Anda di halaman 1dari 16

PRAMUKA

TANGGUH
KWARAN BULULAWANG
2021
PENDAHULUAN
● Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh Gerakan Pramuka adalah
menyelenggarakan Program Pramuka Peduli, sebagai bentuk bakti pramuka
kepada masyarakat, bangsa, dan negara dalam bidang kemanusiaan
(humanitarian), penanggulangan bencana (disaster management), dan
pelestarian lingkungan hidup (environmental preservation) sejak tahun 1998.
● Program Pramuka Peduli merupakan bentuk peranserta aktif dari anggota
Gerakan Pramuka untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam situasi
tertentu. Pelaksanaan program Pramuka Peduli memiliki dua dimensi pokok,
yakni sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kemasyarakatan
serta perwujudan dari implementasi janji (satya) pramuka.
TUJUAN PRAMUKA PEDULI
● Tujuan umum Pramuka Peduli yaitu Mengembangkan potensi pramuka, baik sebagai
pribadi, kelompok maupun organisasi untuk menyukseskan pelaksanaan upaya
pengembangan sumber daya manusia, penanggulangan bencana, dan pelestarian
lingkungan hidup.
Sedangkan tujuan khususnya adalah sebagai berikut:
● – Menumbuhkembangkan kesetiakawanan sosial dalam diri anggota Gerakan Pramuka
agar menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur, memahami kondisi lingkungan dan
masyarakat.
● – Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota Gerakan Pramuka
mengenai berbagai masalah yang terkait dengan upaya Pengembangan Sumber Daya
Manusia, Penanggulangan Bencana, dan Pelestarian Lingkungan Hidup.
LANJUTAN PRAMUKA PEDULI
● – Membantu mencegah dan menanggulangi dampak bahaya Narkoba/Napza, HIV/AIDS,
serta masalah kesehatan masyarakat lainnya.
● – Membantu meringankan beban penderitaan masyarakat yang tertimpa musibah akibat
bencana alam (gempa, longsor, banjir, angin ribut, dll) kebakaran, dan konflik (pengungsi)
serta berupaya pencegahan terjadinya bencana.
● – Mengembangkan potensi pramuka, baik sebagai pribadi, anggota masyarakat,
kelompok maupun organisasi untuk meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat
dengan berperanserta membantu masyarakat terhadap masalah-masalah lain yang
dihadapi masyarakat, terutama generasi muda.
● – Meningkatkan jumlah dan penyebaran anggota Gerakan Pramuka di seluruh pelosok
tanah air yang ikut-serta dalam pelaksanaan Program Pramuka Peduli.
KATA KUNCI
● untuk semuanya adalah kemitraan dan kolaborasi multipihak.
Menjadi kewajiban bagi kwartir Gerakan Pramuka (nasional,
daerah, dan cabang) untuk mengembangkannya dengan
berbagai pihak di masing-masing jajaran. Semoga tulisan ini
bisa memberi pencerahan bagi seluruh dan segenap anggota
Gerakan Pramuka, sehingga bisa berperan aktif secara terus-
menerus dalam pembangunan masyarakat, bangsa, dan
negara ke depan.
Model pelaksanaan ekstrakurikuler wajib Pendidikan kepramukaan (EWPK)

● Seiring dengan diberlakukannya kurikulum 2013, kepramukaan


(latihan pramuka) ditetapkan menjadi ekstrakurikuler wajib di tingkat
Sekolah Dasar (SD/MI), SMP dan MTs, serta SMA, MA, dan SMK.
Sebagai ekstrakurikuler wajib, kepramukaan harus diikuti oleh seluruh
peserta didik dalam sekolah tersebut. Karenanya, pelaksanaan 
kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib dalam kurikulum 2013
diorganisasikan dalam model-model tertentu.
Model Blok  
●Model Blok adalah pola kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan
kepramukaan yang diselenggarakan setahun sekali, yakni pada awal
tahun ajaran baru. Bersifat wajib, setahun sekali, berlaku bagi seluruh
peserta didik, terjadwal, dan diberikan penilaian umum.

● 
Karakteristik pelaksanaan  model blok antara lain :
● Bagi siswa kelas I (SD.MI), kelas VII (SMP/MTs) dan kelas X (SMA/MA/SMK)
pelaksanaannya diintegrasikan di dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS);
Alokasi waktu pelaksanaan sistem blok untuk peserta didik  SD/MI adalah selama 18
jam, sedangkan siswa  SMP/MTs dan SMA/MA/SMK/MAK dilaksanakan selama 36 Jam;
Sebagai penanggung jawab kegiatan model blok adalah Kepala Sekolah selaku Ketua
Majelis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus); Sedangkan Pembina kegiatan adalah Guru
Kelas/Guru Mata Pelajaran (selaku Pembina Pramuka) dan Pembina Pramuka serta
dapat dibantu oleh Pembantu Pembina.
Model Aktualisasi 
● Model Aktualisasi adalah pola kegiatan ekstrakurikuler wajib
pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan setiap satu minggu
sekali dalam bentuk penerapan sikap dan keterampilan yang
dipelajari di dalam kelas yang dilaksanakan dalam kegiatan
Kepramukaan. Bersifat wajib, rutin, terjadwal, berlaku untuk seluruh
peserta didik dalam setiap kelas, terjadwal, dan diberikan penilaian
formal.
Karakteristik pelaksanaan model aktualisasi antara lain :

● Kegiatan ini dilaksanakan setiap satu minggu satu kali; Satu kali
kegiatan model aktualisasi dilaksanakan selama 120 menit; Kegiatan
Aktualisasi diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan Latihan
Ekstrakurikuler Pramuka pada Gugusdepan; Kegiatan
diorganisasikan oleh Pembina Pramuka.
Model Reguler
●Model Reguler adalah kegiatan sukarela berbasis minat peserta didik
yang dilaksanakan di Gugusdepan.

Karakteristik pelaksanaan model reguler antara lain : Diikuti oleh siswa


yang berminat mengikuti kegiatan Gerakan Pramuka; Pelaksanaan
kegiatan sepenuhnya dikelola dan diatur oleh Gugusdepan Pramuka
pada satuan pendidikan.
KESIMPULAN
● Itulah tiga model pelaksanaan kepramukaan sebagai
ekstrakurikuler wajib dalam kurikulum 2013 yang meliputi
Model Blok, Model Aktualisasi, dan Model Reguler. Di mana
pada dua model pertama (Model Blok dan Model Aktualisasi)
menjadi kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik
dan dikelola oleh sekolah. Sedangkan pada model ketiga
(Model Reguler) merupakan kegiatan sukarela yang
pelaksanaannya dikelola dan diatur sepenuhnya oleh
Gugusdepan Pramuka
 
SIFAT PENGGALANG
Penggalang adalah anggota muda Gerakan Pramuka yang
berusia 11-15 tahun. Pada usia tersebut anak-anak
memiliki sifat keingintahuan (curiosity) yang tinggi,
semangat yang kuat, sangat aktif, dan suka berkelompok.
Oleh karena itu titik berat dari latihan Pasukan Penggalang
terletak pada kegiatan Regu yang didasari oleh sistem
beregu dalam seluruh pelaksanaan kegiatan Pasukan
Penggalang.
SIKAP PEMBINA TERHADAP PERKEMBANGAN PENGGALANG:

● BERPIKIR KRITIS -----BERI KESEMPATAN DAN PENGHARGAAN


● MUDAH EMOSIONAL---MEMAHAMI PESDIK
● MINAT TINGGI
● DORONGAN EXPANSI DAN BERPETUALANG KUAT
● PENGARUH KELOMPOK SEBAYA KUAT
● INGIN KEHANGATAN DAN KESERASIAN
● DUKUNGAN BESAR OT DIHARAPKAN AGAR TDK KECEWA
● SUKA KEJUTAN, TANTANGAN DAN SUKA MENGGANGGU ---ANTISIPASI
KEAMANAN DAN TDK SERING
● PENANAMAN KEGIATAN DISIPLIN LEWAT PBB DAN UPACARA
● REWARD DAN PUNISHMEN HARUS DITEGAKKAN
● ENDING KEGIATAN ADALAH PEMBENTUKAN KARAKTER
● PEMBINA ING MADYO MANGUN KARSO
MEMBINA SISTEM AMONG PRAMUKA
PENGGALANG
● Pada Pramuka Penggalang, sifat-sifat Pramuka Siaga mmasih ada sebagian yang
terbawa. Pramuka Penggalang senang bergerak dan mengembara, sudah mulai
menyukai lawan jenis, senang mencoba-coba, dan menyenangi hal-hal yang bersifat
kepahlawanan.
● Pembina Pramuka pada golongan Penggalang berperan dalam mendorong dan
membangkitkan semangat, motivasi, dan membangun kemauan yang lebih besar
dari peserta didik sesuai prinsip kepemimpinan ing madya mangun karso.
TERIMA KASIH
● BERSATU BANGKIT MENJADI PEMBINA YANG TANGGUH

KETIKA SESUATU HAL TERJADI DILUAR DUGAAN ANGGOTA PRAMUKA TAU APA YANG
HARUS IA LAKUKAN
(LORD BODEN POWELL)

AKHIRNYA DISINI SENANG DISANA SENANG

Anda mungkin juga menyukai