Anda di halaman 1dari 23

Le Corbusier mengembangkan Modulor dalam tradisi 226

panjang Vitruvius, Vitruvian Man karya Leonardo da


Vinci, karya Leone Battista Alberti, dan upaya lain untuk
menemukan proporsi matematika pada tubuh manusia dan
kemudian menggunakan pengetahuan itu untuk
meningkatkan baik penampilan dan fungsi arsitektur.
Modular manusia adalah 183 cm (6 feet) tinggi
badan dan 226 cm (sekitar 7 feet) apabila lengan
tangannya diangkat lurus keatas.
Tinggi pusarnya, ialah 113cm (27 feet), ukuran tersebut
sama dengan setengah tinggi lengan tangan yang
diangkat.
Ketinggian total (dari kaki ke lengan
mengangkat) juga dibagi dalam rasio Emas (Golden
Section) ke l40cm dan 86 cm pada tingkat perpelanpan
tanpan dari lenpan bawah-menppantunp.
Kedua rasio (113/70) dan (140/86) yanp
kemudian dibapi lapi menjadi dimensi yanp lebih kecil
Grid dasarnya terdiri dari tiga buah pengukuran, 113,7
sesuai denpan seri Fibonacci
dan 43 centimeter, yanq diproporsikan menurut Golden
Section, 43+70=113
113+70=183, 113+70+43=226 (2x113)
Cornice
Frieze
Archïtr
ave
Bagi bongso Romowi dOnYunOni kuno klosik, totonon-
totonon ini direpresentosikon ke dalam proporsi elemen-
elemen mereka melolut ekspresi keindohon don hormoni
yang sempurno. Unit dimensi dosornyo adalah diameter
kolom. Dari modul iniloh muncul dimensi tiong, puncok
kolom, maupun koki kolom di bawah don bolok di Sha
otosnyo, hinqqo ke detail yang paling kecil. ã
Lntercolumniotion- sistem penjorokon antar kolom-juga
didosorkon pada diameter kolom tersebut.

Base

Pedista
l
7D 4 - ENTAØï_ TURE
TO COLUMN

OF ¢ OLUMN
OF

CdANNKL

SRRIõ

FILLET
7
Q
rLoexz

VOLU-I“EO
O BUO & BUTTON
kIasiłîkas‹ kuil {/zrnŁæcarżz
rr›srur«t rø)-«ya.
Tujuh Bentuk Dosor Denoh yong Ideol
untuk Ruongon.
Andreo Tollodio (1508-80) mungkin
odoloh orsitek Renoisonce Itolio
yong polinq berpengoruh. Di dolom
Empot Buku tentonq Arsitektur,
diterbitkon pertromo koli di Venesio
pada 1570, io mengikuti jejok poro
pendohulunyo, Alberti don Serlio,
don menqojukon tujuh "cara
pemboqlon ruong yonq pollng indoh
don proporsionol" ini.
Arya pńnsip be €orìzne”iar yang mencorr¢ohÂn psngg‹x'aan
Modulor adalah Jnice d"Habitasiori di Mgr6ci'łcs. ØarU,uran :ni
mergțunaLan 15 ergukuran Mońulor untu‹ membaca 5 did
manusia Łssaóa ssbuah rangunan ssgarjang 140 mescr. scłcbar
24 meter. Jan sctinggi 7G or.

Le Corb sicr m•nggunakan diagram-diagram ini uocuk


me gilustrdsikan pcrbsÓôAr ukUrar› pane! Ser"t.d cr ukaa-
;›srmukaan yang dapat aipcrolch melalui proporsi-propcrøì
Moduło•
Antropometri merujuk pada
pengukuran proporsi dan
besaran tubuh manusia.
JikO para arsitek era
Renaisans memandanq
proporsi sosok manusia
adalah sebagai suatu
pengukuhan ulanq bOhwO
perbandingan-
perbandinqan matematika
tertentu meretleksikan
hormoni alam
semestanya, mako
metode antropometrL tidak
mencari perbandingan
simbolis atau abstra
melainkan fungsional.
Dimensi roto-roto horus selolu digunokon denqon hoti-hoti
koreno voriosi-voriosi dori normolnyo okon selolu
odo dikorenokon perbedoon ontoro koum leloki
don wonito, di ontoro kelompok suku don usio
yonq beroqom, bohkon dori sotu individu dengon
individu berikutnyo.
"DĆUU ! D| MUDS UDÓUO|D

|DÇ OțDS UDĄ 6U!puDqcuacu


N|D|OS D ł!1 ‘D|DĄS
UD|DOSJO ! D|DDL]ÓUOLtJ

LLł D|D|D DĆUDUOJDĄ L ł + I O "U!D|

DL] UDÓUO|D DĆUUD ł! DĄ LLł D|D|D


! DL]DL]DLLłOLLł
NțDCS D UDJCȚ ND|D
* !D I!UOLtJ! D
ł!1 DUD 6Dq
D|DDÓ C(CJOLtJ D| DNS DQ DLLł
‘ÓUDOJ ODțD ąnțuaq çDnqas
! UO !P DJDțUD !P JCțDJOț

MUDS !ł DLLł OțDLtJ UD6unqnç


țDȚÓUDJOÓOS UDÓUO|D

UDł!DąJaq !sJOdOJÓ D1!í


Rasarva
Skala manusia dalam
arditektur didosorkon pada
dimensi dan proporsi tubuh
manusia. Di bagian proporsi
antropometri telah
disingqunq bahwa dimensi-
dimensi klta bervariasi dan
sebaiknya tidak digunakan
sebagai alat pengukur yang
mutak.
Proporsi Derajat/Hierarki Pengaruh pada
(Spreiregen, Paul Ketertutupan (enc/osore) townscape
D) Full enclosure, sangat tertutup, Perhatian pada detil
jika melebihi batas tersebut daripada
akan timbul kesan menekan keseluruhan bangunan
1 1 (45°)
Threshold of enclosure, Melihat bangunan
sebagai
1 2 (30°) merupakan batas terendah sebuah komposisi
untuk membentuk kesan ruang keseluruhan, bersama dengan
tertutup detilnya.
Minimum enclosure, ruang Melihat bangunan dalam
1 3 mulai kehilangan ketertutupan hubungan
sekelilingnya. dengan
(18°)
Loss of enclosure, ruang Bangunan edge
1 4 (14°) kehilangan depan
sebagai (foreground) dalam
ketertutupan
kualitas keseluruhan pemandangan

Proporsi 1 : 1 Proporsi 1 : 2,5


(minimum) (maksimum )

claustrophobic • feel enclosed • Low of feeling enclosure


" •
Menurut Yoshinobu Ashioro dolom buku Open Spoces menuliskon tentang perbondingon
ontoro jorok ontorbongunon (D) don tinggi bongunon (H) sebogoi berikut.

D/H=1 , ruong teroso seimbong dolom perbondingon jorok don tinggi bongunonnyo.

D/H<1 , ruong yong terbentuk okon terlolu sempit don memberikon roso tertekon.

D/H>1 ruong teroso ogok besor.

D/H>2, pengoruh ruong tidak akan teroso.

Anda mungkin juga menyukai