Anda di halaman 1dari 9

Al-Qur’an dan

Pemeliharaanya
- Ahmad Syamsurizal Fikri (H04217001)
- Kharisma Nurhuwaidah I (H74219028)
- Nauval Asyraffi (H94219056)

- Ilmu Kelautan 2019


- Kelas B
- Studi Al-qur’an
Pengertian Al- Qur’an
Al-Qur’an adalah kalam Allah SWT yang diturunkan kepada nabi
dan rasul terakhir melalui malaikat jibril a.s yang tertulis dalam mushaf
dan sampai kepada kita dengan jalan tawatur, membacanya merupakan
ibadah yang diawali dengan surat Al – Fatihah dan diakhiri dengan surat
An – Nas. Adapun karakteristik dari Al-Qur’an, yaitu:
a) Kalam Allah SWT
b) Mengandung Mukjizat
c) Diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw
d) Melalui Malaikat Jibril
e) Tertulis dalam Mushaf
f) Disampaikan dengan jalan mutawatir
g) Membacanya merupakan ibadah
h) Diawali dengan Surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas
Isi Kandungan Al – Qur’an
Isi Kandungan Al – Qur’an mencakup dalam surat Al- Fatihah
yaitu
1) Ajaran tauhid
2) Janji dan Ancaman
3) Ibadah
4) Jalan menuju kebahagiaan hidup
5) Cerita – cerita umat terdahulu
3 Aspek yang menjadi tujuan pokok diturunkannya Al-Qur’an,
menurut Quraish Shihab yaitu:
- Aspek Akidah
- Aspek syari’ah
- Aspek Akhlak

Pencapaian ketiga tujuan pokok tersebut diusahakan oleh Al-


Qur’an melalui 4 cara, yaitu:
a. Perintah memperhatikan alam raya
b. Mengamati pertumbuhan dan perkembangan manusia
c. Kisah – kisah
d. Janji serta ancaman duniawi atau ukhrawi
Kegunaan dan Fungsi Al- Qur’an
a) Petunjuk bagi seluruh umat manusia
b) Sumber pokok ajaran islam
c) Bukti kebenaran Nabi Muhammad Saw.
Sejarah dan kegunaan studi Al- Qur’an
• Pengertian Studi Al-Qur’an
Adalah kajian – kajian yang berhubungan dengan Al - Qur’an Al-
Karim dari segi turunnya, urut – urutannya, pengumpulannya,
penulisannya, bacaannya, penafsiran, kemukjizatannya, nasikh dan
mansukh, penolokan hal – hal yang dapat menimbulkan keraguan
terhadapnya dan sebagainya.
• Lahirnya istilah studi Al-Qur’an
Kelahiran Al-Qur’an melalui proses yang panjang. Tahap demi tahap
ilmu - ilmu yang menjadi bagian studi Al-Quran tumbuh dan berkembang,
seperti ilmu tafsir, ilmu rasm Al-Qur’an, Ilmu Qira’ah, ilmu gharib Al-
Qur’an. Kemudian ilmu – ilmu itu membentuk kesatuan yang mempunyai
hubungan dengan Al-Qur’an , baik dai segi keberadaan Al- Qur’an
maupun dari segi
• Studi AL Qur an sebagai sebuah disiplin ilmu tidak lahir secara
sekaligus,namun melalui proses dan tahapan. pada masa
rasullah dan 4 khalifahnya studi al qur an disampaikan secara
lisan atau dengan periwayatan pada abad ke 2 H,studi al qur an
mengalami perkembangan, yaitu mulai dibukukan bersama
hadist. Pada abad ke 3 H, studi al qur an sudah dibukukan
secara independen dan mulai digunakn istilah ulul al qur an
• Kegunaan studi AL Qur an adalah membantu memahami atau
menggali petunjuk dan pengistinbatan hukum islam dari al qur
an secara komprehensif dan mampu mengungkap kemukjizatan
al qur an baik dari sisi bahasa, makna yang dibuat bahkan
pembuktian ilmu pengetahuan
• Tidak ada keraguan atas otentisitas dan validitas al qur an
karena al qur an dijaga melalui 2 cara sekaligus, yaitu ;
penulisan dan hafalan yang terus menerus.
Bahasa Arab Sebagai Bahasa Alqur’an
• Bahasa arab sebagai bahasa Alqur’an karena rosul yang di
utus menyampaikan al qur an tersebut ( Nabi Muhammad
SAW) adalah berbahasa arab dan disampaikan kepada umat
yang berhadapan langsung dengan nabi tersebut juga
berbahasa arab
• Ada yang berpendapat bahwa digunakannya bahasa arab
sebagai bahasa Al-Qur’an karena bahasa arab memiliki
keistimewaan yang tidak dimiliki oleh bahasa – bahasa lain,
diantaranya:
A. Bahasa arab adalah bahasa tertua didunia.
B. Bahasa Arab paling banyak memiliki kosa kata

Anda mungkin juga menyukai