0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
313 tayangan5 halaman
Kufi adalah bentuk kaligrafi tertua dari aksara Arab yang dikembangkan pada abad ke-7 di Kufah, Irak. Huruf Kufi dikembangkan dari huruf Nabatea dan sudah digunakan di beberapa wilayah Arab sebelum berdirinya kota Kufah. Kufi menggabungkan bentuk persegi empat, garis angular, dan lingkaran tebal, dengan goresan vertikal pendek dan horizontal panjang.
Kufi adalah bentuk kaligrafi tertua dari aksara Arab yang dikembangkan pada abad ke-7 di Kufah, Irak. Huruf Kufi dikembangkan dari huruf Nabatea dan sudah digunakan di beberapa wilayah Arab sebelum berdirinya kota Kufah. Kufi menggabungkan bentuk persegi empat, garis angular, dan lingkaran tebal, dengan goresan vertikal pendek dan horizontal panjang.
Kufi adalah bentuk kaligrafi tertua dari aksara Arab yang dikembangkan pada abad ke-7 di Kufah, Irak. Huruf Kufi dikembangkan dari huruf Nabatea dan sudah digunakan di beberapa wilayah Arab sebelum berdirinya kota Kufah. Kufi menggabungkan bentuk persegi empat, garis angular, dan lingkaran tebal, dengan goresan vertikal pendek dan horizontal panjang.
• Kufi adalah bentuk kaligrafi tertua dari berbagai aksara Arab dan terdiri dari bentuk yang dimodifikasikan dari aksara Nabataea lama. Kufi dikembangkan pada akhir abad ke-7 di Kufah, Irak, yang menjadi asal muasal namanya, dan pusat lainnya.Aksara Kufi, abad ke-8 atau ke-9 (Surah 48: 27–28) al-Qur’an. Sejarah khat kufi
Huruf Kufi dikembangkan dari huruf Nabatea, dan sudah dikenal
seratus tahun (± 538 M) sebelum berdirinya kota Kufah Mesopotamia, sekarang terletak 170 Km selatan Baghdad. Pada zaman praislam, huruf ini sudah digunakan di beberapa wilayah Arab, salinan pertama dari Alquran dan Taurat di Arab menggunakan huruf ini. Huruf Kufi mulamula tidak menggunakan tanda baca (vocal) Bentuk khat kufi • Kufi mengombinasikan persegi empat dan garis angular di satu sisi dan bentuk lingkaran tebal dan padat. Goresan vertikalnya pendek sementara goresan horisontalnya cenderung panjang dan lebar. Kufi mencapai kesempurnaanya di pertengahan kedua abad ke-8 dan mendorong upaya awal pengembangan kaligrafi Arab. • Kufi mulai digunakan dalam manuskrip-manuskrip dari abad ke-7 sampai ke-10.[2] Sampai sekitar abad ke-11, aksara tersebut menjadi aksaran utama yang digunakan untuk salinan al-Qur'an.[1]