp 40 = Rp. 80.000
= Rp. 455.000
 PENGARUH TERJADINYA PRODUK YG HILANG
DALAM PROSES THD PERHITUNGAN MHPP

• Selama proses produksi, seringkali tdp produk

yg hilang di dalam proses produksi. Hilang krn
sifat dari produk.
• Produk yg hilang, berdasar tempatnya dpt
dikategorikan sebagai :
– Produk yg Hilang di awal proses
– Produk yg hilang di akhir proses
dst