Sistem Genitalia Pria • Pembentukan gonad (testis) - Kromosom Y mengubah gonad primitif menjadi testis. - Akhir bulan ke-2, testis turun dikarenakan perkembangan organ-organ abdomen mendorong testis ke bawah.
• Pembentukan ductus genitalis
- Terbentuk dari ducuts mesonefros (ductus paramesonefros menghilang).
• Pembentukan sistem genitalis externa (penis)
- Berasal dari pemanjangan tuberkulum genital dibawah pengaruh hormon androgen. Penurunan Testis 1. Transabdominal Stage - Saat terbentuk testis, terdapat gubernaculum di bagian inferior & Cranial Suspensory Ligament - Gubernaculum menarik testis - Gubernaculum bulb (8 minggu gestational) kantong yang letaknya di skrotum 2. Inguinoscrotal Stage - Androgen dependent - 26 minggu gestational - Pembentukan procesuss vaginalis ke abdomen kanalis inguinalis penurunan testis ke skrotum - Penurunan testis dipengaruhi oleh gubernaculum dan tekanan dari abdomen Torsio Testis Keadaan darurat berupa rotasi sumbu longitudinal korda spermatika yang menyebabkan penyumbatan aliran darah ke testis dan juga bisa menyebabkan iskemik Klasifikasi : 1. Intravaginal / Bell Clapper Deformity - Kelainan tunika vaginalis yang menutupi seluruh testis dan epididimis, sehingga penempelan ke skrotum terganggu. - Sering terjadi karena trauma 2. Ekstravaginal - Sering terjadi pada torsio testis fetus dan neonatus - Puntiran korda spermatika diluar kantong tunika vaginalis pada skrotum Berdasarkan durasi : 1. Akut (tipe 1) -> perbesaran ukuran testis 2. Awal (tipe 2) -> ukuran masih normal 3. Terlambat (tipe 3) -> mulai ada penurunan ukuran testis